34
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
1. GAMBARAN UMUM KABUPATEN KARO
1.1 Letak Geografis
Kabupaten Karo merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara, yang terletak pada jajaran Dataran Tinggi Bukit Barisan
dan sebelah barat daya berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia serta merupakan daerah hulu sungai. Secara geografis Kabupaten Karo terletak pada
koordinat 20º50’- 30º19’ Lintang Utara dan 97º55’- 98º38’ Bujur Timur. • Sebelah Utara : Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang
• Sebelah Selatan : Kabupaten Dairi dan Kabupaten Samosir • Sebelah Barat : Provinsi Nangroe Aceh Darusalam
• Sebelah Timur : Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Simalungun Kabupaten Karo mempunyai wilayah seluas 2.127,25 Km² atau 2,97 dari
luas Provinsi Sumatera Utara. Ibukota Kabupaten Karo adalah Kabanjahe yang terletak sekitar 76 km sebelah selatan kota Medan ibukota Provinsi Sumatera
Utara. Kabupaten Karo yang secara administratif dibagi atas 17 kecamatan, 10 kelurahan dan 262 desa. Wilayah yang terluas adalah Kecamatan Mardingding
yakni 267,11 Km² 12,56 dari luas kabupaten dan kecamatan dengan luas
35
terkecil adalah Kecamatan Berastagi seluas 30,5 Km² 1,43 dari luas kabupaten.
Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Karo Tahun 2008
No. Kecamatan
Banyaknya DesaKelurahan
Luas Km² Rasio Terhadap
Total Luas Kabupaten
1 Mardingding
12 267,11
12,56 2
Laubaleng 15
252,60 11,87
3 Tigabinanga
19 160,38
7,54 4
Juhar 24
218,56 10,27
5 Munte
22 125,64
5,91 6
Kutabuluh 16
195,70 9,20
7 Payung
8 47,24
2,22 8
Tiganderket 17
86,76 4,08
9 Simpang Empat 17
93,48 4,39
10 Naman Teran 14
87,82 4,13
11 Merdeka 9
44,17 2,08
12 Kabanjahe 13
44,65 2,10
36 Sumber : Kabupaten Karo Dalam Angka Tahun 2009 BPS Kabupaten Karo
1.2 Kependudukan
Penduduk sebagai subyek dan sekaligus obyek perencanaan merupakan bagian dari faktor sosial yang selalu berubah. Salah satu aspek penting yang harus
diketahui ialah perkembangan jumlah penduduk. Hasil Sensus tahun 2000 Penduduk Kabupaten Karo berjumlah 284.713 jiwa. Pada tahun 2012 sebesar
358.823 yang mendiami wilayah seluas 2.127,25 Km2. Laju Pertumbuhan Penduduk Karo tahun 2010-2012 adalah sebesar 1,07 persen per tahun. Tahun
2012 di Kabupaten Karo penduduk laki-laki lebih sedikit dari perempuan. Laki- laki berjumlah 178.073 jiwa dan perempuan berjumlah 180.750 jiwa. Selanjutnya
dengan melihat jumlah penduduk yang berusia di bawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas, maka diperoleh rasio ketergantungan sebesar 58,58 yang berarti setiap
seratus orang usia produktif menanggung 58,58 orang dari usia di bawah 15 tahun 13 Berastagi
9 30,50
1,43 14 Tigapanah
22 186,84
8,78 15 Dolat Rayat
7 32,25
1,52 16 Merek
19 125,51
5,90 17 Barusjahe
19 128,04
6,02
Jumlah 262
2.127,25 100,00
37
dan 65 tahun ke atas. beban tanggungan anak bagi usia produktif sebesar 51 dan beban tanggungan lanjut usia begi penduduk usia produktif sebesar 8.
Ditinjau dari segi etnis, penduduk Kabupaten Karo mayoritas adalah suku Karo, sedangkan suku lainnya seperti suku Batak Toba, Mandailing, Jawa,
Simalungun dan suku lainnya hanya sedikit jumlahnya. Komposisi penduduk berdasarkan agama yang dianut memperlihatkan bahwa penganut agama Kristen
merupakan yang terbanyak disusul oleh pemeluk agama Islam dan lainnya.
1.3 Perekonomian Daerah