penelitian dengan judul Analisis Status Pencemaran Logam Berat Pb, Cd dan Cu di Perairan Teluk Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur.
1.2. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk : 1. Mengetahui konsentrasi logam berat Pb, Cd dan Cu pada air laut dan sedimen di
perairan Teluk Kupang 2. Mengetahui konsentrasi logam berat Pb, Cd dan Cu pada Kerang darah Anadara
granosa yang hidup di perairan Teluk Kupang.
3.
Mengetahui korelasi antara konsentrasi logam berat Pb, Cd dan Cu dalam air dan sedimen, antara air dengan organ kerang darah Anadara granosa serta antara
sedimen dengan organ kerang darah di perairan Teluk Kupang. 4. Mengetahui Status pencemaran logam berat di perairan Teluk Kupang.
1.3. Kerangka Pemikiran
Pencemaran lingkungan terutama logam yang bersifat toksik, baik yang esensial maupun yang non esensial dapat terjadi akibat ulah dan aktivitas
manusia. Aktivitas yang tinggi khususnya di pemukiman akan memberikan sejumlah beban pencemaran logam berat terhadap perairan khususnya yang
berasal dari industri, pertanian, domestik dan alat tranportasi yang memakai bahan bakar yang mengandung logam berat. Secara alamiah logam berat yang
masuk ke lingkungan berasal dari letusan gunung berapi, pelapukan batuan, gerakan gelombang dan teresterial airt minum, makanan dan udara dan sumber
mata air. Akibat aktivitas yang tinggi akan menghasilkan limbah bahan berbahaya dan beracun berupa logam berat yang masuk ke dalam tanah dan air bahkan
sebagian ke udara berupa partikel debu sehingga ketika musim hujan limbah organik maupun anorganik kembali ke dalam perairan. Akibat jalur-jalur tersebut
di atas sehingga dari waktu ke waktu terjadi akumulasi di perairan terutama pada sedimen, tumbuh-tumbuhan dan biota di perairan. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui jaringanorgan hepatopankreas hati, insang dan ototdaging mana yang mampu mengakumulasi logam berat paling besar. Penelitian mengenai
toksisitas yang diakibatkan oleh logam berat telah dilakukan oleh beberapa peneliti diantaranya Hughes et al. 1970 yang melaporkan bahwa pengaruh
toksisitas logam Cd yaitu pada morfologi insang ikan salmon mengalami hipoksia kesulitan mengambil oksigen dari air, terjadi penebalan pada insang,
sehingga kurang mampu berenang Darmono, 2001. Pada penelitian yang dilakukan oleh Ningtias 2002 melaporkan bahwa konsentrasi logam berat pada
kerang hijau P.viridis di perairan muara Kamal Teluk Jakarta, untuk Pb mencapai 0.96 ppm, Cd mencapai 0,04 ppm dan Cu mencapai 0,094 ppm kerang
dari tambak nelayan dan Mulyawan 2005 melaporkan bahwa konsentrasi logam berat pada kerang hijau P.viridis di perairan muara Kamal Teluk Jakarta, untuk
ukuran besar adalah Pb sebesar 31,69 ppm dan Cd 0,17 ppm serta Mulyaningsih 1998 melaporkan bahwa konsentrasi logam Pb dan Cd dalam rambut nelayan di
Tanjung Priok Jakarta, untuk Pb sebesar 26,702 ppm dan Cd 2,713 ppm. Hal ini mengandung arti bahwa kadang-kadang logam berat baik pada biota maupun
manusia telah melewati baku mutu. Pengaruh logam berat terhadap organisme, tumbuhan dan manusia tersebut di atas bersifat racun dan merugikan kesehatan
bahkan mematikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang status pencemaran logam berat Pb, Cd dan Cu di perairan Teluk Kupang. Untuk lebih
jelasnya kerangka pikir penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.
Alamiah
• Letusan gunung berapi • Pelapukan batuan tanah
• Gerakan gelombang • Teresterial air minum,
Aktivitas manusia
Sumber Pencemaran Logam
Gambar 1. Bagan alir kerangka pemikiran penelitian
1.4. Perumusan Masalah