III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Kerangka pemikiran penelitian ini diawali dengan melihat potensi usaha yang sedang dijalankan oleh Warung Surabi yang memiliki banyak
konsumen potensial, dengan adanya perkembangan zaman yang mengubah pola hidup masyarakat saat ini yang senang berkumpul atau bersosialisasi di
tempat makan. Selain itu, studi kelayakan bisnis memberikan masukan mengenai target atau pencapaian yang harus diraih untuk mempertahankan
kelangsungan usaha yang didirikan agar tetap berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan. Berdasarkan kondisi tersebut timbul keinginan
dari pemilik perusahaan untuk mengembangkan usaha yang dikelola dengan manajemen yang baik. Mengingat saat ini begitu banyak usaha jasa boga di
Bogor yang semakin menjamur. Untuk mengetahui pengembangan usaha yang dijalankan warung
Surabi, dilakukan analisis kelayakan dengan mengkaji aspek-aspek kelayakan usaha seperti aspek finansial dan non-finansial yang dapat dilihat
dari aspek pasar, teknis, finansial, manajemen dan sosial. Dari aspek finansial dilakukan analisis mengenai NPV, Net BC, IRR, PBP, dan analisis
switching value. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi terhadap pelaksanaan usaha yang dijalankan oleh Warung
Surabi. Gambar 1 adalah kerangka pemikiran pada penelitian ini.
Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian
Kondisi Usaha Yang Dijalankan Warung Surabi
Analisis Studi Kelayakan Pengembangan Usaha
Analisis Non-Finansial -
Aspek Pasar dan Pemasaran -Aspek Teknis dan Teknologi
-
Aspek Manajemen dan Operasional
Analisis Finansial Analisis NPV, Net BC, IRR,
PBP, BEP, switching value
Hasil Penelitian
Layak Tidak Layak
Usaha Dapat Dilanjutkan dan
Dikembangkan Perbaikan pada aspek
yang mengalami permasalahan
Rencana Pengembangan Usaha
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Warung Surabi yang berlokasi di Jalan Pondok Rumput No 14 Bogor, berlangsung sejak bulan Maret sampai
dengan Mei 2011.
3.3. Jenis dan Sumber Data