29 Perubahan pH menunjukkan berkurang atau meningkatnya konsentrasi H
+
. Dari hasil pengamatan terlihat bahwa nilai pH mengalami perubahan yang bervariasi. Meskipun begitu,
pH selama penyimpanan cenderung mengalami penurunan. Buah belimbing yang disimpan pada suhu 5
o
C memiliki nilai pH tertinggi yaitu 3,92 pada hari ke-3 penyimpanan dan pH terendah 3,48 pada hari ke-18 penyimpanan. Naruke et al. 2003 menyatakan bahwa
perubahan pH dapat dijadikan petunjuk terjadinya kerusakan dingin. Dengan ini dapat diduga bahwa perubahan pH pada suhu rendah mengindikasikan gejala kerusakan dingin. Hasil
penelitian Schirra 1992 dalam Purwanto 2005 menyebutkan bahwa gejala kerusakan dingin pada buah anggur dapat diketahui dari akumulasi etanol yang berkaitan erat salah
satunya dengan pH.
Gambar 22. Perubahan pH buah belimbing selama penyimpanan
4.4. Kalibrasi dan Validasi NIR dengan Metode PLS
Kalibrasi dan validasi untuk memprediksi pH buah belimbing dikembangkan berdasarkan korelasi data reflektan NIR dengan data pH hasil pengukuran secara destruktif. Data yang
dianalisis adalah data pada suhu 5
o
C selama 30 hari penyimpanan. Dari total data yang digunakan, 23 bagian untuk kalibrasi dan 13 bagian untuk validasi. Karakteristik sampel untuk
kalibrasi dan validasi dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Karakteristik sampel untuk kalibrasi dan validasi
Deskripsi statistik Suhu 5
o
C Kalibrasi
Validasi Jumlah data
126 63
Nilai minimum 3,370
3,480 Nilai maksimum
4,150 4,050
Nilai rata-rata 3,677
3,738 Standar deviasi
0,190 0,189
30 Hasil kalibrasi NIR dengan pH buah belimbing menunjukkan koefisen korelasi r sebesar
0,6656 dan R
2
sebesar 0,443 artinya sebesar 44,3 merupakan kontribusi pH hasil pengukuran terhadap variasi pH prediksi NIR Gambar 23
Gambar 23. Hasil kalibrasi dan validasi dengan metode PLS pada suhu penyimpanan 5
o
C Hasil kalibrasi dan validasi yang diperoleh dievaluasi berdasarkan nilai r, RMSE, dan CV.
Model kalibrasi yang baik memiliki nilai r yang tinggi, selisih antara RMSEC dengan RMSEP rendah, dan nilai CV yang rendah. RMSE merupakan parameter akurasi model yang
menunjukkan perbedaan nilai hasil pendugaan terhadap nilai hasil pengukuran error. Selisih kedua RMSE yang rendah menunjukkan kestabilan model. Model kalibrasi yang baik memiliki
error yang sama atau hampir sama pada kelompok kalibrasi dan validasinya William Norris 1990 dalam Novita DD 2011.
Berdasarkan hasil evaluasi diketahui bahwa pada suhu penyimpanan 5
o
C, pH memiliki korelasi dengan reflektan NIR dengan nilai r model kalibrasi sebesar 0,6656, selisih nilai RMSE
sebesar 0,0297, serta nilai CV5 yaitu 4,59 yang artinya akurasi dan kestabilan model cukup baik. Rendahnya nilai r pada model kalibrasi karena rentang data pH yang sangat kecil
yaitu 3,37 – 4,15. Model pada kalibrasi yaitu :
sedangkan untuk model validasi yaitu:
Tabel 6. Komponen evaluasi hasil kalibrasi dan validasi NIR terhadap pH buah belimbing dengan metode PLS
Suhu Kalibrasi
Validasi r
RMSEC RMSEP
CV 5
o
C 0,6656
0,1420 0,1717
4,59 pH pengukuran
p H
Pre d
ik si N
IR
31
4.5. Persamaan Regresi pH Terhadap Slope Ion Leakage