54
5.4.1 Verifikasi Perhitungan
Verifikasi perhitungan dilakukan dengan cara memberikan persyaratan-persyaratan parameter yang digunakan pada proses perhitungan, sehinggga output yang dihasilkan
dianggap benar selama masih memenuhi persyaratan perhitungan. Jika persyaratan tidak dipenuhi maka hasil yang didapatkan dengan rentan yang cukup jauh dan hal tersebut artinya
hasil perhitungan tidak benar.
Gambar 35. Tahapan verifikasi model perhitungan kebutuhan bahan tambahan. Syarat untuk melakukan perhitungan adalah karakteristik bahan baku yang akan
menetukan jenis proses pengolahan. Tahapan awal verifikasi perhitungan yang dilakukan adalah verifikasi terhadap masing-masing nilai karakteristik bahan baku. Nilai karakteristik
bahan baku tersebut adalah kadar air dan sedimen, asam lemak bebas Free Fatty Acid, viskositas kinematik, bilangan iod, densitas massa jenis, dan kadar fosfor.
Tahap berikutnya yaitu penentuan jenis proses. Perhitungan kebutuhan bahan tambahan untuk setiap jenis proses berbeda-beda sesuai dengan nilai karakteristik yang
dimasukkan. Dalam program ini batasan nilai yang digunakan hanya satu dan dibagi menjadi nilai lebih besar dari dan kurang dari sama dengan =. Nilai yang dimasukkan harus
sesuai dengan satuan yang telah disediakan, sehingga dalam perhitungan tidak perlu menyetarakan kembali satuannya. Apabila perhitungan yang dilakukan telah mengikuti syarat-
syarat yang harus dipenuhi, maka hasil perhitungan yang didapatkan adalah benar sesuai dengan prosedur hitungan.
55
5.4.2 Verifikasi Perangkat lunak
Verifikasi programperangkat lunak pemodelan dilakukan dengan pengujian program selama proses pembuatan dan setelah pembuatan program dilakukan, pengujian yang
dilakukan yaitu menguji keluaran hasil perhitungan , menguji program dapat dijalankan atau tidak, dan menemukan kesalahan jika terjadi kesalahan pada saat penerapan bahasa
pemrograman.
Gambar 36. Tahapan verifikasi sistem penunjang keputusan mutu biodiesel. Berdasrkan Gambar 36, dapat dilihat bahwa verifikasi perangkat lunak diawali
dengan pemeriksaan bahasa pemrograman atau pengkodean formulasi perhitungan coding. Setiap selesai melakukan formulasi pemrograman, pemeriksaan dilakukan dengan cara
menjalankan formulasi tersebut. Apabila masih terdapat kesalahan, maka perangkat lunak belum dapat dijalankan. Perangkat lunak MySQL menyediakan fasilitas informasi kesalahan
yang terjadi pada proses formulasi sehingga memudahkan pengembang model perangkat lunak memperbaiki kesalahan pengkodean.
Selanjutnya adalah pemeriksaan kotak-kotak kosong yang merupakan tempat pengisian nilai input. Apabila tidak terdapat kesalahan pada saat penulisan bahasa
pemrograman coding, maka paket program QBioDSS dapat dijalankan, kemudian pada halaman menu simulasi yang di dalamnya terdapat sistem penunjang keputusan akan terdapat
tombol proses yang jika ditekan secara otomatis akan memeriksa kotak input. Perhitungan hanya dapat dilakukan jika nilai parameter telah dimasukkan ke halaman perhitungan.
56
VI. APLIKASI SISTEM
6.1 HASIL APLIKASI DAN OPERASIONAL SISTEM
Sistem operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan
setelah sistem operasi berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori,
scheduling task, dan antar-muka pengguna. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh sistem
operasi. Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris operating system atau OS adalah perangkat
lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program
pengolah kata dan web browser. Apabila sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka sistem operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh
daripada itu, sistem operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem
operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi
berjalan secara bersamaan, maka sistem operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan
procesor CPU serta tidak saling mengganggu. Sistem penunjang keputusan yang terjadi dalam program “Sistem Penunjang Keputusan
Mutu Biodiesel Berbasis Web” dihubungkan dengan phpMyAdmin. Program sistem penunjang yang dibuat merupakan program yang mengintegrasikan beberapa model yang saling terkait
berbasis website. Program ini merupakan program yang dirancang sebagai alat bantu yang terdiri dari basis data, sistem penunjang keputusan penentuan proses pengolahan, perhitungan kebutuhan
bahan tambahan dalam proses pengolahan biodiesel, penentuan mutu produk biodiesel, dan analisis penyebab ketidaksesuaian mutu dengan SNI pada biodiesel. Program ini apabila
dijalankan pertama kali akan muncul tampilan pembuka yang berisi menu beranda, menu navigasi atas beranda, kontak, bantuan, berita, dan login user, menu navigasi kanan simulasi, bahan
baku, proses pengolahan, standar mutu, dan prosedur pengujian, dan menu navigasi kiri pencarian, jam, kalender, dan beritahu teman. Dalam hal ini pengunjung website dapat memilih
hal apa yang akan dilakukan, sebagai contoh pilih “simulasi” jika ingin melakukan pegambilan keputusan.