18 Nilai x adalah nilai hasil pengukuran, y adalah nilai hasil prediksi NIR, dan n adalah
jumlah data . model dinyatakan baik jika nilai r dan R
2
mendekati 1 dan nilai CV5. Model kalibrasi terbaik digunakan untuk memprediksi pH buah berdasarkan reflektan NIR pada
tahap kedua.
3.3.7. Penentuan persamaan regresi pH terhadap kemiringan slope
Ion leakage
Hubungan pH dan ion leakage berdasarkan data destruktif ditentukan dengan analisis regresi menggunakan program microsoft excel. Untuk menguji keberartian model dapat
dilihat dengan menggunakan analisis varians ANOVA. Persamaan yang diperoleh digunakan untuk menentukan gejala chilling injury berdasarkan perubahan pH buah
belimbing.
3.3.8. Prediksi pH buah belimbing berdasarkan Reflektan NIR
Model kalibrasi NIR terbaik yang diperoleh digunakan untuk memprediksi pH buah belimbing berdasarkan reflektan NIR. Data reflektan lima sampel monitoring dinormalisasi
0-1, kemudian digunakan untuk memprediksi pH buah selama penyimpanan dengan model kalibrasi NIR terbaik.
3.3.9. Prediksi gejala chilling injury berdasarkan perubahan slope ion
leakage
Data pH buah hasil prediksi NIR digunakan untuk memprediksi slope ion leakage dengan persamaan regresi pH terhadap slope ion leakage yang diperoleh pada tahap pertama.
Chilling injury buah belimbing selama penyimpanan diprediksi berdasarkan hubungan lama penyimpanan dan kemiringan slope ion leakage hasil prediksi.
19 Gambar 9. Tahapan analisis slope ion leakage prediksi
Mulai Buah belimbing
sampel monitoring Sortasi
Perendaman dengan thiobendazole TBZ Penyimpanan selama 30 hari pada suhu 5
o
C
Pengukuran reflektan NIR Data NIR
Pretreatment data Model kalibrasi terbaik untuk
memprediksi pH pada penyimpanan suhu 5
o
C A
pH prediksi NIR Persamaan regresi pH terhadap
kemiringan slope ion leakage
B
Kemiringan slope Ion leakage buah prediksi
Nilai kemiringan slope ion leakage tertinggi selama penyimpanan
Selesai
20
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Pola Spektra Buah Belimbing
Buah belimbing yang dikenai radiasi NIR dengan panjang gelombang 1000-2500 nm menghasilkan spektra pantulan reflektan. Secara umum, spektra pantulan buah belimbing yang
disimpan pada tingkat suhu yang berbeda memiliki pola yang hampir sama. Reflektan memiliki tiga lembah utama yaitu 1190 nm, 1440 nm, dan 1940 nm. Gambar 10 merupakan spektra buah
belimbing pada yang disimpan pada suhu 5
o
C. Radiasi NIR yang dipancarkan ke bahan organik, sekitar 4 akan dipantulkan kembali oleh
permukaan luar regular reflection dan sisanya sekitar 96 akan masuk ke dalam bahan kemudian mengalami penyerapan, pemantulan, penyebaran dan penerusan cahaya Mohsenin
1984. Menurut Winarno et al. dalam Susilowati 2007 setiap substansi bahan atau material biologi memiliki spektrum NIR yang spesifik. Apabila diuji dua sampel bahan yang mempunyai
komposisi kimia dan komposisi fisik berbeda, maka akan terlihat perbedaan spektrum NIR yang dilihat pada puncak-puncak gelombang pada spektrum reflektan.
Pengolahan awal pretreatment perlu dilakukan terhadap reflektan. Pretreatment yang dilakukan berupa normalisasi 0-1 yang bertujuan mengurangi error akibat pengaruh perbedaan
ukuran partikel dan memperbesar rentang nilai reflektan. Spektra yang diperoleh dari ketiga bagian buah belimbing pada umumnya tidak berhimpit atau tidak memiliki nilai yang sama.
Dengan perlakuan awal berupa normalisasi 0-1, ketiga spektra akan terlihat berhimpit dan nilainya hampir sama Gambar 11 dan Gambar 12. Hal ini dilakukan karena pada saat analisis
spektra dengan menggunakan program NIRcal 5.2, ketiga spektra dikalibrasi dengan satu nilai yang sama yaitu pH rata-rata.
Gambar 10. Reflektan buah belimbing pada suhu penyimpanan 5
o
C
Panjang gelombang nm Ref
lekt a
n