Kinerja Pembangunan Prasarana Analisis Kinerja Pembangunan Daerah KabupatenKota di Provinsi Jawa Timur

Skor faktor sumberdaya manusia = {skor faktor sumberdaya manusia_1 x 58,131 + skor faktor sumberdaya manusia_2 x 15,716} : 73,847

4.2.3 Kinerja Pembangunan Prasarana

Hasil analisis Kinerja Pembangunan Prasarana ditampilkan pada Lampiran 9. Berdasarkan nilai uji KMO sebesar 0,774 dan nilai signifikansi 0,00, diketahui bahwa data agak baik untuk dilakukan Analisis Faktor. Persentase keragaman terbesar yang dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk dimiliki oleh peubah Z-score Persentase desa yang terlayani internet, yaitu sebesar 0,918. Setelah diseleksi nilai eigenvalue yang berada di atas 1, diperoleh tiga faktor yang ketiganya mampu menjelaskan keragaman total sebesar 68,374 persen sebagaimana yang tertera pada tabel berikut ini: Tabel 4.5 Faktor, Akar Ciri, dan Persentase Keragaman Kinerja Pembangunan Prasarana Faktor Akar Ciri Persentase Keragaman Persentase Keragaman Kumulatif 1 2 3 4 1 3,481 31,646 31,646 2 2,815 25,592 57,238 3 1,225 11,136 68,374 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS. Hasil Rotasi Varimax mengasilkan interpretasi sebagai berikut: 1. Faktor 1, berkorelasi positif yang tinggi dengan peubah Z-score Persentase desa terlayani internet, Z-score Persentase desa terdapat pasar, Z-score Persentase desa terdapat puskesmas pembantu, Z-score Persentase desa terdapat tenaga kesehatan, dan Z-score Persentase desa yang terlayani PDAM. 2. Faktor 2, berkorelasi positif yang cukup tinggi dengan Z-score Persentase desa dengan jalan aspal, Z-score Persentase desa dengan jalan dapat dilalui kendaraan roda empat, Z-score Persentase desa terdapat jaringan telepon seluler, Z-score Persentase desa terlayani listrik PLN dan Z-score Persentase desa terdapat prasarana sanitasi 3. Faktor 3, berkorelasi negatif yang tinggi dengan Z-score Persentase desa terdapat bangunan Sekolah Dasar. Angka-angka pada diagonal utama dari Tabel Component Transformation Matrix yang berada jauh di atas 0,5 yaitu 0,917, 0,857 dan 0,939 membuktikan bahwa faktor yang terbentuk sudah tepat. Hasil penghitungan rata-rata berbobot terhadap ketiga skor faktor Lampiran 10 adalah: Skor faktor prasarana = {skor faktor prasarana_1 x 31,646 + skor faktor prasarana_2 x 25,592 + skor faktor prasarana_3 x 11,136} : 68,374

4.2.4 Gambaran Kondisi KabupatenKota di Provinsi Jawa Timur