Lokasi dan Tata Letak Fasilitas Dan Peralatan

memiliki rasa yang lebih enak dinikmati ketika hangat daripada surabi yang sudah dingin. Pemilihan lokasi strategis merupakan faktor penting sehingga perlu memperhatikan berbagai faktor. Faktor-faktor yang menentukan dalam pemilihan lokasi adalah mudah dijangkaudilihat konsumen, dan lokasi yang banyak dilalui atau dihuni target konsumen yang berpotensi membeli produk. Alasan itu yang menjadi pertimbangan warung Surabi untuk mengembangkan usaha di sekitar wilayah kampus Pakuan. 4 Promotion Promosi Untuk mau membeli produk yang dihasilkan konsumen harus dapat dibujuk, didorong dan diberikan informasi produk yang dihasilkan. Pelaku UKM cenderung masih melakukan promosi yang sederhana, begitu pula dengan Warung Surabi Bentuk promosi yang dilakukan Warung Surabi saat ini masih berupa promosi dari mulut ke mulut dan spanduk. Warung Surabi menjual produk langsung di tempat produksi, oleh karena itu yang melakukan penjualan adalah karyawan Warung Surabi. Strategi promosi dari mulut ke mulut dianggap sudah cukup di kalangan remaja, karena dengan cara promosi seperti ini produk surabi lebih cepat dikenal oleh kalangan mahasiswa dan pelajar. Cara promosi dari mulut ke mulut semacam ini dianggap lebih mudah dilakukan dan juga dianggap lebih ekonomis dalam memasarkan produk sehingga tidak menambah pengeluaran bagi perusahaan.

4.2.2 Aspek Teknis Dan Teknologi

a. Lokasi dan Tata Letak

Lokasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi sukses atau gagalnya sebuah bisnis. Lokasi ini ada yang mudah dicapai konsumen dan ada pula yang jauh. Kemajuan sebuah bisnis sangat tergantung pada kunjungan konsumen. Faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh konsumen antara lain kenyamanan, waktu tempuh, biaya, kepercayaan, kualitas dan layanan. Lokasi usaha yang dipilih untuk pengembangan Warung Surabi terletak di Jalan Ciheuleut Pakuan, Bogor. Lokasi tersebut menjadi tempat usaha Warung Surabi cukup ideal karena berada di lokasi yang berdekatan dengan perumahan penduduk, kampus Universitas Pakuan, SMAKBO, dan pusat makanan, sehingga mudah dalam mencari calon konsumen. Lokasi penjualan ini juga dekat dengan jalan raya sehingga memudahkan dalam akses transportasi dan memudahkan pelanggan mencapai lokasi. Pemilihan lokasi baru tersebut mempunyai potensi untuk dapat menarik konsumen, baik dari pengguna jalan maupun warga yang tinggal di sekitar lokasi tersebut. Tata letak pada lokasi pengembangan usaha Warung Surabi mengikuti bentuk bangunan tanpa melakukan banyak perubahan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terlalu memakan biaya pembangunan. Penyesuaian yang dilakukan hanya pada kursi dan meja makan, serta penempatan peralatan di dapur. Gambar 2.Tata letak tampak atas Keterangan. 1. Meja kasir 5. Meja dan kursi 2. Tempat peralatan 6. Tempat parkir 3. Tempat bahan baku 7. Toilet 4. Tempat pembuatan menu 5 4 5 5 5 5 6 5 5 5 7 1 2 3

b. Fasilitas Dan Peralatan

Fasilitas penunjang yang dibutuhkan oleh Warung Surabi adalah bangunan khusus untuk proses produksi dan tempat usaha. Warung Surabi membutuhkan listrik 100 watt yang digunakan untuk lampu neon 40 watt, lampu neon box 20 watt, lampu dalam 20 watt, dan lampu kelap-kelip 20 watt. Kebutuhan air per harinya digunakan untuk keperluan membuat adonan dan mencuci peralatan memasak. Kebutuhan listrik dan air dari Warung Surabi dapat dipenuhi oleh pihak pemilik tempat, sehingga operasional Warung Surabi dapat berjalan dengan lancar. Untuk menunjang keperluan produksi usahanya, Warung Surabi membutuhkan peralatan. Peralatan yang digunakan oleh Warung Surabi surabi adalah alat- alat masak yang sederhana dan biasa digunakan oleh penjual makanan surabi pada umumnya. Peralatan pada Warung Surabi a Baki g Tungku b Pisau makan h Cetakan surabi c Sendok i Sodet d Container adonan j Baskom e Meja produksi k Kulkas f Piring l Garpu Perlengkapan Warung Surabi a Alat kebersihan e Rak piring b Sound system f Meja makan c Kursi g Tempat sendok d Alat tulis h Kipas angin

c. Penyediaan Bahan Baku dan Proses Produksi