Penilaian Manfaat dari Kegiatan Penambangan Pasir

61

6.3.1 Penilaian Manfaat dari Kegiatan Penambangan Pasir

Hasil dari penelitian menunjukan manfaat atau dampak positif dari kegiatan penambangan pasir ini berupa penyerapan tenaga kerja dan pemenuhan kebutuhan sumberdaya pasir sebagai bahan dasar untuk pembangunan. Manfaat dari kegiatan penambangan pasir ini dapat dievaluasikan kedalam nilai ekonomi sebagai nilai pendapatan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan penambangan pasir. Terdapat 13 responden pengusaha pasir dan 34 penambang pasir dalam lokasi penelitian. Dari 13 pengusaha pasir, 8 orang yang masing-masing memiliki 1 ‘kobak’ menghasilkan pendapatan sebesar Rp 120.000orang per hari, 4 orang masing-masing memiliki 2 ‘kobak’ dan menghasilkan Rp 240.000orang per hari, dan 1 orang memiliki 3 ‘kobak’ yang menghasilkan Rp 360.000 per hari. Diasumsikan 300 hari kerja dalam satu tahun. Tabel 9. Pendapatan Pengusaha Pasir Pendapatan Rp Jumlah responden orang Pendapatanhari Rp Pendapatantahun Rp 120.000 8 960.000 288.000.000 240.000 4 960.000 288.000.000 360.000 1 360.000 108.000.000 Total 2.280.000 684.000.000 Sumber: Data primer, diolah Maret 2011 Dari 34 penambang pasir di lokasi penelitian, 28 penambang masing- masing memiliki penghasilan Rp 60.000hari dan 6 penambang lainnya masing- masing berpenghasilan Rp 40.000hari. Diasumsikan dalam satu tahun adalah 300 hari kerja. Penghasilan total penambang pasir dapat dilihat pada tabel 10. 62 Tabel 10. Pendapatan Penambang Pasir Pendapatan Rp Jumlah responden orang Pendapatanhari Rp Pendapatantahun Rp 40.000 6 240.000 72.000.000 60.000 28 1.680.000 504.000.000 Total 1.920.000 576.000.000 Sumber: Data primer, diolah Maret 2011 Berdasarkan pendapatan dari 13 pengusaha pasir dan 34 penambang pasir, penilaian manfaat dari kegiatan penambangan pasir menghasilkan angka Rp.1.260.000.000tahun. Pendapatan pengusaha dan penambang pasir merupakan nilai guna langsung dari kegiatan penambangan pasir. Hasil yang didapatkan dari wawancara dan pengamatan lapang, rata-rata 25 supir mendapatkan keuntungan masing-masing Rp 40.000 per harinya sebagai pembeli pertama. Sementara itu, buruh pengangkut pasir setiap hari memperoleh pendapatan Rp 25.000. Rata-rata dalam satu hari diperoleh estimasi nilai guna tidak langsung sebesar Rp 1.625.000. Asumsi hari kerja dalam satu tahun adalah 300 hari kerja, sehingga nilai guna tidak langsung dari kegiatan penambangan pasir di Desa Sukaresmi Kecamatan Tamansari adalah sebesar Rp 487.500.000 per tahun. Nilai guna langsung dan tidak langsung dari kegiatan penambangan pasir adalah Rp 1.747.500.000 per tahun. Penambangan pasir di lokasi penelitian diperkirakan akan habis dalam 2,5 tahun, sehingga total nilai guna dari kegiatan penambangan pasir adalah sebesar Rp 4.368.750.000.

6.3.2 Penilaian Kerusakan Lingkungan Akibat Kegiatan Penambangan Pasir