Teknik Analisis Data Subjek dan Objek Penelitian

metodologi penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN TEORI

Membahas tentang konsep Islamphobia, propaganda, film dan teori semiotika Roland Barthes.

BAB III GAMBARAN UMUM

Dalam bab ini diuraikan gambaran umum sekilas tentang film American Sniper, sinopsis American Sniper, profil Chris Kyle, profil Navy SEAL, pemeran dan sutradara American Sniper serta tim produksi American Sniper.

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

Berisi analisis data semiotik berupa denotasi, konotasi, dan mitos dari temuan data yang berupa tanda-tanda dari film American Sniper serta teknik propaganda yang digunakan dalam film American Sniper

BAB V PENUTUP

Berisi kesimpulan penelitian terhadap beberapa pertanyaan dari rumusan masalah penelitan, serta saran penulis yang bersifat membangun. 12

BAB II KERANGKA TEORITIS

A. Wacana Islampohobia

Sejak peristiwa hancurnya menara kembar World Trade Center WTC pada 11 September 2001 lalu, kaum muslim di AS menjadi pusat perhatian bahkan kerap mengalami perlakuan diskriminasi. Diskriminasi dan rasisme terhadap Islam inilah yang disebut dengan Islamfobia. Secara etimologi Islamfobia berasal dari kata Islam and Phobia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, fobia adalah sebuah perasaan takut yang tak berdasar dan berlebihan terhadap sesuatu hal. Ketakutan ini kemudian akan menghambat kehidupan si penderitanya. 1 Ketakutan tersebut yang akan mendorong seseorang untuk keluar atau menjauh dari situasi, objek, seseorang, atau aktivitas tertentu. Dengan demikian, Islamofobia berarti ketakutan yang tidak mendasar terhadap Islam sehingga keberadaannya harus dijauhi atau disingkirkan. Pada akhirnya ketakutan itu adalah diskriminasi terhadap umat Islam baik sebagai individu dan komunitas, serta menyingkirkan umat Islam dari urusan-urusan sosial dan politik yang lebih luas. Sementara itu, Chris Allen mendefinisikan Islamphobia sebagai setiap ideologi atau cara berpikir dan atau perilaku di mana kalangan Muslim disingkirkan dari posisinya, hak-haknya diambil, diperlakukan dengan tidak adil 1 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta:Balai Pustaka, 2008 h. 319