69
3. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan model persamaan regesi berganda. Model ini digunakan untuk
menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen dengan skala pengukuran interval atau rasio dalam suatu persamaan
linier Indriantoro, 2002. Variabel independen terdiri dari Stuktur Kepemilikan Publik, Ukuran dewan Komisaris, Profitabilitas dan Ukuran
Perusahaan sedangkan variabel dependennya adalah Pengungkapan Risiko Manajemen. Persamaan regresi yang diinterpretasikan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+�
Keterangan:
Y = Skor Pengungkapan Risiko Manajemen
α
= Intercept atau konstanta
β
1
= Koefisien regresi pertama, yaitu besarnya perubahan Y apabila X
1
berubah sebesar 1 satuan
X
1
= Struktur Kepemilikan Publik
β
2
= Koefisien regresi kedua, yaitu besarnya perubahan Y apabila X
2
berubah sebesar 1 satuan
X
2
= Ukuran Dewan Komisaris
β
3
= Koefisien regresi ketiga, yaitu besarnya perubahan Y apabila X
3
berubah sebesar 1 satuan
X
3
= Profitabilitas
Β
4
= Koefisien regresi ketiga, yaitu besarnya perubahan Y apabila X
4
berubah sebesar 1 satuan
X
4
= Profitabilitas
ε = Error term
70 Pengujian hipotesis dilakukan melalui uji koefisien determinan
AdjustedR Square Adj R
2
, uji F dan uji t. a. Uji Adj R
2
Koefisien determinasi Adj R
2
pada intinya adalah mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen. Nilai Adj R
2
adalah diantara nol dan satu. Jika nilai Adj R
2
berkisar hampir satu, berarti semakin kuat kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen dan sebaliknya jika nilai Adj R
2
semakin mendekati angka nol, berarti semakin lemah kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen Suliyanto, 2011.
b. Uji F Uji ini pada dasarnya menunujukkan apakah semua variabel
independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen Suliyanto, 2011.
Jika nilai signifikansi 0,05 maka H
a
diterima dan sebaliknya, jika nilai signifikansi 0,05 maka H
a
ditolak.
71 c. Uji t
Uji ini pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual parsial dalam menerangkan variasi-
variabel dependen Suliyanto, 2011. Langkah yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah dengan menentukan level of significance-nya.
Level of significance yan g digunakan adalah sebesar 5 atau α = 0,05.
Jika sign. t 0,05 maka H
a
ditolak namun jika sign. t 0,05 maka H
a
diterima dan berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen Suliyanto, 2011.
73
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Obyek Penelitian
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh corporate governance dan karakteristik perusahaan terhadap Pengungkapan Risiko di perusahaan Property
dan Real Estate yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Dari 50 perusahaan hanya 34 perusahaan yang diambil sebagai sampel.
Adapun data sekunder dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan dan laporan tahunan perusahaan yang dipublikasikan setiap tahun pada
periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Data diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan dan laporan tahunan perusahaan yang diambil dari
situs Bursa Efek Indonesia BEI yaitu www.idx.co.id
.
Tabel 4.1 Data Sampel Penelitian
No. Kriteria
Jumlah
1.
2. Perusahaan Property dan Real Estate yang
terdaftar di BEI dari tahun 2010 sampai dengan 2014.
Perusahaan yang tidak mempublikasikan Laporan Tahunan 2010-2014 berturut-turut.
50
16
Total Sampel 34
Sumber : Data Sekunder yang Diolah
74
B. Deskriptif Statistik Data Penelitian
Analisis deskriptif merupakan suatu metode dimana semua data yang berhubungan dengan penelitian dikumpulkan dan dikelompokkan untuk
kemudian di analisis dan diintrepretasikan secara objektif. Analisis dalam penelitian ini menjelaskan perusahaan-perusahaan mana yang memiliki tingkat
strukur kepemilikan publik, ukuran dewan komisaris, profitabilitas, dan ukuran perusahaan, dan seberapa besar pengungkapan risiko yang dilakukan oleh
perusahaan tersebut. Deskriptif data strukur kepemilikan publik, ukuran dewan komisaris,
profitabilitas, dan ukuran perusahaan dari hasil perhitungan perusahaan 34 sektor Property dan Real Estate yang listing di Bursa Efek Indonesia dan
bertahan selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Deskripsi Data yang Diolah
Variabel Dependen dan Independent
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation
N RISK
,7004 ,08457
170 SK
,3660 ,21955
170 UDK
4,3824 1,76110
170 NPM
,1657 ,60276
170 SIZE
12,3431 ,64312
170
Sumber: Data diolah
75 Tabel 4.2 Menunjukkan nilai rata-rata dari setiap variabel
yang ada dalam penelitian. Dalam standard deviasi itu menggambarkan sebaran nilai-nilai sampel data. Semakin kecil nilai
standard deviasi, nilai-nilai pada sampel data cenderung dekat dengan nilai reratanya, dan sebaliknya semakin besar standar deviasinya,
nilai sampel bervariasi semakin menyebar menjauhi nilai reratanya. Dari 170 sampel perusahaan masing
– masing variabel mempunyai deskripsi:
a. Variabel Risk mempunyai nilai rata – rata 0,7004 dan nilai
standard deviation 0,08457 artinya hubungan sebaran dari data satu ke data yang lain pada variabel Pengungkapan Risiko adalah
sebesar 0,08457. b. Variabel Strukur Kepemilikan Publik mempunyai nilai rata
– rata 0,3660 dan nilai standard deviation 0,21955 artinya hubungan
sebaran dari data satu ke data yang lain pada variabel Strukur Kepemilikan Publik adalah sebesar 0,21955.
c. Variabel Ukuran Dewan Komisaris mempunyai nilai rata – rata
4,3824 dan nilai standard deviation 1,76110 artinya hubungan sebaran dari data satu ke data yang lain pada variabel Ukuran
Dewan Komisaris disclosure adalah sebesar 1,76110.
76 d. Variabel Profitabilitas mempunyai nilai rata
– rata 0,1657 dan nilai standard deviation 0,60276 artinya hubungan sebaran dari
data satu ke data yang lain pada variabel Profitabilitas adalah sebesar 0,60276.
e. Variabel Ukuran Perusahaan mempunyai nilai rata – rata 12,3431
dan nilai standard deviation 0,64312 artinya hubungan sebaran dari data satu ke data yang lain pada variabel Ukuran Perusahaan
adalah sebesar 0,64312.
C. Uji Asumsi Klasik 1. Hasil Uji Normalitas
Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Data yang baik adalah data yang berdistribusi normal.
Jika penyebaran data yang mewakili sampel mendekati garis diagonal Normal P-Plot. Maka data tersebut dapat dikatakan berdistribusi normal.
Berikut ini adalah hasil uji Normalitas dalam penelitian ini:
77
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas
Grafik Histogram
Sumber : Output SPSS yang diolah
Berdasarkan tampilan histogram diatas terlihat bahwa kurva dependen dan regression standarized residual membentuk gambar seperti lonceng.
Oleh karena itu berdasarkan uji normalitas, analisis regresi layak digunakan.
78
Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas
Normal P-Plot Regression Standarized
Sumber : Output SPSS yang diolah
Berdasarkan Normal P-Plot diatas, dapat dilihat titik-titik yang mewakili jumlah sampel dalam penelitian ini mendekati garis
diagonal. Oleh karena itu dalam penelitian ini dapat dikatakan data berdistribusi normal.
Suliyanto 2011:69 mengemukakan, bahwa tidak terpenuhinya normalitas pada umumnya disebabkan karena distribusi data yang
dianalisis tidak normal, karena terdapat nilai ekstrim pada data yang diambil. Nilai ekstrim ini dapat terjadi karena adanya kesalahan dalam
pengambilan sampel, bahkan karena adanya kesalahan dalam melakukan input data atau memang karena karakteristik data tersebut sangat jauh dari
rata- rata.
79 Untuk mendukung hasil analisis grafik, maka digunakan uji normalitas
dengan menggunakan metode statistik, yaitu metode Kolmogorov-Smirnov tampak dalam tabel 4.3 sebagai berikut:
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov
Sumber : Output SPSS yang diolah
Dari hasil pengujian tabel 4.3 tersebut menunjukkan bahwa data terdistribusi secara normal. Hal ini ditunjukkan dengan uji Kolmogorov-
Smirnov yang menunjukkan hasil yang memiliki nilai sig. 2-tailed sebesar 0,055 0,05. Hal ini berarti nilai residual terstandarisasi
dinyatakan menyebar secara normal.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Predicted Value
Unstandardized Residual
N 170
170 Normal Parameters
a,b
Mean ,7004118
,0000000 Std.
Deviation ,05147986
,06709489 Most Extreme
Differences Absolute
,055 ,068
Positive ,055
,068 Negative
-,055 -,060
Test Statistic ,055
,068 Asymp. Sig. 2-tailed
,200
c,d
,055
c
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance.
80
2. Hasil Uji Multikolinieritas