66
Lampiran 1. Prosedur analisis komponen empulur sagu 1.
Analisis Proksimat a.
Kadar Karbohidrat by difference
Kadar karbohidrat bb = 100 - kadar abu + kadar air + kadar protein + kadar lemak + kadar serat
b. Kadar Lemak Metode Soxhlet
Labu dikeringkan dengan oven bersuhu 100-102
o
C selama ± 15 menit kemudian didinginkan dalam desikator dan ditimbang. Sampel ditimbang sebanyak ± 5 g kemudian dibungkus dengan kertas
saring dan dimasukkan ke dalam alat ekstraksi soxhlet kemudian direfluxs selama 5-6 jam. Pelarut dalam labu lemak didestilasi dan ditampung hasilnya. Labu lemak yang berisi hasil ekstraksi
dipanaskan dalam oven pada suhu 105
o
C. Setelah pelarut menguap semua, labu lemak diangkat dan didinginkan dalam desikator kemudian ditimbang. Nilai kadar lemak dapat diperoleh dengan
perhitungan sebagai berikut:
c. Kadar Air AOAC 1999
Sampel sebanyak 2 g ditimbang dan ditaruh dalam cawan aluminium yang telah diketahui bobot keringnya. Bahan kemudian dikeringkan di dalam oven pada suhu 100
o
C selama 5 jam. Sampel kemudian didinginkan dalam desikator. Bobot akhir ditimbang dan diulang hingga konstan.
Keterangan: A= bobot awal sampel g B = bobot akhir sampel g
d. Kadar Abu AOAC 1999
Bahan sebanyak 3-5 g ditimbang dalam cawan porselen yang kering dan telah diketahui beratnya. Bahan dipijarkan dalam tanur pada suhu 550
o
C selama ± 4 jam sampai diperoleh abu berwarna keputih-putihan. Selanjutnya bahan didinginkan pada desikator kemudian ditimbang dan
diulang hingga bobot konstan.
e. Kadar Serat Kasar AOAC 1999
Sebanyak 2 g contoh dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer 500 ml dan ditambahkan 100 ml H
2
SO
4
0.325 N. Campuran dihidrolisis dalam otoklaf selama 15 menit pada suhu 105
o
C, didinginkan dan ditambahkan NaOH 1.25 N sebanyak 50 ml. Sampel dihidrolisis kembali dalam otoklaf selama
67 15 menit. Sampel disaring dengan kertas saring yang telah dikeringkan dan diketahui bobotnya.
Kertas saring tersebut dicuci berturut-turut dengan air panas 25 ml H
2
SO
4
0,325 N lalu dengan air panas dan terakhir dengan menggunakan alkohol 25 ml. Kertas saring tersebut dikeringkan dalam
oven bersuhu 105
o
C selama 1 jam dan dilanjutkan sampai bobotnya tetap.
Keterangan : a = bobot residu dalam kertas saring g b = bobot kertas saring kering g
c = bobot bahan awal g
f. Kadar Protein AOAC 1999