Cipta Suhud Wiguna, 2013 Pengaruh Model Pembelajaran Poe Predict, Observe, Explain Terhadap Pemahaman Konsep Dan
Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X di SMA Negeri Darmaraja Kabupaten Sumedang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keterangan: X
2
= koefisien = frekuensi yang diperoleh
= frekuensi yang diperkirakan teoretis Sumber: Arikunto, 2003: 220.
Kriteria untuk menentukan data yang telah dianalisis tersebut berdistribusi normal atau tidak,
dengan α = 0,05 dapat dilihat pada tabel berikut: Nilai Probabilitas
Asymp. Sig Keterangan
Asymp. Sig 0,05 Data Berdistribusi Normal
Asymp. Sig 0,05 Data Berdistribusi Tidak Normal
Sumber: Arikunto, 2003: 235. Apabila uji Kolmogorov-Smirnov, tidak mencapai angka normalitas maka
dilakukan uji Shapiro-Wilk, bila masih belum mencapai angka normal maka normalitas data dilakukan dengan melihat nilai kritis z Skewness dimana data
dikatakan berdistribusi normal jika nilai Skewness di antara -1 dan +1 Morgan, dalam Rokhman 1990: 4. Jika semua tes telah dilakukan dan angka normalitas
belum dicapai maka analisis data menggunakan analisis non parametric.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang
sama atau berasal dari populasi yang tidak jauh berbeda keragamannya. Selain itu uji homogenitas dilakukan untuk mendeteksi agar penyimpangan estimasi tidak
terlalu besar, dan bisa atau tidaknya digabung untuk dianalisis lebih lanjut, maka homogenitas variansi kelompok-kelompok populasi dari mana sampel diambil,
perlu diuji.
Cipta Suhud Wiguna, 2013 Pengaruh Model Pembelajaran Poe Predict, Observe, Explain Terhadap Pemahaman Konsep Dan
Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X di SMA Negeri Darmaraja Kabupaten Sumedang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pada penelitian ini uji homogenitas menggunakan Tes of Homogeneity of Variance berdasarkan pada uji Levene Test, karena sampel diambil dari 2
kelompok data.
Keterangan: = koefien F
= varians kelompok 1 besar = varians kelompok 2 kecil
Penetapan data yang telah dianalisis bersifat homogen atau heterogen,
maka ditetapkan kriteria sebagai berikut: Nilai Probabilitas
Asymp. Sig Keterangan
Asymp. Sig ≥0,05 Variansi sample sama homogen
Asymp. Sig 0,05 Variansi sample tidak sama sama heterogen
Sumber: Arikunto, 2003: 237.
3. Penentuan N-Gain
Untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep melalui pembelajaran dihitung berdasarkan skor gain yang ternormalisasi. Uji N-gain ini dilakukan
untuk mengetahui sejauhmana peningkatan hasil belajar peserta didik antara sebelum dan sesudah pembelajaran. Perbedaan skor tes awal dan tes akhir gain
diasumsikan efek dari treatment Panggabean, 1996: 21. Gain yang ternormalisasi dicari dengan menggunakan rumus g factor yang
dikembangkan oleh Hake, R. R Cheng, et al, 2004, dalam Wiyono, 2009:43, yaitu:
Cipta Suhud Wiguna, 2013 Pengaruh Model Pembelajaran Poe Predict, Observe, Explain Terhadap Pemahaman Konsep Dan
Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X di SMA Negeri Darmaraja Kabupaten Sumedang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keterangan: = koefien F
= skor tes akhir; = skor tes awal;
= skor maksimum = skor minimum
Penetapan Nilai Indeks N-gain, mengacu pada kriteria sebagai berikut Nilai Indeks N-gain
Interpretasi 0,7
IG Tinggi
0,3 IG 0,7
Sedang IG 0,3
Rendah Sumber: Arikunto, 2003: 240.
4. Uji Beda