Cipta Suhud Wiguna, 2013 Pengaruh Model Pembelajaran Poe Predict, Observe, Explain Terhadap Pemahaman Konsep Dan
Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X di SMA Negeri Darmaraja Kabupaten Sumedang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.4 Rekap Uji Validitas, Uji Indeks Kesukaran dan Uji Daya Beda
No. Soal
Tafsiran Daya
Pembeda Tingkat
Kesulitan Efektifitas
Option Status Soal
Validitas
1 Baik
Mudah Baik
Dapat diterima Valid
2 Cukup
Mudah Baik
Dapat diterima Valid
3 Baik
Sedang Baik
Dapat diterima Valid
4 Baik
Mudah Baik
Dapat diterima Valid
5 Baik
Sulit Baik
Dapat diterima Valid
6 Baik
Mudah Baik
Dapat diterima Valid
7 Baik
Sedang Baik
Dapat diterima Valid
8 Cukup
Sedang Baik
Dapat diterima Valid
9 Baik
Sedang Baik
Dapat diterima Valid
10 Baik
Sedang Baik
Dapat diterima Valid
Sumber: Hasil penelitian 2012
2. Lembar Kerja Siswa
Lembar kerja siswa LKS digunakan untuk memandu peserta didik dalam pembelajaran, dengan mengacu pada aspek kreatif, dikembangkan sesuai dengan
model pembelajaran yaitu model pembelajaran POE pada kelas eksperimen dan model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol.
Hasil jawaban pada LKS merupakan sebuah produk berpikir peserta didik setelah pembelajaran berlangsung. Sehingga berdasarkan jawaban pada LKS
tersebut akan diukur kemampuhan berpikir kreatif peserta didik yang meliputi kelancaran fluency, keluwesan flexibility, dan penguraian elaboration, yang
terbagi-bagi lagi kedalam 9 indikator sebagaimana terdapat pada tabel 2.2.
Cipta Suhud Wiguna, 2013 Pengaruh Model Pembelajaran Poe Predict, Observe, Explain Terhadap Pemahaman Konsep Dan
Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X di SMA Negeri Darmaraja Kabupaten Sumedang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Jumlah skor maksimal tiap indikator adalah 5 dan minimal 1, sehingga jumlah skor total adalah 45. Nilai akhir merupakan perbandingan skor yang
diperoleh dengan skor total dikali 100, sehingga jumlah skor maksimal adalah 100, dan skor minimal adalah 20.
D. Analisis Data:
Analisis data dilakukan untuk mendapatkan makna dari data yang telah dikumpulkan pada penelitian, analisis data dapat dilaksanakan berupa uji
normalitas, homogenitas, beda rata-rata, nilai gain dan uji hipotesis.
1. Uji Normalitas
Tujuan dilakukannya uji normalitas adalah mengetahui apakah suatu variabel terdistribusi normal. Hal tersebut dilakukan karena dalam pandangan
statistik sifat dan karakteristik populasi adalah terdistribusi secara normal. Data yang berdistribusi normal berarti memeliki sebaran data yang normal pula
sehingga dengan profil sepertini maka data tersebut dianggap mewakili populasi. Kondisi data berdistribusi normal menjadi syarat untuk menguji hipotesis
menggunakan statistik parametric, bial tidak berdistribusi normal maka menggunakan alaisi non parametric.
Normal atau tidaknya suatu variabel dilihat dari mean dan standar deviasi yang sama. Pada penelitian ini, uji normalitas menggunakan Test of Normality
berdasarkan pada uji Kolmogorov-Smirnov.