39
BAB IV HASIL PENELITIAN
Penelitian tentang literasi informasi ini dilakukan di SMPN 27 Duren Sawit Jakarta Timur. Yang dilaksanakan pada bulan November-Desember.
Data-data di bawah ini merupakan jawaban yang dihasilkan dari observasi dan wawancara.
Hasil wawancara dan observasi yang penulis lakukan di SMPN 27 tersebut untuk selanjutnya dianalisa dan dibahas dalam bab ini, setelah
melalui pemisahan dan pengelompokkan yang dilakukan terhadap data-data yang diperlukan dalam karya tulis ini.
A. Pemahaman Guru tentang Konsep Literasi Informasi
Kesadaran akan kebutuhan informasi merupakan suatu langkah awal dalam proses pemenuhan informasi seseorang. Sebelum menyadari
kebutuhan informasi, seseorang harus mengetahui apa itu konsep dari literasi informasi.
Untuk mengetahui pemahaman mereka tentang konsep literasi informasi maka penulis mengajukan pertanyaan yaitu, menurut bapakibu
apa yang dimaksud dengan literasimelek informasi? Menurut informan 1, informan 2, informan 3 dan informan 4 melek
informasi itu tidak hanya menjadikan siswa sebagai individu yang information literate, yang mampu mencari, mengevaluasi dan
menggunakan informasi yang dibutuhkan, tetapi siswa juga mampu mengerjakan tugas-tugas sekolah dengan baik dan dapat belajar mandiri.
Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh The Southern Association of Collages and School 1996 yang mendefinisikan literasi
informasi sebagai “kemampuan menemukan, mengevaluasi dan
menggunakan informasi untuk menjadi pelajar sepanjang hayat yang mandiri”.
Informan 1 pun menambahkan bahwa konsep literasi informasi di sekolah juga sangat penting di era informasi sekarang ini, seorang guru
dan perpustakaan harus menyediakan banyak pilihan informasi yang tersedia, baik itu tercetak, elektronik, gambar, audio dan visual yang
memenuhi kebutuhan informasi seorang siswa. Setelah seorang guru memahami apa itu konsep literasi informasi,
barulah mereka dapat mengetahui apa itu kebutuhan informasi. Maka dari itu penulis mengajukan pertanyaan yaitu, apakah bapakibu tahu apa
itu kebutuhan informasi? Menurut Informan 1, Informan 2 kebutuhan informasi merupakan
satu keinginan untuk berkembang. Menurut mereka setiap individu pasti mempunyai keinginan untuk menambah wawasannya. Oleh karena itu,
setiap orang membutuhkan informasi hanya saja dengan sebuah subyek yang berbeda-beda.
Menurut informan 3 dan informan 4 mereka membutuhkan informasi ketika mereka tidak cukup mengerti mengenai sesuatu. Informan 1 juga
mengungkapkan bahwa ketika ia ingin melakukan sesuatu tetapi ia tidak dapat melakukannya maka ia membutuhkan informasi. Semua informan
dapat dengan baik menyadari kapan informasi itu dibutuhkan dan informasi apa yang mereka dan siswa butuhkan.
Menurut Doyle, “Kebutuhan informasi seseorang tentu akan
berbeda-beda, hal ini banyak dipengaruhi oleh peran yang mereka jalani di dalam suatu kehidupan”.
1
Dalam hal ini, guru PAI yang ada di SMPN 27 Jakarta mengungkapkan bahwa para siswa memerlukan informasi yang berkaitan
dengan mata pelajaran yang sedang dipelajarinya, misalnya pada mata pelajaran PAI, maka siswa tersebut harus mencari informasi yang
1
Christina Doyle 1992. Outcome measures for information literacy within the national education goals of 1990: final report of the National Forum on Information Literacy. Summary of
findings. Washington, DC: US Department of Education. ERIC document no; ED 351033.