II. BAHAN DAN METODE 2.1
Waktu dan tempat
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2010 di Kecamatan Bogor, Kabupaten Bogor. Departemen Budidaya Perairan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor
2.2 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang dapat menggambarkan kondisi secara umum tentang subjek yang dianalisis. Latar belakang penggunaan
metode ini melihat kondisi daerah penelitian yang perlu dikaji dari beberapa aspek yang mempengaruhi seperti aspek ekonomi dan sosial.
Menurut Soeratno dan Arsyad 1999, metode penelitian dengan menggunakan studi kasus, menunjukkan bahwa penelitian dilakukan dalam
lingkup yang terbatas, sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan. Studi kasus digunakan sebagai metode dalam penelitian ini, karena metode ini
paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di daerah penelitian. Satuan kasus yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembudidaya yang melakukan usaha
pembesaran ikan gurame di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
2.3 Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data image dan text. Menurut Fauzi 2001, data image adalah data yang ditampilkan dalam bentuk
foto, diagram dan sejenisnya yang memberikan informasi secara spesifik mengenai keadaan tertentu, sedangkan data text adalah data yang diperoleh dalam
bentuk alfabet dan angka numerik. Data text pada penelitian ini terdiri dari faktor produksi, biaya investasi, dan jumlah produksi yang dihasilkan. Data image yang
digunakan berupa gambar dan foto selama penelitian. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu data primer
dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh melalui pengamatan secara langsung di lapangan dengan metode wawancara dan pengisian kuisioner,
sedangkan data sekunder data yang diperoleh melalui instansi tertentu yang
biasanya digunakan sebagai data penunjang penelitian. Data primer pada penelitian ini meliputi meliputi karakteristik pembudidaya gurame, teknis
pemeliharaan, faktor produksi input dan output produksi, penerimaan, biaya investasi, biaya variabel, biaya tetap, dan penyusutan. Data sekunder meliputi
informasi yang diperoleh dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bogor
2.4 Metode Pengambilan Sampel