Wacana Islampohobia KERANGKA TEORITIS

Sementara menurut Harold D. Laswell, propaganda in broadest sense is the technique of insfluencing human action by the manipulation of representations. And Propaganda pen, solely to the control of public opinion by significant symbols, or to speak more concreatly and less accurately, by the stories, rumours, report, pictures, and others form of social communication 7 Propaganda tidak hanya mempengaruhi sikap dan pikiran seseorang. Gerak Propaganda juga dapat mempengaruhi kondisi psikologinya, propagandis mencoba masuk untuk mempengaruhi emosi publik sehingga publik tidak punya kesempatan atau dibuat tidak sempat untuk menggunakan akal sehatnya. Propaganda tidak hanya menonjolkan tampilan yang menarik perhatian dan mengesankan, tetapi juga kerap menghancurkan struktur emosi masyarakat sambil merusak situasi hingga menimbulkan kepanikan. Semua ini sengaja dirancang untuk membuat target berpaling pada nilai, gagasan atau situasi yang ditawarkan propagandis. 8 Bahkan tidak sedikit propaganda dilancarkan untuk menjatuhkan lawan dan untuk menebar kebencian serta permusuhan, mengabaikan kebenaran dan melumpuhkan akal sehat.

2. Teknik-teknik Propaganda.

Film bisa menjadi alat propaganda untuk memperluas jangkauan yang dikehendaki dalam memungkinkan untuk membentuk sikap dan sifat banyak orang secara simultan. Untuk melaksanakan propaganda secara efektif, terlebih dahulu harus mengerti penggunaan teknik propaganda. 7 Nurudin. Komunikasi Propaganda, h. 10 8 Mohammad Shoelhi, Propaganda dalam Komunikasi Internasional, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2012 h, 27 Untuk melancarkan propaganda, ada beberapa tekniknya, diantara lain: 9 a. Name Calling Name Calling adalah propaganda dengan memberikan sebuah ide atau label buruk. Tujuannya adalah agar orang menolak dan meyaksikan ide tertentu tanpa mengoreksinya atau memerikasanya terlebih dahulu. Salah satu ciri yang melekat pada teknik ini adalah propaganda menggunakan sebutan-sebutan buruk pada lawan guna menjatuhkan seseorang, kelompok, atau golongan tertentu. b. Glittering Generalities Glittering Generalities adalah mengasosiasikan sesuatu dengan suatu “kata bijak” yang digunakan untuk membuat kita menerima dan menyetujui hal itu tanpa memeriksanya terlebih terdahulu. Teknik ini digunakan untuk menonjolkan propagandis dengan mengidentifikasi dirinya dengan segala apa yang serba luhur dan agung. c. Transfer Transfer meliputi kekuasaan, sanksi dan pengaruh sesuatu yang telah dihormati serta dipuja dari hal lain agar membuat sesuatu lebih bisa diterima. Teknik propaganda ini dengan memakai pengaruh seseorang, tokoh, atau negara tertentu yang disegani. d. Testimonial Berisi perkataan manusia yang dihormati atau yang dibenci bahwa ide atau progaram adalah baik atau buruk. Propaganda ini 9 Nurudin, Komunikasi Propaganda, 29-34 sering digunakan untuk komersial, meskipun bisa juga digunakan dalam kampaye politik. e. Plain Folk Plain Folk adalah propaganda dengan menggunakan cara memberi identifikasi terhadap suatu ide. Teknik ini mengidentifikasi yang dipropagandakan milik atau mengabdi pada komunikan. Misalnya dengan kata-kata milik rakyat atau dari rakyat yang sering diusung oleh salah satu partai. f. Card Stacking Card Stacking meliputi seleksi dan kegunaan fakta atau kepalsuan ilustrasi atau kebingunan dan masuk akal atau tidak masuk akal suatu pernyataan agar memberikan kemungkinan terburuk atau terbaik dalam suatu gagasan. Teknik ini bisanya hanya menonjolkan satu sisi saja, baik atau buruknya saja.

3. Film Sebagai Alat Propaganda

Film memiliki pengaruh yang sangat besar dan paling banyak digunakan sebagai alat propaganda, baik secara terang-terangan maupun secara tersirat. Seorang penguasa biasanya akan melakukan propaganda dengan cara apapun agar namanya selalu diingat publik. Mulai dari pidato di depan khalayak, menyebar brosur, turun langsung ke masyarakat, kampanye di surat kabar, televisi, hingga melalui film. Menurut Fritz Hippler, dibandingkan dengan seni lainnya, film mampu menimbulkan dampak psikologis dan propagandistik yang abadi dan