Pelaksanaan Penelitian PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG KONSEP GERAK MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS III SDN 03 KALIJIRAK KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

commit to user 45

B. Pelaksanaan Penelitian

1. Siklus I

a. Perencanaan

Guru sebagai pengelola pembelajaran mempersiapkan segala perangkat yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Dalam tahap perencanaan ini, guru mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP lengkap dengan soal-soal dan penilaiannya. SK, KD, dan indikatornya sebagai berikut: SK : 4. Memahami berbagai cara gerak benda hubungannya dengan energi dan sumber energi. KD : 4.1. Menyimpulkan hasil pengamatan bahwa gerak benda dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran. Indikator : 4.1.1. Menyebutkan berbagai macam gerak benda. 4.1.2 Membuktikan gerak benda melalui percobaan. 4.1.3 Mengidentifikasi berbagai macam gerak benda melalui percobaan. 4.1.4 Mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi gerak benda.

b. Pelaksanaan Tindakan

1 Pertemuan 1 Siklus I pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Jumat, 18 Maret 2011 mulai pukul 07.30 - 08.40. Materi yang disampaikan yaitu tentang macam- macam gerak benda. Pembelajaran dilakukan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit sesuai dengan RPP yang telah disiapkan pada lampiran 2 hal 66, yaitu dimulai dengan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Dalam kegiatan pendahuluan dimulai dengan mengucapkan salam, berdoa, presensi, apersepsi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Dalam kegiatan inti siswa membentuk kelompok untuk melakukan percobaan. Setelah itu siswa menyiapkan alat dan bahan yang akan diperlukan. Guru memberi lembar petunjuk kegiatan percobaan, seperti : commit to user 46 a Ambillah sebuah kerikil b Letakkan kerikil itu di atas meja c Sentillah kerikil itu dengan tanganmu d Amati yang terjadi Setelah selesai melakukan percobaan, kemudian masing- masing kelompok berdiskusi. Selesai diskusi, perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk membacakan hasil diskusinya. Siswa dan guru menyimpulkan dari hasil percobaan. Setelah itu siswa diberi evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa. 2 Pertemuan 2 Pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Rabu, 23 Maret 2011 pukul 09.00 – 10.10 RPP pada lampiran 2 hal 66. Materi yang disampaikan yaitu tentang faktor- faktor yang mempengaruhi gerak benda. Pada pertemuan ini guru memulai pelajaran dengan berdoa, presensi dan apersepsi. Dalam apersepsi guru mengulang pelajaran yang lalu. Setelah itu guru membagi siswa menjadi 9 kelompok. Guru memberikan petunjuk percobaan: a Ambil bola tenis, kerikil, dan balok b Letakkan ketiga benda itu di atas meja c Doronglah benda itu secara bersamaan d Amati apa yang terjadi e Lakukan kegiatan ini secara berulang- ulang Siswa dan guru menyiapkan alat-alat yang digunakan untuk percobaan. Siswa melakukan percobaan sesuai dengan petunjuk percobaan. Siswa menjawab pertanyaan yang ada di lembar kegiatan dan mencatat hasil percobaan. Perwakilan kelompok melaporkan hasil diskusi di depan kelas. Siswa dan guru menyimpulkan dari hasil percobaan. Setelah itu siswa diberi evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa.

c. Observasi

Observasi dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung. Pada siklus I keaktifan siswa mencapai 69 pada lampiran 20 hal 103. Hal yang commit to user 47 diamati yaitu mulai dari menyiapkan alat dan bahan, melakukan percobaan, menuliskan data, serta membuat kesimpulan. Sedangkan keaktifan guru sebesar 65 pada lampiran 13 hal 95. Untuk itu guru harus lebih aktif lagi agar pembelajaran menjadi lebih baik lagi. Untuk meningkatkan keaktifan siswa, guru berusaha memotivasi siswa agar aktif lagi dalam pembelajaran. Dari hasil tes tertulis pada siklus 1 diperoleh data sebagai berikut: dari nilai KKM yang telah ditetapkan yaitu 66, data menunjukkan bahwa 78 siswa belajar tuntas, sedangkan 22 siswa belum tuntas pada lampiran 26 hal 109. Pada siklus I setelah dirata- rata didapat nilai terendah adalah 62 dan nilai tertinggi adalah 95. Data-data skor dikelompokkan dalam kelas-kelas dengan interval. Maka distribusi kelompok ini terbagi dalam 6 kelas interval. Untuk lebih jelasnya dapat dibuat tabel 1 sebagai berikut: Tabel 1. Distribusi Frekuensi Nilai IPA Pada Siklus I No Interval Frekuensi Persentasi 1 2 3 4 5 6 62 - 67 68 – 73 74 – 79 80 – 85 86 – 91 92 - 97 10 6 4 3 3 1 37 22 15 11 11 4 JUMLAH 27 100 Dari tabel 1 bila digambarkan dalam grafik maka akan terlihat gambar 4 sebagai berikut: commit to user 48 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 62-67 68-73 74-79 80-85 86-91 92-97 Nilai siklus 1 Gambar 4 : Grafik Nilai Siklus I Dari gambar 4 tersebut dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai 62-67 sebanyak 10 siswa atau 37, yang memperoleh nilai 68-73 sebanyak 6 siswa atau 22 , yang memperoleh nilai 74-79 sebanyak 4 siswa atau 15 , yang memperoleh nilai 80-85 sebanyak 3 siswa atau 11, yang memperoleh nilai 86 - 91 sebanyak 3 siswa atau 11, dan yang memperoleh nilai 92 - 97 sebanyak 1 siswa atau 4 .

d. Refleksi

Refleksi pada siklus I ini mendiskusikan hasil observasi kelas yang telah dilaksanakan. Dalam kegiatan refleksi ini diperolah beberapa hal yang dapat dicatat sebagai masukan untuk memperbaiki pada siklus berikutnya, yaitu: 1 Keadaan kelas pada saat proses pembelajaran masih ramai. 2 Kemampuan guru dalam membimbing siswa untuk melakukan percobaan perlu ditingkatkan lagi. 3 Hasil tes yang telah dilakukan oleh siswa belum mencapai target penelitian yang diinginkan. Maka dari itu perlu diadakan lagi perbaikan pada siklus berikutnya. commit to user 49

2. Siklus II a. Perencanaan

Guru sebagai pengelola pembelajaran peneliti mempersiapkan segala perangkat yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran yang akan dilakukan pada siklus II. Dalam tahap perencanaan ini, guru mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada lampiran 3 hal 76 lengkap dengan soal-soal dan penilaiannya. SK, KD, dan indikatornya sama pada siklus I, karena pada siklus II ini untuk memperbaiki hasil belajar siklus I. Selain RPP, guru juga menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan percobaan, serta petunjuk percobaannya.

b. Pelaksanaan Tindakan

1 Pertemuan 1 Pada siklus II pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Maret 2011 pada pukul 07.00 – 08.10. Materi yang disampaikan yaitu tentang gerak benda. Pembelajaran dilaksanakan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit sesuai dengan RPP yang telah disiapkan pada lampiran 3 hal 76, yaitu dimulai dengan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Dalam kegiatan pendahuluan dimulai dengan mengucapkan salam, berdoa, presensi, apersepsi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Dalam kegiatan inti siswa membentuk kelompok untuk melakukan percobaan. Setelah itu siswa menyiapkan alat dan bahan yang akan diperlukan. Guru memberi lembar petunjuk kegiatan percobaan, seperti: a Ambillah sebuah bola tenis b Lemparkan bola tenis itu ke dinding c Amati yang terjadi Dalam melaksanakan percobaan ini, guru membimbing siswa. Setelah selesai melakukan percobaan, kemudian masing-masing kelompok berdiskusi. Selesai diskusi, perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk membacakan hasil diskusinya. Siswa dan guru menyimpulkan dari commit to user 50 hasil percobaan. Setelah itu siswa diberi evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa. 2 Pertemuan 2 Pertemuan 2 ini dilaksanakan pada hari Kamis, 31 Maret 2011 RPP pada lampiran 3 hal 76. Pembelajaran dilaksanakan dengan alokasi waktu 2x35 menit. Pada pertemuan ini guru memulai pelajaran dengan berdoa, presensi dan apersepsi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Dalam apersepsi guru mengulang pelajaran yang lalu. Setelah itu guru membagi siswa menjadi 9 kelompok, tetapi kelompok berbeda dengan kelompok sebelumnya. Pada pertemuan kedua ini diadakan percobaan tentang faktor- faktor yang mempengaruhi gerak benda untuk memperbaiki pada siklus II. Guru memberikan petunjuk percobaan: a Ambil dua buah potongan kayu b Letakkan potongan kayu itu di permukaan lintasan yang berbeda c Doronglah potongan kayu itu secara bersamaan d Amati apa yang terjadi Siswa melakukan percobaan sesuai dengan petunjuk percobaan dengan bimbingan guru. Siswa menjawab pertanyaan yang ada di lembar kegiatan dan mencatat hasil percobaan. Perwakilan kelompok melaporkan hasil diskusi di depan kelas. Siswa dan guru menyimpulkan dari hasil percobaan. Setelah itu siswa diberi evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa.

c. Observasi

Pengamatan dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung. Pada siklus II keaktifan siswa mencapai 76,5 pada lampiran 23 hal 106. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan keaktifan siswa dibanding pada siklus I. Sedangkan keaktifan guru sebesar 80 pada lampiran 16 pada hal 98, hal ini juga menunjukkan adanya peningkatan. Dari hasil tes tertulis pada siklus II diperoleh data sebagai berikut: data menunjukkan bahwa 100 siswa belajar tuntas, sedangkan 0 siswa belum tuntas pada lampiran 29 hal 112. commit to user 51 Pada siklus II setelah dirata- rata didapat nilai terendah adalah 71 dan nilai tertinggi adalah 100. Data-data skor dikelompokkan dalam kelas-kelas dengan interval. Maka distribusi kelompok ini terbagi dalam 6 kelas interval. Untuk lebih jelasnya dapat dibuat tabel 2 sebagai berikut: Tabel 2. Distribusi Frekuensi Nilai IPA Pada Siklus II No Interval Frekuensi Persentasi 1 2 3 4 5 6 71-75 76-80 81-85 86-90 91-95 96-100 5 4 2 6 7 3 18.5 15 7.5 22 26 11 JUMLAH 27 100 Dari tabel 2 bila digambarkan dalam grafik maka akan terlihat gambar 5 sebagai berikut : 1 2 3 4 5 6 7 71-75 76-80 81-85 86-90 91-95 96- 100 Nilai siklus II Gambar 5 : Gambar Grafik Nilai Siklus II commit to user 52 Dari gambar 5 tersebut dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai 71-75 sebanyak 5 siswa atau 18.5, yang memperoleh nilai 76-80 sebanyak 4 siswa atau 15, yang memperoleh nilai 81-85 sebanyak 2 siswa atau 7.5, yang memperoleh nilai 86-90 sebanyak 6 siswa atau 22, yang memperoleh nilai 91-95 sebanyak 7 siswa atau 26 . Dan yang memperoleh nilai 96-100 sebanyak 3 siswa atau 11.

d. Refleksi

Hasil pengamatan dan hasil tes pada siklus kedua menunjukkan bahwa pembelajaran IPA tentang konsep gerak melalui metode eksperimen telah menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar. Dalam siklus II ini siswa dapat belajar tuntas 100 atau 27 siswa yang ada mendapat nilai di atas KKM 66. Dengan demikian target penelitian telah tercapai. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA tentang konsep gerak pada siswa kelas III SDN 03 Kalijirak.

C. Pembahasan Hasil Penelitian a.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SDN 03 SUKOLILO Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV SDN 03 Sukolilo Kecamatan Sukolilo Pada Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 13

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SDN 03 SUKOLILO Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV SDN 03 Sukolilo Kecamatan Sukolilo Pada Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 16

PENDAHULUAN PENERAPAN METODE DISKUSI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SDN 03 KALIJIRAK TASIKMADU KARANGANYAR 2011.

0 2 7

BAB I PENDAHULUAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY INQUIRY MELALUI MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas III Semester II SDN 03 Kaling Tasikmadu Karanganyar Tahun 2010/2011).

0 0 9

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Make A-Match Pada Pembelajaran IPA Pada Kelas V SD Negeri 03 Buran Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 14

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Make A-Match Pada Pembelajaran IPA Pada Kelas V SD Negeri 03 Buran Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD N III Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV SD N III Tawangrejo, Jatipurno, Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD N III TAWANGREJO Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV SD N III Tawangrejo, Jatipurno, Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2

0 1 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry-Discovery Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Karangayar Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry-Discovery Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Karangayar Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15