3.3.7.1. Kadar Air
Contoh uji pengukuran kadar air diambil dari dekat bagian yang mengalami kerusakan pada pengujian lentur dengan ukuran 2
x 2 x 2 cm. Contoh uji kemudian ditimbang beratnya sebelum dioven untuk mengetahui berat awal W1. Setelah dioven selama 24
jam dengan suhu 103±2°C kemudian ditimbang kembali untuk
mengetahui berat kering oven W2. Kadar air kayu Jabon
terpadatkan dihitung dengan rumus:
3.3.7.2. Kerapatan
Contoh uji yang digunakan sama dengan contoh uji untuk kadar air 2 x 2 x 2 cm, kemudian ditimbang untuk mengetahui
berat kering udara W. Dimensinya diukur untuk mengetahui volume kering udaranya V. Kerapatan kayu Jabon terpadatkan
dihitung dengan rumus:
3.3.7.3. Berat jenis
Contoh uji dari pengujian kadar air dan kerapatan 2 x 2 x 2 cm dikeringkan dengan oven selama 24 jam dengan suhu 103±2°C,
lalu ditimbang untuk mengetahui berat kering tanurnya W. Selain itu juga diukur dimensi setelah pengempaan V, dan selanjutnya
diperbandingkan dengan benda standard kerapatan air 1 gcm³
Berat Jenis =
3.3.7.4. Perubahan Dimensi
Perubahan dimensi merupakan perubahan dimensi tebal setelah perlakuan terhadap kondisi akhir setelah mencapai kestabilan
dimensi. Contoh uji yang digunakan berukuran tebal 2 cm, lebar 2
WV Kerapatan air
cm dan panjang 30 cm. Pengukuran tebal dilakukan sesaat setelah proses pemadatan menggunakan kempa panas di tiga titik T1
Gambar 6. Setelah pengkondisian menggunakan klem untuk mencapai stabilitas dimensi dan kadar air kering udara dilakukan
kembali pengukuran tebal pada ketiga titik yang sama T2.
Gambar 6 Pengukuran dimensi tebal pada tiga titik
Perubahan Dimensi = x 100
3.3.7.5. Kekakuan Lentur MOE dan Kekuatan Lentur MOR
Pengujian MOE dan MOR dilakukan dengan menggunakan Universal Testing Machine merk Instron® tipe 3369. Ukuran contoh
uji yang digunakan adalah 2 x 2 x 30 cm dengan panjang bentang 28 cm. Pengujian ini dilakukan untuk menentukan kekakuan lentur
dan kekuatan lentur contoh uji Gambar 7
a b
Gambar 7 a Pengujian MOE dan MOR di UTM Instron, b Contoh uji sebelum dan sesudah pengujian
T2 - T1 T1
Besarnya MOE dan MOR dapat ditentukan dengan rumus:
Dengan keterangan sebagai berikut: MOE = kekakuan lentur kgcm²
MOR = kekuatan lentur kgcm² P
= beban di bawah batas proporsi kg L
= jarak sangga contoh uji cm ΔY
= defleksi yang terjadi akibat beban P cm b
= lebar penampang contoh uji cm h
= tinggi penampang contoh uji cm B
= beban maksimum sampai patah kg
3.3.7.6. Kekuatan Tekan Sejajar Serat