Pola Spektra Buah Belimbing

20

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pola Spektra Buah Belimbing

Buah belimbing yang dikenai radiasi NIR dengan panjang gelombang 1000-2500 nm menghasilkan spektra pantulan reflektan. Secara umum, spektra pantulan buah belimbing yang disimpan pada tingkat suhu yang berbeda memiliki pola yang hampir sama. Reflektan memiliki tiga lembah utama yaitu 1190 nm, 1440 nm, dan 1940 nm. Gambar 10 merupakan spektra buah belimbing pada yang disimpan pada suhu 5 o C. Radiasi NIR yang dipancarkan ke bahan organik, sekitar 4 akan dipantulkan kembali oleh permukaan luar regular reflection dan sisanya sekitar 96 akan masuk ke dalam bahan kemudian mengalami penyerapan, pemantulan, penyebaran dan penerusan cahaya Mohsenin 1984. Menurut Winarno et al. dalam Susilowati 2007 setiap substansi bahan atau material biologi memiliki spektrum NIR yang spesifik. Apabila diuji dua sampel bahan yang mempunyai komposisi kimia dan komposisi fisik berbeda, maka akan terlihat perbedaan spektrum NIR yang dilihat pada puncak-puncak gelombang pada spektrum reflektan. Pengolahan awal pretreatment perlu dilakukan terhadap reflektan. Pretreatment yang dilakukan berupa normalisasi 0-1 yang bertujuan mengurangi error akibat pengaruh perbedaan ukuran partikel dan memperbesar rentang nilai reflektan. Spektra yang diperoleh dari ketiga bagian buah belimbing pada umumnya tidak berhimpit atau tidak memiliki nilai yang sama. Dengan perlakuan awal berupa normalisasi 0-1, ketiga spektra akan terlihat berhimpit dan nilainya hampir sama Gambar 11 dan Gambar 12. Hal ini dilakukan karena pada saat analisis spektra dengan menggunakan program NIRcal 5.2, ketiga spektra dikalibrasi dengan satu nilai yang sama yaitu pH rata-rata. Gambar 10. Reflektan buah belimbing pada suhu penyimpanan 5 o C Panjang gelombang nm Ref lekt a n 21 Data reflektan secara tidak langsung digunakan untuk mengukur jumlah energi yang diabsorbsi oleh sampel. Data reflektan diubah menjadi data serapan absorban dengan mentransformasi data dalam log 1Reflektan. Pada kurva absorbansi terlihat puncak-puncak penyerapan pada panjang gelombang 1190 nm, 1440 nm, dan 1940 nm yang mencerminkan kandungan air, dan diatas panjang gelombang 2400 nm mencerminkan kandungan pati Osborne et al. 1993. a b Gambar 11. Reflektan a sebelum normalisasi dan b setelah normalisasi Panjang gelombang nm Ref lekt a n Panjang Gelombang nm Ref lekt a n 22 Gambar 12. Reflektan buah belimbing setelah normalisasi 0-1 pada suhu penyimpanan 5 o C Gambar 13. Absorban buah belimbing setelah normalisasi 0-1 pada suhu penyimpanan 5 o C Panjang gelombang nm Ref lekt a n Panjang gelombang nm Abs o rba n 23

4.2. Perubahan Parameter Mutu Buah Belimbing