Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

sumber-sumber tercetak maupun yang elektronik. Program penguasaan literasi informasi dianggap dapat menciptakan keberaksaraan yang berbasis keterampilan skills-based literacy. Termasuk di dalam keterampilan ini adalah kemampuan mencari informasi, memilih sumber informasi secara cerdas, menilai dan memilah-milih sumber informasi, menggunakan serta menyajikan informasi secara etis. 4 Dalam pembelajaran, siswa menggunakan asas pendidikan dan teori belajar merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru atau pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik atau siswa. 5 Begitu juga dengan adanya pendidikan agama Islam, upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, mengimani, dan saling menghormati. 6 Serta usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa memahami ajaran Islam secara menyeluruh, yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pedoman hidup. Pendidikan Agama Islam pada dasarnya bertujuan untuk membantu melatih pola pikir siswa agar dapat memecahkan masalah dengan kritis, logis, cermat dan tepat. Pada dasarnya anak mulai belajar yang konkrit, untuk memahami konsep abstrak, anak memerlukan informasi sebagai perantara atau visualisasinya. Konsep abstrak ini dicapai melalui tingkatan belajar yang berbeda. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan konsep abstrak akan menimbulkan kesulitan bagi siswa sehingga siswa sulit membayangkan bentuk konkrit di dalam pembelajaran. Hal ini banyak dialami peserta didik di sekolah. Oleh sebab itu, perlu adanya sebuah kemampuan mencari informasi dan memilah- milih informasi tersebut agar siswa tidak salah persepsi. Dari latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti permasalahan tersebut dalam bentuk skripsi. Adapun judul yang akan diangkat 4 Webber Johnston, “As we may think: Information Literacy as a discipline for thr information age ” Research strategies, 20 3, 108-121 2006 5 Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran Bandung: Alfabeta, 2008 hal. 61 6 Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006 cet ke 2, hal 130 dalam penulisan skripsi ini adalah “Upaya Guru dalam Pengembangan Literasi Inform asi Siswa pada Mata Pelajaran PAI”.

B. Identifikasi Masalah

1. Gurupendidik kurang memahami tentang konsep literasi informasi 2. Kurangnya pelatihan untuk siswa dalam mengembangkan literasi informasi

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis hanya membatasi masalah pada upaya yang dilakukan oleh guru dalam mengembangkan literasi informasi siswa pada mata pelajaran PAI

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Sejauh mana pemahaman guru terhadap konsep literasi informasi? 2. Bagaimana upaya guru tersebut dalama mengembangkan literasi informasi siswa pada mata pelajaran PAI?

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman guru terhadap konsep literasi informasi b. Untuk mengetahui upaya guru dalam mengembangkan literasi informasi siswa pada mata pelajaran PAI 2. Kegunaan Penelitian a. Bagi Sekolah penelitian ini kiranya dapat dijadikan salah satu sarana monitoring dan evaluasi, untuk membantu mengembangkan literasi informasi siswa, khususnya pada mata pelajaran PAI b. Sebagai sumbangan informasi dan evaluasi yang nantinya dapat dijadikan sebagai bahan percontohan terhadap lembaga pendidikan formal, maupun non formal lainnya, baik skala mikro maupun makro dalam hal pengembangan literasi informasi sebagai sumber dalam pembelajaran. c. Dari hasil penelitian ini nantinya dapat digunakan untuk bahan penelitian selanjutnya. 7

BAB II KAJIAN TEORI

A. Upaya

1. Pengertian Upaya

Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, kata upaya berarti usaha, ikhtiar untuk mencapai suatu maksud, memecahkan persoalan, mencari jalan keluar, dsb. 1 Menurut Soeharto “Upaya adalah aspek yang dinamis dalam kedudukan status terhadap sesuatu. Apabila seseorang melakukan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka ia menjalankan suatu upaya ”. Upaya dijelaskan sebagai usaha syarat suatu cara, juga dapat dimaksud sebagai suatu kegiatan yang dilakukan secara sistematis, terencana dan terarah untuk menjaga sesuatu hal agar tidak meluas atau timbul. Adapun yang dimaksudkan upaya disini adalah upaya informan selaku guru untuk mencoba dan mencari cara terbaik dan bermanfaat agar dapat mengembangkan literasi informasi siswa SMPN 27 Jakarta pada mata pelajaran PAI.

2. Jenis-Jenis Upaya

a. Upaya preventif memiliki konotasi negatif yaitu sesuatu masalah atau suatu hal yang berusaha untuk dicegah. Adapun sesuatu yang dimaksud itu mengandung bahaya baik bagi lingkup personal, maupun global. Dalam lingkup pendidikan masalah yang dimaksud adalah berbagai hal yang dapat menghambat perkembangan pendidikan baik 1 Hasan, Alwi. Et.al, ed., “upaya”. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2007. Ed. 3, Cet. Ke-4, hal. 1250. 8 itu dari siswa, guru, kepala sekolah dan unsur – unsur yang yang terkait didalamnya. b. Upaya preservatif, yaitu memelihara atau mempertahankan kondisi yang telah kondusif atau baik, jangan sampai terjadi keadaan yang tidak yang baik. c. Upaya kuratif, adalah upaya yang bertujuan untuk membimbing siswa kembali kepada jalur yang semula, dari yang mulanya menjadi siswa bermasalah menjadi siswa yang bias menyelesaikan masalah dan terbebas dari masalah. Upaya ini juga berusaha untuk membangun rasa kepercayaan diri siswa agar bias bersosialisasi dengan lingkungannya. d. Upaya adaptasi adalah upaya yang berusaha untuk membantu terciptanya penyesuaian antara siswa dan lingkungannya sehingga dapat timbul kesesuaian antara pribadi siswa dan sekolah. Upaya – upaya tersebut dapat juga dilakukan dalam mengahadapi maraknya penyebaran ajaran islam sempalan, pada siswa. Pada suatu daerah yang masyarakatnya pernah terpengaruh ajaran islam sempalan ini misalnya, maka gabungan antara kelima upaya diatas efektif sekali untuk dilakukan. Jika upaya preventif gagal dilaksanakan, maka langkah selanjutnya adalah pelaksanaan, maka langkah selanjutnya adalah pelaksanaan upaya kuratif sebagai langkah awal penyembuhan. Pembinaan kembali suatu masyarakat atau individu menjadi individu yang memiliki rasa percaya diri dan sosialisasi yang tinggi adalah merupakan suatu upaya yang berat. Oleh sebab itu diperlukan kerjasama dari berbagai pihak antara lain, keluaraga, guru, pustakawan, teman sejawat dan komunitas lainnya dalam melaksanakan upaya koretif dan preservatif selanjutnya.

Dokumen yang terkait

Peran guru PAI sebagai motivasi dalam meningkat kedisiplinan siswa di SMP Nusantara Plus Ciputat

0 19 93

Upaya guru PAI dalam mengembangkan kreativitas siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam Kelas VIII SMP Nusantara Plus Ciputat

48 349 84

Upaya Guru PAI Dalam Mengembangkan Kreativitas Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII SMP Nusantara Plus Ciputat

0 6 84

Kreativitas Guru PAI Dalam Menumbuhkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

Kreativitas Guru PAI Dalam Menumbuhkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 11

Kreativitas Guru PAI Dalam Menumbuhkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 38

Kreativitas Guru PAI Dalam Menumbuhkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 18

Kreativitas Guru PAI Dalam Menumbuhkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

1 1 26

Kreativitas Guru PAI Dalam Menumbuhkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 4

Kreativitas Guru PAI Dalam Menumbuhkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2