26 Hasil pengamatan pada Gambar 17 menunjukkan bahwa kadar air pada suhu 5
o
C lebih tinggi, ini dikarenakan tingginya RH diruang penyimpanan sehingga terjadi penyerapan uap
air dari udara sehingga penurunan kadar air tidak tinggi, sebaliknya pada suhu ruang yang memiliki RH rendah terjadi penguapan sehingga kadar air buah belimbing mengalami
penurunan lebih tinggi dibandingkan pada suhu dingin.
Gambar 17. Grafik perubahan kadar air rata-rata pada berbagai tingkat suhu penyimpanan
4.3. Perubahan Parameter CI
4.3.1. Ion leakage
Ion merupakan muatan larutan baik berupa atom maupun molekul, dan dengan reaksi transfer elektron sesuai dengan bilangan oksidasinya menghasilkan ion. Saltveit 1989
menyatakan penyebab fisiologis untuk pengkondisian chilling injury pada buah-buahan dapat dipelajari dengan memeriksa kinetika kebocoran ion ion leakage. Sedangkan Lewis dan
Workman 1964 dalam Pantastico et al. 1986 menyatakan bahwa pada suhu lebih rendah dari 10
o
C akan menimbulkan kerusakan fisiologis dan terjadi kebocoran-kebocoran elektrolit dengan cepat. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa selama penyimpanan terjadi perubahan
ion leakage. Perubahan ion leakage terbesar adalah pada hari ke-6 penyimpanan yaitu sekitar 38,31 atau dengan nilai slope laju perubahan ion leakage sebesar 0,1289. Kebocoran ion
disebabkan karena kerusakan membran sel yang terjadi akibat lipid protein sebagai penyusun dinding sel mengalami ketegangan plastis karena pendinginan. Nobel 1991 menyebutkan
bahwa ketegangan disebabkan oleh tekanan isi sel pada dinding sel dan bergantung pada kosentrasi zat-zat osmotik aktif dalam vakuola, permeabilitas protoplasma dan elastisitas
dinding sel. Gambar 18, 19, dan 20 menunjukkan kenaikan persentasi ion leakage. Kenaikan ion
leakage disebabkan oleh meningkatnya kerusakan membran permeable sehingga pada saat dikeluarkan dari ruang penyimpanan dingin, dinding sel pecah dan cairan sel keluar yang
menyebabkan kenaikan ion leakage tinggi.
27 Gambar 18. Perubahan ion leakage pada penyimpanan suhu 5
o
C pada hari ke-1
Gambar 19. Perubahan Ion leakage pada penyimpanan suhu 5
o
C pada hari ke-6
Gambar 20. Perubahan ion leakage pada penyimpanan suhu 5
o
C pada hari ke-12 y = 0,1257x + 8,5591
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
20 40
60 80
100 120 140 160 180 200 220 240
to tal p
e rsen
tase
Waktu menit
y = 0,1289x + 11,057 10
20 30
40 50
60 70
80 90
100
20 40
60 80
100 120 140 160 180 200 220 240
to tal p
e rsen
tase
Waktu menit
y = 0,1323x + 11,184 10
20 30
40 50
60 70
80 90
100
20 40
60 80
100 120 140 160 180 200 220 240
to tal p
e rsen
tase
Waktu menit
28 Slope ion leakage merupakan laju perubahan ion leakage selama penyimpanan.
Semakin tinggi nilai slope ion leakage menandakan bahwa kebocoran membran semakin tinggi yang artinya buah semakin rusak. Dari hasil pengamatan selama penyimpanan, slope
ion leakage mengalami penurunan hingga hari kelima dan mengalami peningkatan kembali pada hari ke-6 sebesar 0,1289 yang artinya chilling injury terjadi pada hari tersebut dan
kemudian ion leakage buah mengalami perubahan yang fluktuatif Tabel 4. Tabel 4. Laju perubahan ion leakage pada suhu penyimpanan 5
o
C
Hari Penyimpanan Slope
1 0,1257
2 0,1090
3 0,1140
4 0,0932
5 0,0917
6 0,1289
7 0,1217
Secara visual, gejala chilling injury buah belimbing terlihat pada hari ke-9 penyimpanan. Gejala yang terlihat seperti cekungan di permukaan kulit buah. Purwanto
2005 dalam penelitiannya menyebutkan bahwa gejala chilling injury pada buah mentimun salah satunya adalah timbulnya cekungan pada permukaan kulitnya. Gejala chilling injury
lain yang terlihat seperti bintik-bintik coklat semakin banyak terlihat pada permukaan buah belimbing, dan sirip buah belimbing mengalami pencoklatan Gambar 21.
a b
Gambar 21. Buah belimbing yang sudah terkena CI pada hari ke-9 penyimpanan
4.3.2. pH
Perubahan pH dapat disebabkan oleh lama penyimpanan dan adanya mikroorganisme. Kandungan asam dan gula merupakan faktor yang cukup penting dan menentukan kualitas
atau mutu buah Setyati et al. 1985 dalam Budi S 2007. Perubahan pH buah belimbing selama penyimpanan dapat dilihat pada Gambar 22.
29 Perubahan pH menunjukkan berkurang atau meningkatnya konsentrasi H
+
. Dari hasil pengamatan terlihat bahwa nilai pH mengalami perubahan yang bervariasi. Meskipun begitu,
pH selama penyimpanan cenderung mengalami penurunan. Buah belimbing yang disimpan pada suhu 5
o
C memiliki nilai pH tertinggi yaitu 3,92 pada hari ke-3 penyimpanan dan pH terendah 3,48 pada hari ke-18 penyimpanan. Naruke et al. 2003 menyatakan bahwa
perubahan pH dapat dijadikan petunjuk terjadinya kerusakan dingin. Dengan ini dapat diduga bahwa perubahan pH pada suhu rendah mengindikasikan gejala kerusakan dingin. Hasil
penelitian Schirra 1992 dalam Purwanto 2005 menyebutkan bahwa gejala kerusakan dingin pada buah anggur dapat diketahui dari akumulasi etanol yang berkaitan erat salah
satunya dengan pH.
Gambar 22. Perubahan pH buah belimbing selama penyimpanan
4.4. Kalibrasi dan Validasi NIR dengan Metode PLS