Rule Based Expert System Pohon Keputusan Decision tree Personal Homepage Hypertext Preprocessor PHP

12

2.5.2 Rule Based Expert System

Rule-based Expert Sistem adalah suatu program komputer yang dapat menganalisis informasi tertentu pada memori dengan menggunakan kumpulan rule atau aturan pada basis pengetahuan dan menggunakan inference engine sebagai pencarian informasi dengan tujuan memperoleh informasi baru. Sebuah Rule based Expert System terdiri dari empat modul utama, yaitu: Knowledge Base, Working Memory, Inference Engine, User Interface. Gambar 3. Diagram Rule-based Expert Sistem

2.5.3 Pohon Keputusan Decision tree

Decision tree merupakan salah satu metode klasifikasi pada Text Mining. Klasifikasi adalah proses menemukan kumpulan pola atau fungsi-fungsi yang mendeskripsikan dan memisahkan kelas data satu dengan lainnya, untuk dapat digunakan untuk memprediksi data yang belum memiliki kelas data tertentu Jianwei Han 2001. Decision tree adalah sebuah struktur pohon, dimana setiap node pohon merepresentasikan atribut yang telah diuji, setiap cabang merupakan suatu pembagian hasil uji, dan node daun leaf merepresentasikan kelompok kelas tertentu. Level node teratas dari sebuah decision tree adalah node akar root yang biasanya berupa atribut yang paling memiliki pengaruh terbesar pada suatu kelas tertentu. Pada umumnya decision tree melakukan strategi pencarian secara top-down untuk solusinya. Pada proses mengklasifikasi data yang tidak diketahui, nilai atribut akan diuji dengan cara melacak jalur dari node akar root sampai node akhir daun dan kemudian akan diprediksi kelas yang dimiliki oleh suatu data baru tertentu. Gambar 4. Pohon keputusan 13

2.5.4 Personal Homepage Hypertext Preprocessor PHP

Personal Homepage Hypertext Preprocessor PHP adalah bahsa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS Aditya 2011. Versi pertama PHP dibuat oleh Ramus Lerdorf sekitar tahun 1995. Sekitar tahun 2000 akhir, munculah PHP 4 yang stabil. Pada prinsipnya, PHP berbeda dengan bahasa lain seperti CGI Perl, atau bahasa scripting lain seperti JavaScript. Pada JavaScript, perintah dieksekusi dan bekerja pada komputer client. PHP dirancang untuk dapat bekerja sama dengan data base server dan dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan dokumen HTML yang dapat mengakses database menjadi mudah. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi yang dibangun oleh PHP akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan oleh web server. Pada prinsipnya, browser akan bekerja apabila ada permintaan dari client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirim permintaan ke server. Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language, maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut : 1. Membaca permintaan dari client. 2. Mencari halaman di server. 3. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakuakn modifikasi halaman. 4. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet. Rancangan dan konsep PHP sangat sederhana, cukup membuat sebuah HTML biasa dengan menambahkan kode-kode program yang diapit tanda ?..?. Kelebihan PHP diantaranya bersifat open source dapat diperoleh secara gratis, mudah dipelajari, mudah digunakan bersama kode HTML, dapat dijalankan oleh seluruh browser, dapat meningkatkan kecepatan dari script, mempunyai fleksibilitas yang tinggi, dan selalu mengikuti perkembangan teknologi.

2.6 PENELITIAN TERDAHULU