Stabilitas Emulsi Uji Kinerja MES Off Grade
16
Gambar 13. Histogram pengaruh konsentrasi NaOH terhadap densitas MES off grade
MESA off grade yang dinetralisasi dengan larutan NaOH 45 memiliki nilai densitas tertinggi dibandingkan MESA off grade dengan konsentrasi NaOH lainnya Gambar 13.
Terlihat kecenderungan peningkatan densitas hingga konsentrasi NaOH 45. Kecenderungan ini sesuai dengan kecenderungan pada Gambar 12 untuk uji viskositas. Sifat fisik densitas memiliki
korelasi dengan viskositas, yaitu MES off grade yang mempunyai densitas rendah memiliki viskositas yang rendah pula. Kecenderungan menurun terjadi setelah konsentrasi NaOH 45,
penurunan ini kemungkinan disebabkan oleh proses netralisasi yang kurang sempurna pada MESA off grade. Proses netralisasi yang kurang sempurna ini kemungkinan disebabkan oleh
konsentrasi NaOH yang terlalu pekat, sehingga merusak molekul-molekul MESA off grade. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya bobot jenis antara lain adalah bobot jenis
komponen itu sendiri, suhu dan tekanan. Komponen dengan bobot jenis yang lebih rendah akan menurunkan bobot jenis deterjen dan komponen dengan bobot jenis yang lebih tinggi akan
meningkatkan bobot jenis deterjen. Densitas agen pembersih rata-rata MES off grade berkisar antara 0,94-0,97 gml. Hal ini tidak sesuai dengan SNI deterjen cair, yaitu antara 1,0-1,2 gml.
Nilai densitas yang lebih rendah ini kemungkinan disebabkan karena saat pengukuran densitas dilakukan pada suhu sebesar 70
o
C, sehingga menyebabkan melemahnya atau degradasi ikatan antar molekul pada MES yang mengakibatkan pemutusan ikatan antar molekul. Perubahan atau
pemutusan ikatan molekul tersebut dapat menyebabkan terjadinya penurunan kerapatan massa yang menyebabkan menurunnya densitas dan viskositas. Densitas, viskositas, serta stabilitas
emulsi diukur untuk menyatakan ketahanan penyimpanan dari agen pembersih yang dihasilkan Holemberg et al., 2002.