Wilayah Administrasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pegawai Negeri Sipil PNS

39 Karo. Sektor yang mengalami penurunan secara signifikan adalah sektor pertanian dimana pada tahun 2008 memberikan kontribusi sebesar 58,64. Kontribusi sektor pertanian selalu mengalami penurunan setiap tahun yaitu dari 66,20 pada tahun 2000 menjadi 58,64 pada tahun 2008. Sebaliknya sektor perdagangan, hotel dan restoran, jasa-jasa serta pengangkutan dan komunikasi selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Meskipun sektor pertanian merupakan sektor pemberi kontribusi terbesar terhadap PDRB Kabupaten Karo, akan tetapi kontribusi yang diberikan dari tahun ke tahun semakin rendah, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi tren penurunan dalam sektor pertanian ini. Kondisi ini diakibatkan oleh berbagai faktor antara lain disebabkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian dan berkurangnya minat masyarakat untuk berusaha di sektor pertanian dan juga terjadinya alih profesi, dan lain-lain. Di sisi lain, sektor perdagangan, hotel dan restoran mengalami peningkatan sebesar 14,25 pada tahun 2008, disusul sektor jasa-jasa sebesar 11,11 pada tahun 2008.

1.4 Pemerintahan Daerah

1.4.1 Wilayah Administrasi

Secara administrasi Kabupaten Karo terdiri dari 17 kecamatan, 10 kelurahan dan 269 desa. Pusat pemerintahan Kabupaten Karo berada di Kabanjahe. Susunan Pemerintah Daerah seperti yang diatur menurut UU No. 22 Tahun 1999 bahwa di daerah dibentuk DPRD sebagai Badan Legislatif Daerah dan Pemerintah Daerah sebagai Badan Eksekutif Daerah. Kepala Daerah 40 Kabupaten disebut Bupati, dan dalam melaksanakan tugas dan kewenangan selaku Kepala Daerah, Bupati dibantu oleh seorang Wakil Bupati.

1.4.2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Untuk menetapkan anggota DPRD Karo Periode 2009-2014, maka telah diadakan wilayah daerah pemilihan yang terdiri dari a Daerah Pemilihan I: Kabanjahe; b Daerah Pemilihan II: Berastagi, Simpang Empat, Merdeka dan Namanteran; c Daerah Pemilihan III: Tigapanah, Barusjahe, Merek dan Dolat Rayat; d Daerah Pemilihan IV: Munte, Payung, Kutabuluh dan Tiganderket; e Daerah Pemilihan V: Tigabinanga, Juhar, Laubaleng dan Mardingding. Dari hasil pemilihan tersebut diharapkan menghasilkan komposisi legislatif yang proporsional dalam mewakili aspirasi daerah masing-masing untuk mempercepat proses pembangunan. Hasil pemilu menetapkan 35 orang anggota DPRD Karo dari 17 partai peserta pemilu. PDI Perjuangan memperoleh suara terbanyak dengan jumlah anggota dewan 7 orang.

1.4.3 Pegawai Negeri Sipil PNS

Jumlah Pegawai Negeri Sipil daerah di Kabupaten Karo pada Januari 2012 ada sebanyak 7.579 orang. Jumlah PNS ini jika dirinci menurut golongan, sebagian besar merupakan golongan III yaitu terdiri dari 43,71 persen dan Golongan IV sebesar 33,37 persen. Sedanglan Golongan II hanya sekitar 21,76 persen dan Golongan I sekitar 1,16 persen. 41

2. GAMBARAN UMUM DPRD KABUPATEN KARO

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Karo merupakan Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintahan Daerah bersama-sama Pemerintah Daerah. Anggota DPRD terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih secara langsung melalui Pemilihan Umum. DPRD Kabupaten Karo beralamat di Jl. Veteran No. 14. Berdasarkan hasil pemilihan umum tahun 2009, anggota DPRD Kabupaten Karo berjumlah 35 orang, dengan rincian laki-laki berjumlah 31 orang dan perempuan berjumlah 4 orang. Sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Karo Nomor 11 Tahun 2011 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. pasal 32, disebutkan bahwa susunan alat kelengkapan DPRD adalah sebagai berikut: a. Pimpinan; b. Komisi; c. Badan Musyawarah; d. Badan Anggaran; e. Badan Legislasi Daerah; f. Badan Kehormatan; g. Fraksi; h. Alat Kelengkapan lain yang diperlukan dan dibentuk oleh rapat paripurna. 42

2.1 Profil Anggota DPRD Kabupaten Karo Periode 2009-2014