Latar Belakang Masalah PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG KONSEP GERAK MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS III SDN 03 KALIJIRAK KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

commit to user 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dunia pendidikan di Indonesia selalu mengalami perubahan. Pemerintah selalu mengambil kebijakan di dunia pendidikan agar sesuai dengan perkembangan zaman. Contoh kebijakan itu seperti perubahan kurikulum. Kurikulum yang pernah kita alami antara lain ; kurikulum 1968, kurikulum 1975, kurikulum 1984, kurikulum 1994, kurikulum 1994 yang disempurnakan, Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK 2004, bahkan yang terbaru Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Fungsi pendidikan nasional menurut UU RI NO. 20 Tahun 2003 adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan fungsi pendidikan nasional peran guru menjadi kunci keberhasilan dalam pelaksanaan pendidikan. Guru dianggap sebagai tonggak utama yang menentukan keberhasilan pendidikan, karena gurulah yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Pada proses belajar mengajar, guru mempunyai kedudukan sebagai figure sentral. Fungsi seorang guru adalah mempromosikan fasilitas belajar siswa, sehingga siswa menyadari bahwa ia telah memiliki kecakapan, yaitu kecakapan proses, kecakapan akademik, ataupun kecakapan kejujuran. Istilah mempromosikan adalah mengubah minat siswa dari kurang mau belajar menjadi mau belajar istilah lainnya adalah guru harus mampu memotivasi dan memfasilitatori pembelajaran. Pada konteks kelas, tugas guru adalah membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Guru lebih banyak berurusan dengan strategi daripada memberikan informasi. Tugas guru mengelola kelas sebagai sebuah tim commit to user 2 yang bekerja sama untuk menemukan sesuatu yang baru bagi kelas siswa. Sesuatu yang baru datang dari “menemukan sendiri”, bukan dari “apa kata guru”. Salah satu tugas guru dalam mengelola kegiatan belajar mengajar adalah perencanaan pembelajaran termasuk metode pembelajaran yang akan digunakan. Hal ini disebabkan setiap siswa yang dihadapi memiliki karakteristik dan cara berpikir yang berbeda – beda. Guru dalam pembelajaran selalu menggunakan berbagai pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran yang dapat memudahkan peserta didik memahami materi yang diajarkannya. Namun masih sering terdengar keluhan dari para guru di lapangan tentang materi pelajaran yang terlalu banyak dan kekurangan waktu untuk mengajarkannya. Berbagai pendekatan dan model pembelajaran dapat dilakukan guru dalam setiap pembelajaran di kelas. Pembelajaran berkualitas dapat dicapai apabila guru mau melakukan berbagai strategi, pendekatan, dan model pembelajaran. Dengan menerapkan model-model pembelajaran, guru dapat mengembangkan seluruh potensi peserta didik secara optimal dan meningkatkan prestasi belajar. Pengetahuan IPA lebih menekankan pada keterlibatan siswa secara langsung dalam mengkaji alam sekitar, untuk menganalisis, memahami konsep- konsep di dalamnya dan merumuskan hukum berdasarkan generalisasi dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hukum IPA secara memadai. Oleh karena itu, pada mata pelajaran IPA dapat kita lihat bahwa, siswa akan belajar efektif apabila mereka terlibat secara langsung dalam pengorganisasian dan pertemuan ataupun pertalian serta hubungan-hubungan dengan informasi yang dihadapinya. Berdasarkan pengalaman guru yang telah mengajar selama ini, siswa kurang memahami pelajaran yang telah diberikan guru yaitu tentang materi gerak. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan prestasi belajar IPA siswa kelas III SDN 03 Kalijirak yang masih berada di bawah KKM yang telah ditetapkan yaitu commit to user 3 66. Siswa yang nilainya di atas KKM hanya 12 siswa atau 46. Sedangkan 14 siswa atau 54 masih memperolah nilai di bawah KKM, sehingga nilai rata- rata kelas rendah. Rendahnya hasil belajar tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu materi pelajaran terlalu banyak, sehingga siswa kurang tertarik terhadap materi pelajaran yang disampaikan guru. Selain itu, penggunaan media pembelajaran masih kurang, serta metode pembelajaran yang digunakan juga kurang sesuai dengan materi pelajaran. Hal ini menyebabkan siswa tidak dapat menerima dan memahami konsep yang telah diajarkan. Apabila masalah tersebut tidak segera diatasi, maka hasil belajar IPA tentang konsep gerak tidak akan meningkat. Selain itu, siswa juga kesulitan untuk memahami materi gerak tingkat selanjutnya, seperti hubungan antara gerak dan gaya dalam kehidupan sehari- hari. Masalah tersebut dapat diatasi dengan penggunaan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Metode eksperimen yaitu cara penyajian bahan pelajaran yang memungkinkan siswa melakukan percobaan untuk membuktikan sendiri pertanyaan atau hipotesis yang dipelajari. Metode eksperimen mempunyai beberapa kekuatan, antara lain: membuat siswa lebih percaya pada kebenaran kesimpulan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata guru atau buku, peserta didik aktif terlibat mengumpulkan fakta, informasi, atau data yang diperlukan melalui percobaan yang dilakukannya, dapat menggunakan dan melaksanakan prosedur metode ilmiah dan berpikir ilmiah, memperkaya pengalaman dengan hal- hal yang bersifat objektif, realistik, dan menghilangkan verbalisme, serta hasil belajar menjadi kepemilikan peserta didik yang baik dan tahan lama dalam ingatan. Kontribusinya dalam pelajaran IPA tentang gerak dengan metode ini yaitu siswa dapat melakukan sendiri percobaan tentang gerak, seperti gerak menggelinding, jatuh, dan lain- lain. Sehingga siswa lebih percaya pada kebenaran kesimpulan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata dari guru atau buku. commit to user 4 Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul ” Peningkatan Hasil Belajar IPA Tentang Konsep Gerak Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas III SDN 03 Kalijirak Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2010 2011”.

B. Identifikasi Masalah

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SDN 03 SUKOLILO Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV SDN 03 Sukolilo Kecamatan Sukolilo Pada Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 13

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SDN 03 SUKOLILO Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV SDN 03 Sukolilo Kecamatan Sukolilo Pada Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 16

PENDAHULUAN PENERAPAN METODE DISKUSI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SDN 03 KALIJIRAK TASIKMADU KARANGANYAR 2011.

0 2 7

BAB I PENDAHULUAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY INQUIRY MELALUI MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas III Semester II SDN 03 Kaling Tasikmadu Karanganyar Tahun 2010/2011).

0 0 9

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Make A-Match Pada Pembelajaran IPA Pada Kelas V SD Negeri 03 Buran Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 14

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Make A-Match Pada Pembelajaran IPA Pada Kelas V SD Negeri 03 Buran Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD N III Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV SD N III Tawangrejo, Jatipurno, Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD N III TAWANGREJO Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV SD N III Tawangrejo, Jatipurno, Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2

0 1 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry-Discovery Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Karangayar Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry-Discovery Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Karangayar Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15