18
Hasil analisis ragam dengan tingkat kepercayaan 95, MESA off grade pada konsentrasi NaOH yang berbeda tidak berpengaruh nyata pada hasil tegangan permukaan.
Histogram hasil pengaruh konsentrasi NaOH terhadap tegangan permukaan MES off grade dapat dilihat pada Gambar 15.
Gambar 15. Histogram pengaruh konsentrasi NaOH terhadap tegangan permukaan dengan penambahan MES off grade
Tegangan permukaan air dengan penambahan surfaktan yang dihasilkan memiliki nilai rata-rata berkisar antara 34 - 35,5 dynescm Gambar 15. Tegangan permukaan air mengalami
penurunan dari tegangan permukaan air sebelumnya tanpa penambahan surfaktan, yaitu sebesar 58 dynescm. Tegangan permukaan air dengan penambahan agen pembersih yang
dihasilkan cenderung menurun hingga konsentrasi NaOH 45 dan mengalami peningkatan pada konsentrasi selanjutnya. Menurut Sibuea 2008, tegangan permukaan air dapat menurun
dikarenakan molekul surfaktan terorientasi dan teradsorpsi pada permukaan larutan dengan gugus hidrofobik menghadap udara. Gaya kohesi cairan yang tinggi menyebabkan gaya kohesi
hidrokarbon lebih rendah dari tegangan air, sehingga tegangan permukaan turun. Pola kecenderungan ini juga dapat memberikan kesimpulan bahwa pada penambahan NaOH dengan
konsentrasi lebih dari 45 menyebabkan proses netralisasi tidak sempurna karena terlalu pekatnya konsentrasi sehingga merusak MESA off grade.
Stabilitas emulsi agen pembersih memiliki kecenderungan menaik hingga konsentrasi NaOH 45 Gambar 14. Hal ini berlawanan dengan pola kecenderungan tegangan permukaan
yang menurun hingga konsentrasi NaOH 45 Gambar 15. Hasil penelitian Arbianti et al. 2008, membuktikan bahwa semakin tinggi kemampuan menurunkan tegangan permukaan,
maka semakin tinggi pula stabilitas emulsi. Sedangkan semakin tinggi konsentrasi surfaktan, maka semakin rendah tegangan permukaan air.
4.2.3 Daya Pembusaan
Busa adalah buih-buih yang saling berdekatan membentuk dinding-dinding polihedral yang saling membagi sudut menjadi 120
. Formasi tersebut mirip dengan struktur sarang lebah. Dinding-dinding yang terbentuk dari cairan ini memisahkan kotoran yang lepas di dalam
suspense SDA-Amerika, 2003 dalam Sidik, 2009. Pembentukkan busa disebabkan oleh adanya surfaktan yang menguatkan area lemah pada molekul air dan menurunkan tegangan
10 20
30 40
40 45
50 55
T eg
a ng
a n P
er m
uk a
a n
Dy nes
cm
Konsentrasi NaOH
19
permukaan air yang menyebabkan busa dapat terbentuk pada permukaan air. Bentuk dari busa sendiri tidaklah sama. Busa yang berbentuk gelembung disebabkan adanya udara yang mengisi
ruang tengah dari busa, sehingga bila tekanan udara dalam busa terlalu tinggi maka akan menekan lapisan film dinding-dinding busa, dan gelembung busa akan pecah. Busa
berkontribusi sebagai antiredeposisi yang mengikat kotoran pada busa, sehingga tidak kembali menempel pada permukaan.
Busa dapat diukur dengan satuan volume. Pada penelitian ini busa diukur dengan satuan volume mililiter ml. Penentuan nilai busa dilakukan untuk memeriksa apakah perlakuan yang
diberikan memberikan pengaruh nyata terhadap daya pembusaan deterjen. Pengukuran dilakukan pada suhu kamar dengan konsentrasi deterjen sebesar 0,1 menggunakan air
aquades destilata sebagai campurannya Lampiran 3. Menurut Germain 2001, faktor-faktor
yang mempengaruhi busa diantaranya konsentrasi deterjen, kesadahan air, suhu air dan adanya bahan pengotor.
Hasil analisis ragam dengan tingkat kepercayaan 95, menunjukkan daya pembusaan MESA off grade pada konsentrasi NaOH yang berbeda tidak berpengaruh nyata pada stabilitas
busa. Dengan kata lain daya pembusaan pada tiap konsentrasi memiliki jumlah busa yang relatif sama. Histogram pengaruh konsentrasi NaOH terhadap daya pembusaan MES off grade
dapat dilihat pada Gambar 16.
Gambar 16. Histogram pengaruh konsentrasi NaOH terhadap daya pembusaan MES off grade
Pada Gambar 16, terjadi kecenderungan meningkatnya daya pembusaan hingga konsentrasi NaOH 45 dan kecenderungan menurun pada konsentrasi 50 dan 55. Pola
kecenderungan ini sama seperti pola kecenderungan pada Gambar 16 dan berbanding terbalik dengan pola kecenderungan pada Gambar 15. Semakin tinggi konsentrasi surfaktan pada
larutan menyebabkan turunnya tegangan permukaan air, sehingga semakin banyak busa yang akan dihasilkan. Hal inilah yang menyebabkan MES off grade yang dihasilkan pada
konsentrasi NaOH 45 memiliki nilai pembusaan tertinggi. Namun hasil terbaik dari daya pembusaan yang diperlukan untuk pipa industri adalah pada konsentrasi NaOH 55. Hal ini
dikarenakan industri akan mengalirkan agen pembersih pada pipa dengan menggunakan high pressure sprying
sehingga busa tidak diperlukan pada proses pembersihan pipa. 50
100 150
200 250
300 350
400 450
500
40 45
50 55
Da y
a P
em bu
sa a
n m
l
Konsentrasi NaOH
20
4.2.4 Stabilitas Busa