33 IHK1 : Indeks harga konsumen pada tahun terjadi galian C
IHK98 : Indeks harga konsumen baseline tahun 1998 9. Biaya pelepas karbon
Biaya pelepas karbon menurut Pangestu dan Achmad 1998
U
dalam
U
KLH 2006 adalah sebesar Rp 90.000 ha.
Ccar = Bcar Rpha x IHK1IHK98 x LA Dimana :
Ccar : Biaya pemulihan carbon Bcar : Baseline biaya pemulihan carbon Rp 90.000ha
IHK1 : Indeks harga konsumen pada tahun terjadi galian C IHK98 : Indeks harga konsumen baseline tahun 1998
Total kerugian ekologis CKEg = CFPA + CTA + CEI + CPT + CUH + CPL + CPB + Cgen + Ccar
Dimana : CKEg : Biaya total kerugian ekologis
4.4.3 Biaya Kerugian Ekonomi
Biaya kerugian ekonomi terdiri atas 2 hal yaitu nilai batu, pasir, dan tanah dan hilangnya umur pakai lahan.
1. Nilai batu, pasir, dan tanah Menurut Wasis 2005
U
dalam
U
KLH 2006 nilai batu, pasir, dan tanah sebesar Rp 50.000m
3
CBPT = BBPT x LTH m 0,2 m x 2.000 m
3
ha x IHK1IHK05 x LA Dimana :
CBPT : Biaya batu, pasir, dan tanah
34 BBPT : Baseline biaya batu, pasir, dan tanah Rp 50.000m
3
LTH : Lapisan tanah hilang m IHK1 : Indeks harga konsumen pada tahun terjadi galian C
IHK05 : Indeks harga konsumen baseline tahun 2005 2. Umur pakai lahan
Pada bagian kerusakan ekonomi ini terdapat parameter penting yang patut dipertimbangkan yaitu hilangnya umur pakai lahan selama 100 tahun. Hal ini
disebabkan pemulihan fungsi lahan diperkirakan memerlukan waktu sekitar 100 tahun, walaupun pada kenyataan secara umum tidak akan kembali. Untuk itu
seandainya lahan tersebut digunakan untuk budi daya tanaman. Menurut penelitian Tim Demfarm IPB 2002 pada 1 ha tanah nilai pakai lahan untuk budi
daya tanaman sebesar Rp 32.000.000 ha. CUPL = 100 x BUPL x IHK1IHK02 x LA
Dimana : CUPL : Biaya hilangnya umur pakai lahan
BUPL : Baseline biaya hilangnya umur pakai lahan Rp 32.000.000ha IHK1 : Indeks harga konsumen pada tahun terjadi galian C
IHK02 : Indeks harga konsumen baseline tahun 2002 Total kerugian ekonomi
CKEk = CBPT + CUPL Dimana :
CKEk : Biaya total kerugian ekonomi Sehingga, biaya total ganti rugi kerusakan lingkungan akibat galian C yaitu :
CTGC = CKEg + CKEk
35
4.4.4 Analisis Hilangnya Produksi Padi
Salah satu dampak dari konversi lahan pertanian adalah hilangnya kesempatan memproduksi pangan dari lahan pertanian yang terkonversi dan lahan
pertanian yang terganggu di sekitar lahan pertanian yang terkonversi. Hasil usahatani yang utama di lokasi penelitian adalah padi. Kehilangan produksi
sebagai dampak kegiatan penambangan pasir diukur dengan menggunakan model yang digunakan oleh Utama 2006 untuk menjelaskan kehilangan produksi padi
di Kabupaten Cirebon. Model tersebut kemudian diadaptasi oleh penulis dengan beberapa perubahan yang dapat menggambarkan kondisi yang terjadi pada lokasi
penelitian, model tersebut dituliskan sebagai berikut:
Dimana: Q = Produksi padi per tahun yang hilang kg
S = Luas lahan yang terkonversi m
2
H = Produktifitas lahan rata-rata pada kawasan lahan yang terkonversi kg per m
2
Produksi padi yang hilang sebagai dampak kegiatan penambangan pasir dihitung berdasarkan pada luas lahan dan produktifitas lahan rata-rata dari lahan pertanian
di kawasan tersebut.
V. GAMBARAN UMUM 5.1