Manajemen Risiko Pengaruh Corporate Governance dan Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Risiko (Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

34 perusahaan saat ini. Caranya adalah dengan melakukan analisis keuangan melalui berbagai rasio keuangan yang lazim dilakukan.

4. Manajemen Risiko

Manajemen risiko adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur risiko, serta membentuk strategi untuk mencegah terjadinya risiko. Menurut Smith 1990 manajemen risiko didefinisikan sebagai proses identifikasi, pengukuran, dan kontrol keuangan dari sebuah risiko yang mengancam aset dan penghasilan dari sebuah perusahaan atau proyek yang dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian pada perusahaan tersebut. Tindakan manajemen risiko diambil perusahaan untuk merespon bermacam-macam risiko. Dalam melakukan respon risiko yang dilakukan oleh manajemen risiko adalah dengan cara mencegah dan memperbaiki. Tindakan mencegah digunakan untuk mengurangi, menghindari, atau mentransfer risiko pada tahap awal proyek konstruksi. Menurut Darmawi 2005 manfaat manajemen risiko yang diberikan terhadap perusahaan dapat dibagi dalam 5 lima kategori utama yaitu : 1. Manajemen risiko mungkin dapat mencegah perusahaan dari kegagalan. 2. Manajemen risiko menunjang secara langsung peningkatan laba. 3. Manajemen risiko dapat memberikan laba secara tidak langsung. 35 4. Adanya ketenangan pikiran bagi manajer yang disebabkan oleh adanya perlindungan terhadap risiko murni, merupakan harta non- material bagi perusahaan itu. 5. Manajemen risiko melindungi perusahaan dari risiko murni, dan karena kreditur pelanggan dan pemasok lebih menyukai perusahaan yang dilindungi maka secara tidak langsung menolong meningkatkan public image. Manajemen risiko memang sangat bermanfaat bagi perusahaan dalam mengelola suatu risiko yang dimiliki. Menurut Amran et al 2009 manajemen risiko digunakan perusahaan untuk mengelola risikonya atau menangkap kesempatan yang berhubungan dengan pencapaian tujuan perusahaan. Risiko sebagai bagian yang melekat pada aktivitas bisnis, memaksa perusahaan agar selalu siap untuk menghadapinya. Dalam usaha mengantisipasi risiko tersebut, perusahaan berinisiatif melakukan pengelolaan risiko. Pengelolaan risiko yang baik dapat menghindarkan kemungkinan - kemungkinan buruk yang dapat terjadi. Salah satu cara untuk mengelola risiko adalah dengan membuat suatu manajemen risiko dalam perusahaan Dirk, 2011. Manajemen risiko adalah suatu proses menyeluruh yang dilengkapidengan alat, teknik dan sains yang diperlukan untuk mengenali, mengukur dan mengelola risiko secara lebih transparan Pratika, 2011. Proses ini bertujuan untuk mengelola risiko sehingga 36 organisasi bisa bertahan atau barangkali mengoptimalkan risiko Hanafi, 2009. Dalam melakukan manajemen risiko, terdapat beberapa tahap yang harus dilalui. Hanafi 2009 membagi proses ini ke dalam 3 tahap berikut : 1. Identifikasi Risiko Identifikasi risiko dilakukan untuk mengidentifikasi risiko- risiko apasajayang dihadapi oleh suatu organisasi. 2. Evaluasi dan Pengukuran Risiko Langkah berikutnya adalah mengukur risiko tersebut dan mengevaluasi risiko tersebut. Tujuan evaluasi risiko adalah untuk memahami karakteristik risiko dengan lebih baik. 3. Pengelolaan Risiko Risiko harus dikelola. Jika organisasi gagal mengelola risiko, makakonsekuensi yang diterima bisa cukup serius, misal kerugian yang besar. Apabila dilaksanakan dengan baik, manajemen risiko dapat menciptakan inovasi, kinerja dan keunggulan kompetitif Liu, 2006. Perusahaan yang menerapkan strategi manajemen risiko yang efektif, dapat menjadi dasar pertimbangan stakeholder untuk mengambil keputusan secara tepat, dengan ketentuan bahwa praktik manajemen risiko dan hasilnya dikomunikasikan dengan baik. 37

5. Pengungkapan risiko

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 52 93

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010

2 60 84

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba dan Kinerja Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 62 96

Pengaruh Karakteristik Spesifik Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Real Estate Dan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 30 88

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variable Permoderasi pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013

1 69 88

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan intellectual capital pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 - 2014

0 14 135

Pengaruh Pengungkapan Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012-2014

0 8 104

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 71

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010

0 0 12

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14