Laporan Keuangan Pengaruh Corporate Governance dan Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Risiko (Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

24 6. Risiko strategi merupakan risiko yang berkaitan dengan pengamatan lingkungan, industri, portofolio bisnis, pesaing, peraturan, politik dan kekuasaan. Semua informasi mengenai pengungkapan risiko dalam laporan tahunan perusahaan akan sangat membantu dan dibutuhkan stakeholders dalam pengambilan keputusan. Menurut Amran et al 2009, laporan tahunan yang dibuat oleh perusahaan diharapkan menunjukkan informasi yang berguna bagi para stakeholder dalam pengambilan keputusan.

3. Laporan Keuangan

Menurut PSAK No.1 Paragraf ke 7 Revisi 2009 , “Laporan Keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas”. Laporan keuangan adalah laporan yang berisi informasi keuangan sebuah organisasi. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan hasil proses akuntansi yang dimaksudkan sebagai sarana mengkomunikasikan informasi keuangan terutama kepada pihak eksternal. Laporan keuangan terdiri dari: a. Laporan Laba Rugi Komprehensif 1 Definisi Laporan laba rugi komprehensif adalah laporan keuangan yang disajikan oleh suatu entitas mengenai seluruh pos pendapatan dan beban yang diakui dalam satu periode akuntansi IAI, 2011. 25 Laporan laba rugi income statement adalah suatu laporan yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dalam suatu periode akuntansi atau satu tahun. Secara umum laporan laba rugi terdiri dari dua unsur pendapatan dan unsur beban usaha. Pendapatan usaha dikurangi dengan beban usaha akan menghasilkan laba usaha Rudianto, 2009. Lebih lanjut menurut Rudianto 2009, pendapatan adalah kenaikan kekayaan perusahaan akibat penjualan produk perusahaan dalam rangka menjalankan kegiatan usaha normal. Beban usaha adalah pengorbanan ekonomis yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh barang dan jasa yang digunakan di dalam usaha normal perusahaan dan bermanfaat pada suatu periode tertentu. Beban usaha terdiri dari berbagai beban yang berbeda antara satu perusahaan dengan yang lainnya: seperti beban gaji, beban transportasi, beban listrik dan telepon, dan sebagainya. Dalam Bazley dkk. 2010 dijelaskan: An income statement is a financial statement that summarizes the result of a company’s operations i.e., net income for a period of time generally a one-year or one-quarter accounting period. A company’s operations sometimes called the earning process include its purchasing, producing, selling, delivering, servicing, and administrating activities. 26 Berdasarkan uraian di atas, laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang merangkum hasil operasi perusahaan untuk satu periode akuntansi. Yang termasuk di dalam laporan laba rugi antara lain: pembelian, produksi, penjualan, pelayanan, dan kegiatan pengadministrasian. 2 Pos-pos Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi komprehensif, sekurang-kurangnya mencakup penyajian jumlah pos-pos berikut selama suatu periode IAI, 2011: 01.29: a Pendapatan. b Biaya keuangan. c Bagian laba rugi dari entitas asosiasi dan joint ventures yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. d Beban pajak. e Suatu jumlah tunggal yang mencakup total dari: i Laba rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan. ii Keuntungan atau kerugian setelah pajak yang diakui dengan pengukuran nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau dari pelepasan aset atau kelompok yang dilepaskan dalam rangka operasi yang dihentikan. f Laba rugi. 27 g Setiap komponen dari pendapatan komprehensif lain yang diklasifikasikan sesuai dengan sifat selain jumlah dalam huruf h. h Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan joint ventures yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. i Total laba rugi komprehensif. Menurut Bazley dkk. 2010:58-59, terdapat empat unsur di dalam laporan laba rugi, yaitu: a Revenue are inflows of assets of a company or settlement of its liabilities or a combination of both during a period from delivering or producing good, rendering services, or other activities that are the company’s on going or major central operations. Revenues increase the equity of a company. b Expenses are outflows of assets of accompany or incurrences of liabilities or a combination of both during a period from delivering or producing good, rendering services, or carrying out other activities that are the c ompany’s on going or major central operations. Expenses decrease the equity of accompany. c Gains are increases in the equity of a company from peripheral or incidental transactions, and from all other events and circumstances during a period, except those that result from revenues or investments by owners. d Losses are decreases in the equity of company from peripheral or incidental transactions, and from all other events and circumstances during a period, except those that result from revenues or investments by owners. b. Laporan Perubahan Ekuitas atau Laba Ditahan Laporan perubahan ekuitas adalah laporan keuangan yang menyajikan perubahan ekuitas yang menunjukkan total laba rugi komprehensif selama suatu periode, pengaruh penerapan retrospektif atau penyajian kembali secara retrospektif yang diakui dan rekonsiliasi 28 antara jumlah tercatat pada awal dan akhir periode, secara terpisah mengungkapkan masing-masing perubahan IAI, 2011. Menurut Wild dan Winston 2011 dijelaskan bahwa: The statement of retained earnings explains changes in retained earnings from net income or loss and from any dividens. The statement of retained earnings reports information about how retained earnings changes over the reporting period. This statement shows beginning retained earnings, even that increase it net income, and even that decrease it dividens and net loss. Ending retained earnings is computed in this statement and is carried over and reported on the balance sheet. Berdasarkan uraian tersebut, pernyataan laba ditahan merupakan perubahan laba ditahan yang berasal dari laba bersihrugi dan dari dividen selama periode pelaporan. Akhir atau total dari laba ditahan dihitung dalam pernyataan ini dan dilaporkan pada neraca. c. Laporan Posisi Keuangan Laporan posisi keuangan adalah suatu daftar yang menunjukkan posisi sumber daya yang dimiliki perusahaan, serta informasi dari mana sumber daya tersebut diperoleh. Secara umum laporan posisi keuangan dibagi ke dalam 2 sisi, yaitu sisi aktiva dan sisi pasiva. Sisi aktiva merupakan daftar kekayaan yang dimiliki perusahaan pada suatu saat tertentu. Sedangkan sisi pasiva merupakan sumber dari mana harta kekayaan tersebut diperoleh. Sumber kekayaan tersebut terdiri dari 2 kelompok besar, yaitu hutang dan modal. Karena itu jumlah aktiva dan pasiva harus selalu samadan seimbang balance Rudianto, 2009. Sedangkan menurut Wild dan Winston 2011, balance sheet is 29 describes a company’s financial position types and amounts of assets, liabilities, and equity at the point in time. Informasi keuangan pada laporan posisi keuangan minimal berisi IAI, 2009: 1 Aset tetap. 2 Properti investasi. 3 Aset tidak berwujud. 4 Aset keuangan tidak termasuk jumlah yang disajikan pada 5, 8 dan 9. 5 Investasi dengan menggunakan metode ekuitas. 6 Aset biolojik. 7 Persediaan. 8 Piutang dagang dan piutang lainnya. 9 Kas dan setara kas. 10 Total aset yang diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual dan aset yang termasuk dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai yang dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK 58. 11 Utang dagang dan terutang lainnya. 12 Kewajiban diestimasi. 13 Liabilitas keuangan tidak termasuk jumlah yang disajikan dalam 11 dan 12. 30 14 Liabilitas dan aset untuk pajak kini sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 46. 15 Liabilitas dan aset pajak tangguhan, sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 46. 16 Liabilitas yang termasuk dalam kelompok yang dilepaskan yang diklasifikasikan sebagai yang dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK 58. 17 Kepentingan non-pengendali, disajikan sebagai bagian dari ekuitas. 18 Modal saham dan cadangan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. d. Laporan Arus Kas Laporan arus kas statement of cash flows adalah suatu laporan yang menunjukkan aliran uang yang diterima dan digunakan perusahaan di dalam suatu periode akuntansi beserta sumber- sumbernya Rudianto, 2009. Sedangkan menurut Bazley 2010 dijelaskan: A statement of cash flows is a financial statement that summarizes the cash inflows and outflows of a company for a period of time generally one year or one quarter. There are three elements of statement of cash flows: 1 Operating cash flows are the inflows and outflows of cash from acquiring, selling, and delivering goods for sale, as well as providing services, 2 Investing cash flows are the inflows and outflows of cash from acquiring and selling investments, property, plant, and equipment, and intangibles, as well as from lending money and collecting on loans, and 3 Financing cash flows are the inflows and outflows of cash from obtaining resources from owners and paying the dividens, as well as obtaining and repaying resources from creditors on long-term credit. 31 Berdasarkan penjelasan di atas, sebuah laporan arus kasadalahlaporan keuangan yang merangkum arus kas masuk dan keluar sebuah perusahaan untuk jangka waktu tertentu biasanya satu tahun. Ada tigaunsurlaporan arus kas: 1 arus kas dari aktivitas operasi, 2 arus kas dari aktivitas investasi, dan 3 arus kas dari aktivitas pendanaan. e. Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas laporan keuangan adalah laporan yang berisi informasi tambahan atas apa yang disajikan dalam laporan posisi keuangan, laporan pendapatan komprehensif, laporan laba rugi terpisah jika disajikan, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Catatan atas laporan keuangan memberikan penjelasan atau rincian dari pos-pos yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut dan informasi mengenai pos-pos yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dalam laporan keuangan IAI, 2011:01.3. Menurut PSAK No.1 Paragraf ke 7 Revisi 2009, “tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi”. Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Menurut PSAK No.1 Paragraf ke 7 Revisi 2009, “Dalam rangka mencapai tujuan laporan keuangan, 32 laporan keuangan menyajikan informasi mengenai entitas yang meliputi: asset, liabilitas, ekuitas, pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian, kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan arus kas”. Informasi tersebut, beserta informasi lainnya yang terdapat dalam catatan atas laporan keuangan, membantu pengguna laporan dalam memprediksi arus kas masa depan dan khususnya, dalam hal waktu dan kepastian diperolehnya kas dan setara kas. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan buku bersangkutan. Menurut SFAC Nomor 1 tentang Objectives of Financial Reporting by Business Enterprises, tujuan laporan keuangan untuk organisasi pencari laba adalah adalah: 1 Memberikan informasi yang berguna bagi investor, kreditor, dan pemakai lainnya dalam membuat keputusan secara rasional mengenai investasi, kredit, dan lainnya. 2 Memberikan informasi untuk membantu investor atau calon investor dan kreditor serta pemakai lainnya dalam menentukan jumlah, waktu, dan prospek penerimaan kas dari dividen atau bunga dan juga penerimaan dari penjualan, piutang, atau saham, dan pinjaman yang jatuh tempo. 33 3 Memberikan informasi tentang sumber daya aktiva perusahaan, klaim atas aktiva, dan pengaruh transaksi, peristiwa, dan keadaan lain terhadap aktiva dan kewajiban. 4 Memberikan informasi tentang kinerja keuangan perusahaan selama satu periode. 5 Memberikan informasi tentang bagaimana perusahaan mendapatkan dan membelanjakan kas, tentang pinjaman dan pengembaliannya, tentang transaksi yang mempengaruhi modal, termasuk dividen dan pembayaran lainnya kepada pemilik, dan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi likuiditas dan solvabilitas perusahaan. 6 Memberikan informasi tentang bagaimana manajemen perusahaan mempertanggungjawabkan pengelolaan perusahaan kepada pemilik atas penggunaan sumber daya aktiva yang telah dipercayakan kepadanya. 7 Memberikan informasi yang berguna bagi manajer dan direksi dalam proses pengambilan keputusan untuk kepentingan pemilik perusahaan. Berdasarkan tujuan laporan keuangan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan memperoleh laporan keuangan suatu perusahaan, dapat diketahui kondisi keuangan perusahaan tersebut secara menyeluruh. Kemudian, laporan keuangan tidak hanya sekadar cukup dibaca saja, tetapi juga harus dimengerti dan dipahami tentang posisi keuangan 34 perusahaan saat ini. Caranya adalah dengan melakukan analisis keuangan melalui berbagai rasio keuangan yang lazim dilakukan.

4. Manajemen Risiko

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 52 93

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010

2 60 84

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba dan Kinerja Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 62 96

Pengaruh Karakteristik Spesifik Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Real Estate Dan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 30 88

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variable Permoderasi pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013

1 69 88

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan intellectual capital pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 - 2014

0 14 135

Pengaruh Pengungkapan Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012-2014

0 8 104

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 71

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010

0 0 12

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14