Cipta Suhud Wiguna, 2013 Pengaruh Model Pembelajaran Poe Predict, Observe, Explain Terhadap Pemahaman Konsep Dan
Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X di SMA Negeri Darmaraja Kabupaten Sumedang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pemahaman konsep erosi peserta didik sebagai hasil penggunaan model pembelajaran POE Predict, Observe, Explain. Untuk masing-masing tes ini
peserta didik diberikan waktu 10 menit. Sebuah tes atau instrumen dapat dikatakan baik sebagai alat ukur, harus
memenuhi prasyarat, yaitu validitas, dan reliabilitasnya Arikunto, 2003: 57, maka sebelum diujikan soal-soal tersebut diukur terlebih dahulu tingkat
keabsahannya melalui pengujian validitas, dan reliabilitas yang dilakukan pada uji pendahuluan. Hasil uji validitas, dan reliabilitas soal kepada satu kelas diluar kelas
kontrol dan kelas eksperimen secara rinci dijelaskan adalah sebagai berikut;
a. Validitas
Validitas dimaksudkan untuk mengukur ketepatan dan kebenaran instrumen terhadap apa yang hendak diukur. Aspek-aspek yang diukur pada tes
berlandaskan teori yang relevan construct validity, serta yang diukur berdasarkan rancangan program yang telah ada. Pada penelitian ini yaitu
kesesuaian dengan Standar Kompetensi dan Kompetesi dasar, Indikator pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kreatif, kesesuaian dengan tujuan
pembelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Rumus yang digunakan untuk menentukan nilai validitas instrumen adalah
Korelasi point biserial r
pbis
. Penggunaan rumus korelasi point biserial r
pbis
dalam penentuan nilai validitas karena variabel diukur atas suatu skala interval atau atas skala rasio dan lainnya atas skala dikotomi dengan perlambangan 1
berarti memiliki nilai dan 0 berarti tidak memiliki nilai Riyanto; 1996: 88.
Cipta Suhud Wiguna, 2013 Pengaruh Model Pembelajaran Poe Predict, Observe, Explain Terhadap Pemahaman Konsep Dan
Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X di SMA Negeri Darmaraja Kabupaten Sumedang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Adapun rumus korelasi biserial r
bis
adalah sebagai berikut.
i i
t t
i i
pbis
q p
S x
x r
Keterangan:
i pbis
r
= korelasi biserial poin butir ke –i
i
x
= rata skor total partisipan yang menjawab benar poin butir ke i
t
x
= rata-rata skor total semua partisipan
i
p
= proporsi jawaban benar
i
q
= proporsi jawaban salah
t
S
= standar deviasi skor total
Hipotesis statistik yang berlaku pada uji validitas instrumen menggunakan korelasi point biserial r
pbis
adalah Ho : µ = 0 tidak terdapat hubungan dan Ha : µ ≠ 0 terdapat hubungan. Uji signifikasi korelasi dengan ketentuan derajat kesalahan
5 jika r
hitung
r
tabel
maka Ho diterima dan Ha ditolak, jika r
hitung
r
tabel
maka Ha diterima. Pengujian validitas pada penelitian ini dilakukan selain pada kelas
eksperimen dan kontrol, sampai tingkat validitas terpenuhi. Berdasarkan hasil pengujian validitas, diperoleh hasil tiap item soal memiliki nilai yang lebih dari
pada t tabel 0,334 sehingga tiap item butir soal adalah valid. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.4.
b. Reliabilitas