Uji Hipotesis Pengaruh Corporate Governance dan Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Risiko (Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

69

3. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan model persamaan regesi berganda. Model ini digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen dengan skala pengukuran interval atau rasio dalam suatu persamaan linier Indriantoro, 2002. Variabel independen terdiri dari Stuktur Kepemilikan Publik, Ukuran dewan Komisaris, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan sedangkan variabel dependennya adalah Pengungkapan Risiko Manajemen. Persamaan regresi yang diinterpretasikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 +� Keterangan: Y = Skor Pengungkapan Risiko Manajemen α = Intercept atau konstanta β 1 = Koefisien regresi pertama, yaitu besarnya perubahan Y apabila X 1 berubah sebesar 1 satuan X 1 = Struktur Kepemilikan Publik β 2 = Koefisien regresi kedua, yaitu besarnya perubahan Y apabila X 2 berubah sebesar 1 satuan X 2 = Ukuran Dewan Komisaris β 3 = Koefisien regresi ketiga, yaitu besarnya perubahan Y apabila X 3 berubah sebesar 1 satuan X 3 = Profitabilitas Β 4 = Koefisien regresi ketiga, yaitu besarnya perubahan Y apabila X 4 berubah sebesar 1 satuan X 4 = Profitabilitas ε = Error term 70 Pengujian hipotesis dilakukan melalui uji koefisien determinan AdjustedR Square Adj R 2 , uji F dan uji t. a. Uji Adj R 2 Koefisien determinasi Adj R 2 pada intinya adalah mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai Adj R 2 adalah diantara nol dan satu. Jika nilai Adj R 2 berkisar hampir satu, berarti semakin kuat kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen dan sebaliknya jika nilai Adj R 2 semakin mendekati angka nol, berarti semakin lemah kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen Suliyanto, 2011. b. Uji F Uji ini pada dasarnya menunujukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen Suliyanto, 2011. Jika nilai signifikansi 0,05 maka H a diterima dan sebaliknya, jika nilai signifikansi 0,05 maka H a ditolak. 71 c. Uji t Uji ini pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual parsial dalam menerangkan variasi- variabel dependen Suliyanto, 2011. Langkah yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah dengan menentukan level of significance-nya. Level of significance yan g digunakan adalah sebesar 5 atau α = 0,05. Jika sign. t 0,05 maka H a ditolak namun jika sign. t 0,05 maka H a diterima dan berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen Suliyanto, 2011. 73

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Obyek Penelitian

Penelitian ini membahas mengenai pengaruh corporate governance dan karakteristik perusahaan terhadap Pengungkapan Risiko di perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Dari 50 perusahaan hanya 34 perusahaan yang diambil sebagai sampel. Adapun data sekunder dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan dan laporan tahunan perusahaan yang dipublikasikan setiap tahun pada periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Data diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan dan laporan tahunan perusahaan yang diambil dari situs Bursa Efek Indonesia BEI yaitu www.idx.co.id . Tabel 4.1 Data Sampel Penelitian No. Kriteria Jumlah 1. 2. Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di BEI dari tahun 2010 sampai dengan 2014. Perusahaan yang tidak mempublikasikan Laporan Tahunan 2010-2014 berturut-turut. 50 16 Total Sampel 34 Sumber : Data Sekunder yang Diolah 74

B. Deskriptif Statistik Data Penelitian

Analisis deskriptif merupakan suatu metode dimana semua data yang berhubungan dengan penelitian dikumpulkan dan dikelompokkan untuk kemudian di analisis dan diintrepretasikan secara objektif. Analisis dalam penelitian ini menjelaskan perusahaan-perusahaan mana yang memiliki tingkat strukur kepemilikan publik, ukuran dewan komisaris, profitabilitas, dan ukuran perusahaan, dan seberapa besar pengungkapan risiko yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Deskriptif data strukur kepemilikan publik, ukuran dewan komisaris, profitabilitas, dan ukuran perusahaan dari hasil perhitungan perusahaan 34 sektor Property dan Real Estate yang listing di Bursa Efek Indonesia dan bertahan selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 4.2 Deskripsi Data yang Diolah Variabel Dependen dan Independent Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N RISK ,7004 ,08457 170 SK ,3660 ,21955 170 UDK 4,3824 1,76110 170 NPM ,1657 ,60276 170 SIZE 12,3431 ,64312 170 Sumber: Data diolah 75 Tabel 4.2 Menunjukkan nilai rata-rata dari setiap variabel yang ada dalam penelitian. Dalam standard deviasi itu menggambarkan sebaran nilai-nilai sampel data. Semakin kecil nilai standard deviasi, nilai-nilai pada sampel data cenderung dekat dengan nilai reratanya, dan sebaliknya semakin besar standar deviasinya, nilai sampel bervariasi semakin menyebar menjauhi nilai reratanya. Dari 170 sampel perusahaan masing – masing variabel mempunyai deskripsi: a. Variabel Risk mempunyai nilai rata – rata 0,7004 dan nilai standard deviation 0,08457 artinya hubungan sebaran dari data satu ke data yang lain pada variabel Pengungkapan Risiko adalah sebesar 0,08457. b. Variabel Strukur Kepemilikan Publik mempunyai nilai rata – rata 0,3660 dan nilai standard deviation 0,21955 artinya hubungan sebaran dari data satu ke data yang lain pada variabel Strukur Kepemilikan Publik adalah sebesar 0,21955. c. Variabel Ukuran Dewan Komisaris mempunyai nilai rata – rata 4,3824 dan nilai standard deviation 1,76110 artinya hubungan sebaran dari data satu ke data yang lain pada variabel Ukuran Dewan Komisaris disclosure adalah sebesar 1,76110. 76 d. Variabel Profitabilitas mempunyai nilai rata – rata 0,1657 dan nilai standard deviation 0,60276 artinya hubungan sebaran dari data satu ke data yang lain pada variabel Profitabilitas adalah sebesar 0,60276. e. Variabel Ukuran Perusahaan mempunyai nilai rata – rata 12,3431 dan nilai standard deviation 0,64312 artinya hubungan sebaran dari data satu ke data yang lain pada variabel Ukuran Perusahaan adalah sebesar 0,64312.

C. Uji Asumsi Klasik 1. Hasil Uji Normalitas

Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Data yang baik adalah data yang berdistribusi normal. Jika penyebaran data yang mewakili sampel mendekati garis diagonal Normal P-Plot. Maka data tersebut dapat dikatakan berdistribusi normal. Berikut ini adalah hasil uji Normalitas dalam penelitian ini: 77 Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram Sumber : Output SPSS yang diolah Berdasarkan tampilan histogram diatas terlihat bahwa kurva dependen dan regression standarized residual membentuk gambar seperti lonceng. Oleh karena itu berdasarkan uji normalitas, analisis regresi layak digunakan. 78 Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas Normal P-Plot Regression Standarized Sumber : Output SPSS yang diolah Berdasarkan Normal P-Plot diatas, dapat dilihat titik-titik yang mewakili jumlah sampel dalam penelitian ini mendekati garis diagonal. Oleh karena itu dalam penelitian ini dapat dikatakan data berdistribusi normal. Suliyanto 2011:69 mengemukakan, bahwa tidak terpenuhinya normalitas pada umumnya disebabkan karena distribusi data yang dianalisis tidak normal, karena terdapat nilai ekstrim pada data yang diambil. Nilai ekstrim ini dapat terjadi karena adanya kesalahan dalam pengambilan sampel, bahkan karena adanya kesalahan dalam melakukan input data atau memang karena karakteristik data tersebut sangat jauh dari rata- rata. 79 Untuk mendukung hasil analisis grafik, maka digunakan uji normalitas dengan menggunakan metode statistik, yaitu metode Kolmogorov-Smirnov tampak dalam tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Sumber : Output SPSS yang diolah Dari hasil pengujian tabel 4.3 tersebut menunjukkan bahwa data terdistribusi secara normal. Hal ini ditunjukkan dengan uji Kolmogorov- Smirnov yang menunjukkan hasil yang memiliki nilai sig. 2-tailed sebesar 0,055 0,05. Hal ini berarti nilai residual terstandarisasi dinyatakan menyebar secara normal. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Predicted Value Unstandardized Residual N 170 170 Normal Parameters a,b Mean ,7004118 ,0000000 Std. Deviation ,05147986 ,06709489 Most Extreme Differences Absolute ,055 ,068 Positive ,055 ,068 Negative -,055 -,060 Test Statistic ,055 ,068 Asymp. Sig. 2-tailed ,200 c,d ,055 c a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance. 80

2. Hasil Uji Multikolinieritas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 52 93

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010

2 60 84

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba dan Kinerja Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 62 96

Pengaruh Karakteristik Spesifik Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Real Estate Dan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 30 88

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variable Permoderasi pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013

1 69 88

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan intellectual capital pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 - 2014

0 14 135

Pengaruh Pengungkapan Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012-2014

0 8 104

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 71

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010

0 0 12

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14