Analisis Keuntungan Usaha Analisis Usaha

ikan gurame di Kecamatan Dramaga pada kondisi aktual sebesar Rp 6.716.863 sedangkan pada kondisi optimal sebesar Rp 10.180.432 yang dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Biaya Tetap Pada Kondisi Aktual dan Optimal Pada Usaha Pembesaran Ikan Gurame Di Kecamatan Dramaga, Tahun 2011 No Struktur Biaya Aktual Optimal Rpthn Rpthn 1 Tenaga Kerja Persiapan 174.972 349.944 2 Tenaga kerja pemeliharaan 1.312.290 3.936.870 3 Tenaga kerja panen 60.000 250.000 4 Pemeliharaan kolam 100.000 100.000 5 Penyusutan 3.428.601 3.902.618 6 PBB 1.641.000 1.641.000 Total Biaya Rp 6.716.863 10.180.432 Biaya variabel yang digunakan dalam usaha pembesaran ikan gurame di Kecamatan Dramaga terdiri dari benih, pelet, daun sente, pupuk, dan kapur. Total biaya variabel yang dikeluarkan dalam usaha pembesaran ikan gurame di Kecamatan Dramaga pada kondisi aktual sebesar Rp 22.911.205 sedangkan pada kondisi optimal sebesar Rp 28.694.782 yang dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Biaya Variabel Pada Kondisi Aktual dengan Luas Lahan 550m 2 Usaha Pembesaran Ikan Gurame di Kecamatan Dramaga, Tahun 2011 Keterangan Kondisi Aktual Optimal Komponen Kebthn Sat Harga Sat Rp Biaya Rp Kebthn Sat Harga Sat Rp Biaya Rp Benih 2.750 ekor 4.000 11.000. 000 3.850 Ekor 4.000 15.400.000 Pelet 1.566 Kg 6.167 9.657.522 1.243 Kg 6,167 7.662.510 Daun sente 11.639 Kg 150 1.745.850 15.211 Kg 150 2.281.607 Pupuk 201 Kg 833 167.833 3.614 Kg 833 3.010.666 Kapur 136 Kg 2.500 340.000 136 Kg 2.500 340.000 Total biaya 22.911205 28.694.782

3.8.3 Analisis Keuntungan Usaha

Analisis usaha digunakan untuk menghitung besarnya keuntungan yang diperoleh pada usaha pembesaran ikan gurame di Kecamatan Dramaga. Analisis ini perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat keuntungan yang diperoleh pembudidaya gurame di dalam memproduksi ikan gurame ukuran konsumsi. Pada analisis usaha, biaya yang harus dikeluarkan dibagi menjadi dua yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Jumlah total biaya tetap yang harus dikeluarkan pembudidaya pada kondisi aktual sebesar Rp 6.716.863, biaya variabel sebesar Rp 22.911.205. Total biaya keseluruhan yang dibutuhkan dalam satu tahun sebesar Rp 29.628.068. Pada kondisi optimal, jumlah total biaya tetap yang harus dikeluarkan pembudidaya sebesar Rp 10.180.432, biaya variabel Rp 28.694.782. Total biaya keseluruhan yang dibutuhkan dalam satu tahun sebesar Rp 38.875,214 Perbedaan pembiayaan yang lebih signifikan terdapat pada pembiayaan investasi. Pada kondisi aktual total biaya investasi yang dibutuhkan sebesar Rp 18.565.000, sedangkan pada optimal total biaya investasi yang dibutuhkan sebesar Rp 25.185.000. Ada beberapa faktor yang menyebabkan antara lain pada kondisi optimal teradi perubahaan bentuk wadah, dimana pada sisi pematang dilapisi dengan bambu sehingga umur ekonomis kolam bisa dinaikkan. Disamping itu juga terjadi peningkatan kebutuhan biaya investasi berupa peralatan produksi yang umur ekonomisnya tidak sampai 10 tahun sehingga perlu pergantian peralatan yang menyebabkan penambahan biaya investasi. Total keuntungan yang diperoleh pada kondisi aktual sebesar Rp 3.784.432 sedangkan pada kondisi optimal sebesar 7.902.286 dalam satu siklus pemeliharaan yang dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Analisis Keuntungan Usaha Pembesaran Ikan Gurame di Kecamatan Dramaganper tahun pada kondisi Aktual dan Optimal No Keterangan Kondisi Aktual 5 ekorm2 Optimal 7 ekorm2 1 Biaya Investasi Rp 18.565.000 Rp 25.185.000 2 Biaya Total Rp 29.628.068 Rp 38.875.214 a.Biaya Tetap Total Rp 6.716.863 Rp 10.180.432 b. Biaya Variabel Total Rp 22911205 Rp 28694782 3 Penerimaan Rp 33.412.500 Rp 46.777.500 4 Keuntungan Rp 3.784.432 Rp 7.902.286 5 RC 1,13 1,20 6 Pay Back Period Tahun 4,9 tahun 3,2 tahun 9 Break Even Point kg 650 kg 820 kg Jika dilihat dari sisi pendapatan, pendapatan pada kondisi aktual dalam satu tahun Rp 33.412.500. Pada kondisi optimal total pendapatan sebesar Rp 46.777.500. Sedangkan laba bersih yang diperoleh dalam kondisi aktual dalam satu tahun sebesar Rp 3.784.432, dan laba bersih yang diperoleh dalam kondisi optimal sebesar Rp 7.902.286. Melihat laba bersih yang diperoleh pada kondisi aktual Rp 3.784.432 dan pada kondisi optimal Rp 7.902.286 menunjukkan bahwa usaha pembesaran ikan gurame di Kecamatan Dramaga masih berpeluang besar untuk dikembangkan. Pendapatan pembudidaya akan semakin bertambah jika aspek pemasaran dipegang oleh pembudidaya tanpa melalui tengkulak. Selama ini aspek pemasaran dipegang tengkulak dengan harga ikan gurame sebesar Rp 27000kg sehingga margin dari produksi yang diperoleh pembudidaya semakin kecil. Penguasaan tengkulak terhadap pemasaran ikan gurame menggambarkan bahwa kekuatan modal pembudidaya dipegang oleh tengkulak. Biaya faktor produksi seperti pakan, biasanya disediakan terlebih dahulu oleh tengkulak. Pengembalian biaya untuk pakan akan diberikan setelah pembudidaya melakukan panen.

3.8.4 Analisis Imbangan Penerimaan dan Biaya