usaha Warung Surabi, struktur organisasi yang digunakan adalah struktur organisasi lini atau garis Gambar 4. Struktur organisasi ini
merupakan ketetapan dan telah disepakati bersama oleh seluruh karyawan pada perusahaan ini. Alasan dari Warung Surabi
menggunakan struktur organisasi lini atau garis, agar memudahkan dalam merencanakan, mengorganisasikan, mengendalikan dan
melakukan pengontrolan, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat.
c. Tenaga Kerja
Sumber Daya Manusia merupakan asset berharga bagi perusahaan. Suatu perusahaan yang maju tentu sangat memperhatikan
kualitas dari SDM yang mereka miliki serta sudah menerapkan sistem manajemen SDM yang baik pada perusahaannya. Dalam perusahaan
Warung Surabi, sistem manajemen SDM yang diterapkan masih sederhana. Tidak ada persyaratan khusus untuk bekerja di Warung
Serabi. Satu-satunya kemampuan yang harus pegawai miliki adalah disiplin dan mau bekerja keras. Tenaga kerja ini memperoleh gaji
dengan jumlah yang tetap dan diberikan setiap awal bulan. Gaji yang diberikan kepada tenaga kerja Rp 600.000 per bulan. Tenaga kerja
yang digunakan sebanyak dua orang yaitu juru masak dan pramusaji. Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya yang keluar untuk gaji
karyawan. Perekrutan tenaga kerja tidak menetapkan standar pendidikan yang tinggi karena proses produksi hanya membutuhkan
tenaga yang terlatih. Warung Surabi beroperasi setiap hari mulai pukul 14.00 hingga 22.00 dan libur setiap 2 minggu sekali.
Setelah jam kerja selesai pemilik tidak melakukan evaluasi kerja. Namun apabila ada salah satu pegawai yang melakukan
kesalahan pembuatan menu, pegawai yang lain langsung menegur dan mengingatkan saat itu juga. Dalam perusahaan ini juga tidak ada
pelatihan khusus dan pengembangan ketrampilan pegawai. Sebelum bekerja, pegawai hanya diajari tentang cara membuat makanan, cara
penyajiannya, dan pelayanan terhadap pelanggan. Selain itu, di
perusahaan ini juga tidak ada promosi dan kenaikan jabatan, serta pemindahan pegawai.
Pemilik usaha juga membuat peraturan bagi pegawai Warung Surabi, antara lain :
1 Setiap tenaga kerja diharuskan selalu menjaga kebersihan dan menjaga kenyamanan konsumen.
2 Setiap tenaga kerja dilarang untuk mencuri atau mengambil hal-hal yang merupakan milik Warung Surabi.
3 Setiap tenaga kerja dilarang untuk memakai narkoba dan mengkonsumsi minuman keras, terutama di lokasi usaha.
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa aspek manajemen pada pendirian usaha yang dilakukan oleh
Warung Surabi memungkinkan pihak manajemen mengorganisasikan, melaksanakan maupun mengendalikan usahanya dengan baik. Dengan
demikian, aspek manajemen pada pendirian usaha ini termasuk
kategori layak. 4.2.3
Aspek Finansial
Analisis kelayakan finansial dilakukan pada penelitian ini untuk mengetahui kelayakan usaha sehingga diketahui apakah usaha yang
dijalankan oleh Warung Surabi layak secara finansial. Aspek finansial yang dibahas adalah :
a. Kebutuhan Modal dan Identifikasi Biaya