Tabel 6 Lanjutan
No Unit Tempat
Nilai Intrinsik Kualitas Air
Tingkat Kepadatan Permukiman
46 Surgi Mufti
5 3
47 Tatah Belayung
1 5
3 48 Tatah
Belayung 2
4 1
49 Trisakti 2
5 50 Veteran
1 2
5 51 Veteran
2 3
4 Sumber : Analisis 2009
Keterangan : Kriteria penilaian
Skor Kriteria Kualitas Air
Skor Kriteria Pemukiman
1 Sangat
buruk 1
Sangat jarang
0-5 2
Buruk 2
Jarang 5-15
3 Sedang
3 Sedang
15-35 4
Baik 4
Padat 35-75
5 Sangat baik
5 Sangat padat 75-100
Sumber : Analisis 2009
Gambar 11 Peta Unit Tempat Berdasarkan Wilayah Manajemen Air
5.1.3.1. Analisis Nilai Intrinsik Sosial Budaya
Analisis nilai intrinsik sosial budaya Tabel 6 dilakukan berdasarkan data tingkat kepadatan permukiman di tiap unit tempat. Analisis ini dilakukan dengan
dasar asumsi bahwa dengan semakin padatnya permukiman, maka daerah tersebut memiliki nilai sosial budaya yang tinggi.
Dari penyusunan data sosial budaya berdasarkan tingkat kepadatan permukiman, maka didapatkan daerah persebaran permukiman. Unit tempat yang
memiliki tingkat kepadatan permukiman sangat padat terdiri dari daerah Belitung Darat, Belitung Laut, Belitung Utara, Cempaka, Kelayan, Kuin, Kuripan, Melayu,
Mulawarman, Pasar Lama, Pasir Mas, Pelambuan, Pemurus 1, Pemurus 2, Sudi Mampir, Sungai Jingah 2, Trisakti, dan Veteran 1.
Daerah dengan tingkat kepadatan permukiman padat terdiri dari daerah Akhmad Yani 1, Akhmad Yani 2, Alalak, Antasan, Banua Hanyar, Kayu Tangi,
Pekapuran, Rk Ilir, dan Veteran 2. Untuk daerah tingkat kepadatan permukiman sedang terdiri dari daerah Kelayan Kecil 1, Kelayan Selatan 2, Mantuil 4, Mantuil
5, Pemurus Dalam, Sungai Jingah, Surgi Mufti, dan Tatah Belayung 1. Sedangkan untuk daerah dengan tingkat kepadatan permukiman jarang
terdiri atas daerah Mantuil 3 dan Sungai Lulut. Daerah dengan tingkat kepadatan permukiman sangat jarang terdiri atas daerah Antasan Besar, Kelayan Kecil 2,
Kelayan Selatan 1, Kelayan Selatan 3, Kelayan Selatan 4, Kelayan Selatan 5, Kelayan Selatan 6, Kelayan Selatan 7, Kelayan Timur, Mantuil 1, Mantuil 2,
Sungai Lulut 2, Sungai Lulut 3, dan tatah Belayung 3. Secara spatial, hasil analisis nilai intrinsik sosial budaya berdasarkan tingkat kepadatan permukiman dapat
dilihat pada Gambar 12.
Sumber : Analisis 2009
Gambar 12 Peta Sebaran Daerah Berdasarkan Tingkat Kepadatan Permukiman
5.1.3.2. Analisis Nilai Intrinsik Sumberdaya Alami
Analisis ini dilakukan berdasarkan persebaran kualitas air, kawasan lindung, dan persebaran kantung air di tiap wilayah manajemen air.
a. Analisis Kualitas Air