Cipta Suhud Wiguna, 2013 Pengaruh Model Pembelajaran Poe Predict, Observe, Explain Terhadap Pemahaman Konsep Dan
Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X di SMA Negeri Darmaraja Kabupaten Sumedang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Adapun rumus korelasi biserial r
bis
adalah sebagai berikut.
i i
t t
i i
pbis
q p
S x
x r
Keterangan:
i pbis
r
= korelasi biserial poin butir ke –i
i
x
= rata skor total partisipan yang menjawab benar poin butir ke i
t
x
= rata-rata skor total semua partisipan
i
p
= proporsi jawaban benar
i
q
= proporsi jawaban salah
t
S
= standar deviasi skor total
Hipotesis statistik yang berlaku pada uji validitas instrumen menggunakan korelasi point biserial r
pbis
adalah Ho : µ = 0 tidak terdapat hubungan dan Ha : µ ≠ 0 terdapat hubungan. Uji signifikasi korelasi dengan ketentuan derajat kesalahan
5 jika r
hitung
r
tabel
maka Ho diterima dan Ha ditolak, jika r
hitung
r
tabel
maka Ha diterima. Pengujian validitas pada penelitian ini dilakukan selain pada kelas
eksperimen dan kontrol, sampai tingkat validitas terpenuhi. Berdasarkan hasil pengujian validitas, diperoleh hasil tiap item soal memiliki nilai yang lebih dari
pada t tabel 0,334 sehingga tiap item butir soal adalah valid. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.4.
b. Reliabilitas
Reliabitas merupakan tingkat keterandalan atau tingkat kepercayaan pengukuran. Intrumen yang digunakan harus mempunyai kriteria reliabel. Untuk
mengetahui reliabilitas suatu instrumen, banyak metode pengujian yang dapat dilakukan, sesuai dengan karakteristik penelitian. Pada penelitian ini reliabilitas
Cipta Suhud Wiguna, 2013 Pengaruh Model Pembelajaran Poe Predict, Observe, Explain Terhadap Pemahaman Konsep Dan
Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X di SMA Negeri Darmaraja Kabupaten Sumedang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
diuji dengan menggunakan KR20 Kuder-Richardson nomor 20, karena instrumen berupa tes yang dikotomi benar 1, salah 0, dimana responden harus
memilih salahsatu dan tidak boleh memilih keduanya. Rumus yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen adalah menggunakan sebagai berikut:
r
ii
=
∑
Keterangan: r
ii
= Koefesien reliabilitas tes
n
= Banyaknya butir soal
1
= Bilangan konstan
2 t
S
= Varians skor total
i
p
= Proporsi jawaban yang benar untuk butir nomor i
i
q
= Proporsi jawaban yang salah untuk butir nomor i
i i
q p
= Varians skor butir Sumber: Sudijono, Anas 2008
Selanjutnya Sudijono 2008 menyatakan bahwa dalam pemberian interpretasi terhadap koefesien reliabilitas tes
r
xy
, pada umumnya digunakan patokan sebagai berikut;
1. Apabila
r
xy
≥ 0,70 berarti tes hasil belajar yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan telah memiliki reliabilitas yang tinggi reliable.
2. Apabila
r
xy
0,70 berarti tes hasil belajar yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan belum memiliki reliabilitas yang tinggi unreliable.
Sama halnya dengan pengujian validitas, pengujian reliabilitas pada penelitian ini dilakukan selain pada kelas eksperimen dan kontrol, sampai tingkat
reliabilitas terpenuhi Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil perhitungan 0,722 sehingga soal memenuhi syarat reliabilitas.
Cipta Suhud Wiguna, 2013 Pengaruh Model Pembelajaran Poe Predict, Observe, Explain Terhadap Pemahaman Konsep Dan
Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X di SMA Negeri Darmaraja Kabupaten Sumedang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
c. Uji Indeks Kesukaran