commit to user 37
Gambar 2 . Gambar Model Analisis Interaktif
1. Reduksi data
Reduksi data adalah pengumpulan data di lapangan yang disesuaikan dengan
tujuan penelitian
baik termasuk
keterangan-keterangan, wawancarasumber tertulis sehingga data yang diperoleh dapat dijadikan
sebagai salah satu data yang konkrit dan dapat diuji kebenarannya. 2.
Penyajian Data Penyajian data digunakan untuk menyajikan data secara akurat dari
hasil reduksi data baik melalui observasi, dokumentasi, maupun wawancara yang disampaikan dengan menggunakan bahasa yang mudah
dipahami. 3.
Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan dilakukan setelah penyajian data telah selesai
disusun secara sistematis.
G. Indikator Kinerja
Indikator kerja merupakan rumusan kinerja yang akan dijadikan acuan atau tolak ukur dalam menentukan keberhasilan atau keefektifan penelitian.
Indikator kinerja yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar IPA tentang konsep gerak. Sebagai indikator yang dijadikan tolak
Pengumpulan Data
Reduksi Data Sajian Data
Penarikan Kesimpulan
commit to user 38
ukur dalam menyatakan bahwa suatu proses belajar mengajar dapat dikatakan berhasil :
1. Pemahaman siswa dalam materi pelajaran IPA tentang gerak meningkat yaitu
siswa dapat menjawab pertanyaan berdasarkan pemahaman tentang materi yang diajarkan guru, sehingga nilai yang dicapai melebihi KKM yaitu 66.
2. Ketuntasan hasil belajar siswa rata-rata kelas dalam materi pelajaran IPA
tentang gerak di atas 80.
H. Prosedur Penelitian
Secara singkat prosedur penelitian tindakan kelas dapat digambarkan sesuai dengan gambar 3 berikut ini:
Gambar 3. Penelitian Tindakan Kelas Model Kurt Lewin
Secara rinci prosedur penelitian tindakan kelas ini dapat dijabarkan dalam uraian berikut :
a. Siklus I
Pada siklus pertama ini, pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran eksperimen tahap pertama. Adapun
tahapan pada siklus pertama ini yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut :
Rencana I
Refleksi
Observasi
Tindakan
nnn Rencana II
Refleksi
Siklus I
Siklus II
Observasi Tindakan
Siklus
Rekomendasi
commit to user 39
1 Perencanaan
a Peneliti menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA kelas
III tentang materi Gerak Benda. b
Peneliti mengkoordinasi siswa untuk membawa alat dan bahan yang akan digunakan untuk pelaksanaan percobaan. Peneliti juga
menyiapkan alat-alat percobaan sebagai penunjang pembelajaran. c
Peneliti menyiapkan evaluasi yang digunakan peneliti untuk mengukur sejauh mana keberhasilan proses pembelajaran.
2 Tindakan
Pada proses tindakan peneliti berperan sebagai guru. Sehingga dalam pelaksanaan pembelajarannya adalah sebagai berikut :
a Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa,
menyanyikan lagu nasional, mengkondisikan siswa untuk siap menerima pelajaran.
b Guru membuka pelajaran dengan memberikan apersepsi, seperti “gerak
benda apa yang terjadi saat kalian olahraga basket. c
Siswa menanggapi dengan menjawab pertanyaan sebagai respon. d
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. e
Guru mengkoordinasikan siswa untuk berkelompok, dan siswa melaksanakannya.
f Guru mengkoordinasikan siswa untuk menyiapkan alat dan bahan yang
diperlukan. Dan guru juga menyiapkan alat sebagai penunjang proses pembelajaran.
g Guru memberikan petunjuk percobaan kepada tiap kelompok.
h Siswa melakukan percobaan.
i Siswa berdiskusi bersama kelompoknya.
j Perwakilan kelompok maju ke depan untuk membacakan hasil
diskusinya. k
Pembahasan.
commit to user 40
l Siswa bersama-sama dengan guru tanya jawab untuk menarik
kesimpulan. m
Guru mengadakan evaluasi untuk mengukur keberhasilan yang dicapai siswa.
3 Observasi
Kegiatan observasi dilaksanakan saat proses pembelajaran IPA berlangsung. Kegiatan observasi ini dilakukan oleh observer dengan
menggunakan instrumen yang sudah disiapkan. Observasi ini difokuskan pada pelaksanaan pembelajaran seperti berikut :
a Observer mengamati jalannya pembelajaran.
b Observer mengamati kelengkapan alat dan bahan yang diperlukan
untuk proses percobaan. c
Observer mengamati langkah-langkah kegiatan siswa selama proses pembelajaran.
d Observer mengamati keaktifan siswa saat melakukan percobaan.
4 Refleksi
Refleksi yang dilakukan guru dengan observer adalah mencatat hasil pembelajaran pada siklus I yang berupa kendala-kendala yang
dialami siswa dalam proses pembelajaran. Kendala-kendala tersebut antara lain: siswa yang aktif dalam melakukan eksperimen hanya
sebagian siswa saja, siswa belum seluruhnya dapat melakukan eksperimen sesuai dengan petunjuk yang ada, dan siswa belum begitu
paham dalam mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh guru. Dengan adanya kendala-kendala yang sepeti ini, maka peneliti
dan observer akan memperbaikinya pada siklus berikutnya. Hal ini dilakukan agar hasil belajar IPA tentang konsep gerak meningkat.
b. Siklus II Berdasarkan refleksi pada siklus I, disepakati bahwa siklus II perlu
dilaksanakan. Untuk mengatasi hal-hal yang dihadapi pada siklus I peneliti melaksanakan hal-hal sebagai berikut pada siklus II :
commit to user 41
1 Perencanaan
a Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA kelas III
tentang materi gerak benda. b
Guru lebih memperhatikan dan mendekati kelompok yang memerlukan bimbingan.
c Guru memberikan bimbingan bagi kelompok yang memerlukan.
d Guru memandu siswa dalam melaksanakan percobaan.
e Guru mengingatkan siswa untuk mempersiapkan alat dan bahan yang
diperlukan. f
Guru juga mempersiapkan lembar kegiatan untuk pelaksanaan kegiatan percobaan.
2 Tindakan
Langkah-langkah yang dilakukan guru dalam pelaksanaan siklus II ini antara lain :
a Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam, berdoa, menyanyikan
lagu nasional, absensi, pengkondisian kelas agar siswa siap untuk mengikuti pembelajaran.
b Guru mengulang materi yang telah diberikan pada saat siklus I dengan
mengaitkan materi yang akan disampaikan sekarang. c
Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan, yang berkaitan dengan materi.
d Siswa menjawab sebagai respon dari pertanyaan guru.
e Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa.
f Guru mengkoordinasikan siswa untuk berkelompok dan menempatkan
siswa yang ramai di dekat guru agar mudah untuk menerima bimbingan. g
Siswa menyiapkan peralatan untuk kegiatan percobaan. h
Guru memberikan petunjuk kegiatan percobaan.. i
Siswa melakukan percobaan sesuai dengan petunjuk percobaan.. j
Setelah melaksanakan percobaan siswa berdiskusi dengan teman satu kelompok untuk menarik suatu kesimpulan.
commit to user 42
k Hasil diskusi dilaporkan ke depan kelas, dari perwakilan masing-masing
kelompok dan siswa lain memperhatikan. l
Setelah dilaporkan siswa bersama-sama guru melakukan tanya jawab untuk menarik kesimpulan.
m Guru mengadakan evaluasi untuk mengukur sejauh mana ketercapaian
tujuan proses pembelajaran. 3
Observasi Observasi ini dilakukan oleh observer yaitu dengan mengamati jalannya
proses pembelajaran yang sedang berlangsung. a
Dalam kegiatan observasi di sini observer mengamatimengobservasi siswa dalam persiapan pembelajaran dalam menyiapakan alat-alat.
b Observer mengamati jalannya kegiatan siswa dalam melaksanakan
percobaan. Dalam siklus II ini peneliti telah memberikan bimbingan kepada
kelompok-kelompok yang
mengalami kesulitan
untuk menerapkan langkah-langkah kegiatan.
4 Refleksi
Refleksi pada siklus II ini dilakukan oleh peneliti dan observer. Pelaksanaan pada siklus II ternyata dapat mengatasi permasalahan pada
siklus I. Sehingga kendala-kendala yang ada pada siklus I dapat diatasi pada siklus II. Pada siklus II ini target penelitian sudah tercapai sehingga
penelitian tidak perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya. Pada siklus II hasil belajar IPA tentang gerak meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa
metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA tentang gerak pada siswa kelas III SDN 03 Kalijirak Kecamatan Tasikmadu Kabupaten
Karanganyar.
commit to user 43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Kondisi Awal Penelitian