3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Warung Surabi yang berlokasi di Jalan Pondok Rumput No 14 Bogor, berlangsung sejak bulan Maret sampai
dengan Mei 2011.
3.3. Jenis dan Sumber Data
Data dan informasi dikumpulkan untuk menjelaskan gambaran dan keterangan yang berkaitan dengan lingkup usaha. Data yang akan digunakan
berupa data primer dan sekunder. Sumber data primer didapat dari hasil wawancara dengan pemilik Warung Surabi. Sedangkan data sekunder
bersumber dari beberapa instansi terkait, studi pustaka dan internet.
3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif diperoleh dari aspek-aspek non-finansial,
yaitu aspek pasar, teknis, manajemen dan sosial. Sedangkan aspek finansial dilakukan dengan menghitung nilai NPV, Net BC, IRR, PBP, dan analisis
switching value menggunakan Microsoft Excel.
3.4.1 Aspek Pasar dan Pemasaran
Strategi bauran pemasaran yang dikaji meliputi aspek peluang pasar dan bauran pemasaran place, product, price dan promotion.
Melalui analisis aspek pasar ini dapat dilihat kondisi pasar yang terjadi dan dapat diperkirakan penjualan yang mungkin terjadi, yang nantinya
dapat memperkirakan anggaran usaha.
3.4.2 Aspek Teknis
Penilaian aspek teknis dilakukan dengan menganalisis apakah dari segi pembangunan usaha dan segi implementasinya secara
teknis dapat dilaksanakan. Berdasarkan analisis ini dapat diketahui rancangan awal penaksiran biaya investasi dari usaha ini. Hal-hal yang
perlu dianalisis dari aspek teknis ini adalah : a. Lokasi proyek, dimana usaha didirikan dengan pertimbangan lokasi
dan lahan usaha.
b. Skala usahaluas produksi, ditetapkan untuk mencapai suatu tingkatan skala ekonomis.
c. Mesin dan alat pembantu mesin, dengan melihat kriteria pemilihannya.
d. Proses produksi dan tata letak, termasuk bangunan dan fasilitas lainnya.
e. Penyediaan bahan baku.
3.4.3 Aspek Manajemen
Analisa aspek manajemen meliputi kepemilikan, struktur organisasi, jumlah tenaga kerja, deskripsi pekerjaan sekaligus pembagian
wewenang dan tanggungjawab serta sistem gaji atau upah anggota maupun tenaga kerja. Tujuan analisis usaha dari aspek manajemen adalah
untuk mengetahui apakah pembangunan dan implementasi usaha dapat direncanakan, dilaksanakan dan dikendalikan, sehingga pada akhirnya
rencana usaha dapat dikatakan layak atau tidak layak.
3.4.4 Aspek Finansial
Analisis aspek finansial dilakukan untuk mengetahui kelayakan proyek berdasarkan criteria tertentu. Data yang diperlukan meliputi
jumlah penjualan, nilai sisa pada akhir tahun, biaya investasi, biaya tetap, biaya operasional dan biaya lainnya yang terkait.
1. Net Present Value Kriteria NPV didasarkan atas konsep pendiskontoan seluruh arus
kas ke nilai sekarang
Keterangan : Bt
= Penerimaan benefit pada tahun ke-t Ct
= Biaya cost pada tahun ke-t n
= Umur proyek i
= Discount rate
Dengan kriteria: 1 Nilai NPV dalam suatu proyek didapatkan nilai lebih besar
atau lebih daripada nol, berarti proyek dapat menghasilkan keuntungan.
2 Apabila nilai NPV yang dihasilkan sama dengan nol berarti proyek tersebut akan mengembalikan biaya sebesar
opportunity cost faktor produksi modal. 3 Apabila nilai NPV yang dihasilkan kurang dari nol berarti
proyek tersebut tidak dapat menghasilkan keuntungan. 2. Net BC
…………………………………………………2 Keterangan :
Bt = Penerimaan benefit pada tahun ke-t
Ct = Biaya cost pada tahun ke-t
n = Umur proyek
i = Discount rate
dengan kriteria : 1 Jika net BC lebih besar atau sama dengan satu maka proyek
layak dijalankan 2 Jika net BC lebih kecil dari 1 maka proyek tidak layak
3. Internal Rate Return Internal Rate of Return adalah tingkat pengembalian yang
menghasilkan NPV arus kas masuk sama dengan NPV arus kas keluar.
Keterangan : I
1
= Nilai diskonto pada saat NPV
1
I
2
= Nilai diskonto pada saat NPV
2
NPV
1
= Nilai NPV positif NPV
2
= Nilai NPV negative dengan kriteria:
1 Apabila nilai IRR lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku berarti usaha dapat dilanjutkan.
2 Jika nilai IRR kurang dari tingkat suku bunga yang berlaku berarti usaha tidak dapat dijalankan.
4. Pay Back Period Pay Back Period adalah jangka waktu yang diperlukan untuk
mengembalikan modal suatu investasi, yang dihitung dari kas bersih. ……………………………4
5. Analisis Sensitivitas Perencanaan suatu usaha pada umumnya menggunakan perkiraan
dalam menentukan semua biaya yang dikeluarkan dan penerimaan yang akan diperoleh tiap tahun oleh suatu usaha. Peubah-peubah kebijakan
yang digunakan sebagai alat analisis sensitivitas pada penelitian ini adalah
perubahan biaya operasional dan penurunan harga penjualan.
3.5. Kriteria Kelayakan Investasi