Abrasi 2. Pencemaran perairan Desain Kebijakan Pengelolaan Terpadu Mangrove Dan Perikanan (Studi Kasus Di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat)

148 No. Sub elemen Sumber Keterangan Pengikutsertaan masyarakat dalam upaya rehabilitasi dan pengelolaan mangrove dapat menjadi kunci keberhasilan pelestarian mangrove Anwar dan Gunawan 2006 K2 Penataan kontrak silvofishery Hasan 2004, Diksusi mendalam Memperbaiki kontrak pengelolaan tambak silvofishery antara Perhutani dan petambak dengan fokus utama pada proporsi luasan tambak terhadap lahan mangrove yang lebih tinggi . Diharapkan mampu menjamin kelanggengan pendapatan petambak dan mendukung kelembagaan berbasiskan partisipasi Hasan 2004. K3 Pengawasan dan Penegakan Hukum Gumilar 2010, RTRW Kabupaten Indramayu 2011- 2031, Diskusi mendalam Pengawasan dan penegakan hukum diperlukan dalam upaya menjaga keberadaan mangrove dan menindak setiap bentuk pelanggaran, misalnya pemantauan secara rutin untuk mencegah terjadinya penebangan liar dan kebakaran hutan RTRW Kabupaten Indramayu 2011-2031 K4 Koordinasi yang terpadu antar Instansi Hasan 2004, RTRW Kabupaten Indramayu 2011- 2031; Diksusi mendalam Adanya keterpaduan pengelolaan dan koordinasi yang lebih baik antar instansi terkait Pengelolaan mengrove terkait dengan partisipasi mansyarakat memerlukan koordinasi terpadu antar instansi Hasan 2004. K5 Pengembangan dan aplikasi paket teknologi budidaya tambak dan perikanan tangkap yang ramah lingkungan Wibowo dan Handayani 2006; Diksusi mendalam, RTRW Kabupaten Indramayu 2011- 2031 Budidaya ramah lingkungan diharapkan mampu meningkatkan produktivitas hasil utama dan hasil sampingan dari tambak antara lain program paket teknologi budidaya tambak silfvofishery. Dalam RTRW Kabupaten Indramayu 2011- 2031 ditentukan arahan pengembangan perikanan : ―diperbolehkan bersyarat bagi kegiatan perikanan tangkap dan budidaya perikanan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan‖ dan ― diperbolehkan bersyarat pemanfaatan sumber daya perikanan tidak boleh melebihi potensi lestari ―. Kawasan perikanan budidaya air payau di Kabupaten Indramayu adalah seluas 14.083 Ha yang berlokasi di Kecamatan Krangkeng, Karangampel, Juntinyuat, Balongan, Indramayu, Sindang, Pasekan, Cantigi, Kandanghaur, Patrol, Sukra, dan Losarang RTRW Kabupaten Indramayu 2011-2031. Kawasan perikanan tangkap terdiri dari perikanan tangkap di laut sejauh 4 mil RTRW Kabupaten Indramayu 2011-2031. K6 Peningkatan alokasi anggaran Diksusi mendalam Keberhasilan pengelolaan mangrove memerlukan alokasi anggaran yang memadai. Adanya komitmen pemerintah dan wujud kepedulian yang tinggi terhadap pengelolaan lingkungan pesisir.