68 p = faktor pengenceran jumlah mg C
6
H
12
O
6
ditentukan berdasarkan selisih titrasi larutan tiosulfat antara blanko dan contoh
2. Analisis Komponen Serat
a. Penetapan NDF Neutral Detergent Fiber Van Soest 1969
Sampel sebanyak 0.5 g A dimasukkan ke dalam gelas piala berukuran 250 ml serta ditambahkan dengan larutan NDF. Larutan NDF terdiri atas bahan kimia sebagai berikut: akuades 1 l;
natrium sulfat 30 g; EDTA 18.81 g; natrium borat 10 H
2
O 6.81 g; di-Na-HPO
4
anhidrat 4.5 g dan 2- etoksietanol murni 10 ml.
Sampel yang mengandung pati ditambahkan dengan α-amilase 30 ml dalam bufer fosfat pH 7 0.067 N selama 16 jam dalam inkubator 40
o
C. Sampel kemudian ditambahkan larutan NDF disaring dengan bantuan pompa vakum, dibilas bergantian dengan air panas dan aseton. Hasil penyaringan
tersebut dikeringkan dalam oven 105
o
C hingga stabil, setelah itu dimasukkan dalam desikator selama satu jam, kemudian dilakukan penimbangan B. Filter dilabukan pada tanur suhu 450-500
o
C sampai diperoleh bobot setimbang, kemudian ditimbang C.
Persen kadar NDF = B-C A x 100 Keterangan : A = bobot sampel g
B = bobot filter glass dan sampel setelah dioven g C = bobot filter glass dan sampel setelah ditanur g
b. Penetapan ADF dan Hemiselulosa Van Soest 1969
Sampel sebanyak 1 g A, dimasukkan ke dalam gelas piala serta ditambahkan dengan 50 ml larutan ADF. Larutan ADF terdiri atas 1 l H
2
SO
4
1 N dan 20 g CTAB Cethyle Trimethyl Ammonium Bromide. Sampel yang telah ditambahkan larutan tersebut dipanaskan selama satu jam di atas
pendingin balik. Penyaringan dilakukan dengan bantuan pompa vakum dengan menggunakan filter glass.
Pencucian dilakukan bergantian dengan aseton dan air panas. Hasil penyaringan tersebut dikeringkan dalam oven 105
o
C hingga stabil, setelah itu dimasukkan dalam desikator selama satu jam, kemudian dilakukan penimbangan B. Filter diabukan pada tanur dengan suhu 450-500
o
C sampai diperoleh bobot setimbang, kemudian ditimbang C.
Persen kadar ADF = B-C A x 100 Keterangan : A = bobot sampel g
B = bobot filter glass dan sampel setelah dioven g C = bobot filter glass dan sampel setelah ditanur g
Maka: Kadar hemiselulosa = NDF - ADF
Kadar selulosa = ADF - lignin
69
c. Kadar Selulosa