Analisa Strategi Analisis Matriks SWOT

kemungkinan pendanaan dari pihak ketiga dengan nilai sama yaitu 0,154. Ancaman yang sangat mempengaruhi strategi perusahaan ditunjukkan oleh banyaknya kompetitor nilai skor 0.090 dan juga terlihat bahwa banyak kompetitor yang bersaing secara tidak sehat nilai skor 0,094. Tabel 12. Faktor Strategis Eksternal PT. Tamsan Dharma FAKTOR PENENTU Bobot Rating Skor Peluang Kebutuhan Kendaraan Bermotor Meningkat 0.077 2 0.154 Kerjasama dengan dealer 0.068 2 0.136 Kerjasama dengan perusahaan lain 0.068 2 0.136 Pengadaan dana dari pihak ketiga 0.062 2.5 0.154 Pengadaan dana dari Bank lain 0.062 1.5 0.092 Ancaman Nilai kendaraan menyusut tiap tahun 0.132 3 0.396 Persaingan tidak sehat 0.103 2 0.206 Jumlah kendaraan roda dua meningkat 0.094 1 0.094 Krisis ekonomi global 0.121 3 0.363 Kebijakan pemerintah Indonesia 0.123 3 0.369 Banyaknya kompetitor 0.090 1 0.090 TOTAL 1.000 2.191

4.5. Analisa Strategi

Dari hasil evaluasi dan analisis yang telah dilakukan, selanjutnya akan dianalisis faktor internal ekternal yang menghasilkan Matriks Internal –Eksternal IE sehingga dapat diketahui posisi perusahaan untuk mempermudah dalam pemilihan alternatif strategi. Pemetaan posisi perusahaan sangat penting bagi pemilihan alternatif strategi dalam menghadapi persaingan dan perubahan yang terjadi dalam usaha leasing yang dijalankan PT. Tamsan Dharma. Dengan total nilai pada matriks internal sebesar 1,823 maka PT. Tamsan Dharma memiliki faktor internal yang tergolong lemah dalam menjalankan usahanya. Total nilai matriks eksternal sebesar 2,191 memperlihatkan respon yang diberikan PT. Tamsan Dharma kepada lingkungan eksternal tergolong menengah. Apabila masing-masing total skor dari faktor internal maupun eksternal dipetakan dalam matriks, maka posisi perusahaan saat dilakukan kajian adalah pada kotak di penciutan. Posisi PT. Tamsan Dharma pada kuadran VI menunjukkan strategi perusahaan yang dapat dikembangkan adalah defensive strategy. Secara lengkap posisi PT. Tamsan Dharma relatif terhadap usaha leasing terlihat dalam Gambar 3. Dengan melihat kondisi perusahaan saat ini strategi defensif defensive strategy yang dapat dilakukan adalah retrenchment strategi penciutanstrategi turnaroundreorganizational, divesture divestasi dan liquidation likuidasi. Strategi defensif ini bertujuan untuk mempertahankan eksistensi perusahaan dari semakin ketatnya persaingan bisnis dan berbagai ketidakpastian eksternal yang sulit bahkan tidak mungkin dikontrol atau diprediksi. TOTAL SKOR EVALUASI FAKTOR Gambar 3. Matriks Internal-Eksternal PT. Tamsan Dharma IE – Matriks

4.5. Analisis Matriks SWOT

Setelah mengetahui posisi perusahaan saat ini dan diperoleh strategi perusahaan, maka selanjutnya adalah menyusun faktor-faktor strategi bagi 4.0 Kuat 3.0 Sedang 2.0 Lemah 1.0 Tinggi I II III Pertumbuhan Pertumbuhan Penciutan 3.0 Menengah IV V VI Stabilitas Pertumbuhan Penciutan 2.0 Stabilitas 1,8; 2,2 Rendah VII VIII IX Pertumbuhan Pertumbuhan Likuidasi 1.0 Total Skor Evaluasi Faktor Internal T ot al S kor E va lua si F akt or E ks te rna l perusahaan dengan menggunakan matriks SWOT. Matriks SWOT PT. Tamsan Dharma Tahun 2008 dapat dilihat pada Tabel 13 dibawah ini. Tabel 13. Matriks SWOT Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats PT. Tamsan Dharma Tahun 2008 STRENGTHS - S WEAKNESSES - W S1. Pangsa Pasar W1. Dukungan Dana yang Tidak Optimal S2. Bunga yang Kompetitif W2. Pemberian Pinjaman yang Terbatas S3. Biaya-biaya yang Lebih Ringan W3. Kurangnya Promosi S4. Tenaga Kerja yang Profesional W4. Kemampuan Penagihan Piutang yang Lemah S5. Brand Name Koperasi Dharma W5. Belum adanya standar operasional prosedur SOP perusahaan S6. Pelayanan yang Baik Terhadap Nasabah W6. Volume Kredit Macet yang Besar OPPORTUNITIES – O STRATEGI S - O