Media Tanam TINJAUAN PUSTAKA

commit to user Cabang yang akan dicangkok dipilih yang kuat dan sehat. Cabang cangkok berasal dari pohon buah-buahan yang sehat dan kuat serta telah memiliki sifat yang menguntungkan seperti buah lebat, lezat, daging buah tebal, sedikit biji, dan sebagainya Ashari, 1995. Waktu yang baik untuk mencangkok adalah saat permulaan musim hujan. Cangkok yang telah cukup berakar dapat dipotong dari pohon induk dan ditanam dalam bedeng sampai permulaan musim hujan berikutnya. Kemudian hasil cangkok tersebut dapat dipindah tanam ke kebun yang tetap Anonim, 1981.

C. Media Tanam

Media tanam merupakan komponen utama ketika akan bercocok tanam. Media tanam yang akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang ingin ditanam. Secara umum, media tanam harus dapat menjaga kelembapan daerah sekitar akar, menyediakan cukup udara, dan dapat menahan ketersediaan unsur hara. Beberapa media tanam yang biasa digunakan yaitu spagnum, moss, cocopeat, sekam, pakis, dan sebagainya Anonim, 2010a. Spagnum adalah media tanaman dari semacam lumut yang biasanya berada di hutan-hutan. Spagnum merupakan salah satu jenis tumbuhan lumut bermanfaat yang termasuk kedalam lumut Bryophyta dengan bentuk mirip paku selaginela, media yang kering bentuknya seperti remah dan sangat ringan seperti kapas. Spagnum lebih mengikat air dibandingkan pakis, tetapi lebih lancar dalam drainese dan aerasi udara. Media ini biasanya digunakan sebagai media cangkokan atau sebagai pengganti tanah untuk tanaman yang akan dikirim ke tempat jauh karena sifatnya yang ringan dan tidak kotor Anonim, 2010b. Sel daun dan bongkolnya yang kosong banyak mengandung air. Oleh karena itu, spagnum digunakan untuk membungkus tanaman sebagai sumber pengembunan dan selama pengapalan. Spagnum yang telah diuraikan sebagian berupa abu organik juga masih dapat mengandung uap air sehingga saat ditambahkan ke dalam tanah dapat memperbaiki struktur tanah dan mempertahankan kapasitas air dalam tanah Santoso, 2004. commit to user Moss yang dijadikan sebagai media tanam berasal dari akar paku- pakuan, atau kadaka yang banyak dijumpai di hutan-hutan. Moss sering digunakan sebagai media tanam untuk masa penyemaian sampai dengan masa pembungaan. Media ini mempunyai banyak rongga sehingga memungkinkan akar tanaman tumbuh dan berkembang dengan leluasa. Menurut sifatnya, media moss mampu mengikat air dengan baik serta memiliki sistem drainase dan aerasi yang lancar Anonim, 2010a.

D. Zat Pengatur Tumbuh IBA