24
III. KERANGKA PEMIKIRAN
Terdapat hubungan timbal balik yang erat antara aktivitas ekonomi pembangunan dan lingkungan. Peningkatan kebutuhan bahan galian industri
khususnya pasir meningkat seiring dengan laju pembangunan dan kebutuhan ekonomi yang semakin tinggi, menyebabkan kegiatan penambangan pasir
semakin meluas. Walaupun kegiatan pertambangan pasir memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah dan masyarakat setempat, tetapi dampak
negatif dari kegiatan ini pun tidak bisa diabaikan terutama dampaknya terhadap penurunan kualitas lingkungan sehingga menimbulkan masalah lingkungan
diantaranya yaitu : 1 berkurangnya atau hilangnya pasir, 2 menurunnya kualitas udara, 3 menurunnya kualitas air, 4 terjadinya erosi tanah, 5 terjadinya longsor,
6 kerusakan lahan, 7 terganggunya vegetasi dan satwa di sekitar bantaran sungai, 8 kurangnya estetika, 9 terjadi polusi akibat mobilisasi kendaraan pengangkut
pasir. Tentu saja dampak negatif dari kegiatan pertambangan pasir ini harus diterima oleh penduduk sekitar.
Dalam memahami manfaat sumberdaya alam ini, perlu dilakukan penilaian terhadap semua manfaat yang dapat dihasilkan oleh sumberdaya alam tersebut.
Nilai dari suatu barang atau jasa lingkungan sangat membantu seorang individu, masyarakat atau organisasi dalam mengambil keputusan Ansahar, 2005.
Menurut Kramer et al. 1994
U
dalam
U
Handayani 2002, penentuan nilai ekonomi sumberdaya alam merupakan hal yang sangat penting sebagai bahan pertimbangan
dalam mengalokasikan sumberdaya alam yang semakin langka. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan penilaian untuk mengetahui manfaat dari kegiatan
penambangan pasir dengan mambandingkan nilai manfaat dari kegiatan
25 penambangan pasir dan nilai kerusakan yang ditimbulkannya untuk mengetahui
apakah kegiatan penambangan pasir ini lebih banyak memberikan dampak positif ataukah dampak negatifnya. Jika berdasarkan penelitian yang dilakukan dampak
negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan penambangan pasir lebih besar dibandingkan dengan dampak positifnya maka penelitian ini dapat menjadi
masukan bagi pemerintah daerah setempat sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan dalam kegiatan pertambangan ini.
Penelitian ini
dilakukan untuk menunjukkan secara objektif dan kuantitatif bahwa sumberdaya alam dan lingkungan merupakan modal yang memberikan
nilai ekonomis. Penilaian ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan sangat penting karena menyangkut keputusan pengembangan dan pengaturan
pemanfaatannya bagi kepentingan peningkatan ekonomi masyarakat, daerah, maupun tingkat nasional. Dengan demikian, maka diharapkan upaya-upaya
pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan akan mendapat dukungan dari berbagai pihak.
26 Gambar 2. Alur Kerangka Operasional.
Pemanfaatan Sumberdaya Alam
Penambangan Pasir
Dampak terhadap Lingkungan: - Kerusakan lahan
- Hilangnya sumberdaya pasir, batu, dan tanah
- Hilangnya fungsi dan multifungsi sawah
Dampak terhadap Ekonomi : - Penyerapan tenaga kerja
- Pemenuhan kebutuhan sumberdaya pasir
Penilaian Ekonomi : - Nilai Guna Langsung
- Nilai Guna Tidak Langsung Penilaian Dampak Lingkungan:
Nilai Kerusakan Lahan Pertanian
- Hilangnya produksi padi - Kerugian ekologi dan kerugian
ekonomi
Penentuan kebijakan penambangan pasir
Identifikasi kegiatan dan pihak-pihak dalam
penambangan pasir Tata Niaga:
Produksi-Distribusi-Konsumsi
27
IV. METODE PENELITIAN 4.1