KEBUTUHAN FUNGSIONAL FUNCTIONAL REQUIREMENTS

26 Gambar 10. Konfigurasi Sistem Penunjang Keputusan Mutu Biodiesel

4.2 KEBUTUHAN FUNGSIONAL FUNCTIONAL REQUIREMENTS

Sistem penunjang keputusan ini memiliki lima aspek dasar informasi yang selanjutnya akan menjadi output yang dihasilkan. Lima aspek penting dalam Sistem Penunjang Keputusan Mutu Biodiesel adalah penentuan proses pengolahan biodiesel, penentuan jumlah kebutuhan bahan tambahan, penentuan kesesuaian standar mutu biodiesel, saran terhadap ketidaksesuaian mutu dengan SNI, dan update admin. SISTEM MANAJEMEN DIALOG SISTEM PENGOLAHAN TERPUSAT PENGGUNA FASILITAS PENJELASAN MEKANISME INFERENSI SISTEM MANAJEMEN BASIS PENGETAHUAN SISTEM AHLI ANALISA KARAKTERISTIK MUTU BAHAN BAKU BIODIESEL ANALISA FAKTOR PENYEBAB TIDAK SESUAI SPESIFIKASI SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA DATA PROFIL BIODIESEL DATA PROFIL BAHAN BAKU DATA PROSES PRODUKSI BIODIESEL DATA MUTU BIODIESEL DAN MINYAK BAKAR LAIN DATA PERALATAN PRODUKSI BIODIESEL DATA PROSEDUR ANALISIS MUTU DATA FAKTOR PENYEBAB TIDAK LOLOS SPESIFIKASI SISTEM MANAJEMEN BASIS MODEL SUB MODEL PENENTUAN PROSES PENGOLAHAN BIODIESEL SUB MODEL PERHITUNGAN BAHAN TAMBAHAN DALAM PROSES PENGOLAHAN SUB MODEL ANALISIS PENYEBAB KETIDAK SESUAIAN MUTU DENGAN SNI PADA BIODIESEL SUB MODEL PENENTUAN MUTU PRODUK BIODIESEL 27 Penentuan proses pengolahan biodiesel merupakan hasil pohon keputusan berdasarkan data karakteristik bahan baku yang dimiliki. Alternatif proses yang disediakan terdiri dari empat proses yaitu proses satu tahap, proses dua tahap, proses degumming dengan satu tahap, proses degumming dengan dua tahap. Penentuan jumlah kebutuhan bahan tambahan merupakan hasil perhitungan kebutuhan bahan tambahan pada proses pengolahan terpilih sesuai dengan jumlah bahan baku yang dimiliki. Penentuan kesesuaian standar merupakan hasil dari nilai-nilai parameter standar mutu biodiesel yang dimasukkan oleh pengguna yang berupa informasi apakah biodiesel yang diolah sesuai dengan SNI atau tidak. Jika tidak sesuai dengan mutu maka akan ada saran terhadap produk biodiesel tersebut untuk di re-process atau diberi tambahan aditif. Update merupakan suatu fungsi yang hanya bisa diakses oleh admin. Pada fungsi ini, admin mengakses dengan cara memasukkan password yang telah dibuat sebelumnya. Pada fungsi update perubahan pada basis data dapat dilakukan. Pada fungsi ini dapat dilakukan penambahan, delete, dan edit baik pada field basis data maupun pada basis data tersebut. Dalam pembuatan sistem penunjang keputusan mutu biodiesel, dibutuhkan analisis kebutuhan fungsional yang terdiri atas lima perangkat yaitu hardware, software, brainware, netware, dan organoware. Perangkat yang pertama yaitu hardware, dalam hardware untuk menentukan sistem penunjang keputusan digunakan komputer dengan jenis apapun selama mendukung pengoperasian software dengan spesifikasi minimum Pentium III dan RAM 128 MB untuk user dan admin, Hard Disk 80 GB, printer multifungsi yang dapat digunakan untuk scan, print, dan fotocopy, keyboard dan mouse standar. User memiliki kepentingan untuk mendapatkan output yang diinginkan dengan memasukkan data yang diminta sistem dan diketahui oleh user. Kebutuhan untuk brainware digunakan user dan admin, masing-masing memiliki keperluan dan fungsi yang berbeda terhadap sistem ini. Pada brainware ini data akan dimasukkan ke dalam program yaitu software PHP yang kemudian akan diolah oleh programmer. Untuk organoware yang dibutuhkan di dalamnya yaitu pohon keputusan decision tree. Perangkat selanjutnya yaitu Netware. Dalam Netware yang dibutuhkan di dalamnya yaitu wireless dan Local Area Network LAN Perangkat selanjutnya adalah software. Software- software yang digunakan untuk sistem ini terdiri dari freeware dan open source PHP XAMPP, notepad ++, web browser seperti Mozilla firefox, internet explorer, dan google chrome. Selain itu, digunakan juga licence software seperti Sybase power designer, Microsoft visio, Windows 7dan Microsoft Office. Microsoft visio digunakan untuk memasukkan data yang akan digunakan untuk membuat DFD, pohon keputusan, ER-Diagram CDM dan PDM. Windows 7 merupakan sistem operasi yang umum digunakan sebagai wadah untuk software yang digunakan. XAMPP merupakan software yang digunakan untuk membuat program dengan memasukkan input data dalam sistem penunjang mutu biodiesel. Microsoft Office digunakan untuk menyimpan sumber data dan data yang sudah diproses. Analisis kebutuhan fungsional dapat dilihat pada Tabel 4. Pada Sistem Penunjang Keputusan Mutu Biodiesel digunakan metode decision tree untuk mengambil keputusan dalam menentukan proses pengolahan paling tepat sesuai dengan karakteristik bahan baku. Sumber informasi didapatkan dari Surfactant and Bioenergy Research Center SBRC, diskusi dengan ahli, dan studi pustaka. Data yang didapatkan dari SBRC diletakkan pada tabel CRUD dan diletakkan pada bais data yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh sistem penunjang keputusan ini. 28 Tabel 6. Analisis Kebutuhan Fungsional Hardware Software Brainware Organoware Netware komputer dengan jenis apapun selama mendukung pengoperasian software Sybase Manager Spaces Decision tree Wireless Minimum 128 MB Windows 7 Entry Data DFD Local Area Network LAN HD 80 GB XAMPP PHP Programmer ER-Diagram CDM Printer multifungsi untuk scan, print, dan fotokopi Microsoft Office Rule Base Keyboard dan mouse standar PDM

4.3 KEBUTUHAN PROSES PROCESS REQUIREMENT