Pengetahuan Warga Mengenai Gotong Royong

sekitar warganya masih didominasi oleh tanah. Perubahan daerah resapan memang tidak dialami pemukiman warga di RT 03RW 08 Kelurahan Lebak Siliwangi, namun perubahan daerah resapan air dapat dirasakan saat memasuki kawasan hutan kota Kelurahan Lebak Siliwangi yang memang tempatnya digunakan untuk menanam pohon dan tumbuhan hijau oleh Komunitas Zero.

6.1.3 Pengetahuan Warga Mengenai Gotong Royong

Kegiatan gotong royong yang diadakan di dua kelurahan memiliki perbedaan karakteristik, dimana untuk Kelurahan Dago gotong royong tidak dijadikan agenda rutin untuk dilakukan sedangkan untuk Kelurahan Lebak Siliwangi kegiatan gotong royong memang sudah ada sejak dahulu dan merupakan salah satu tradisi di Kelurahan Lebak Siliwangi. Hingga kini, kegiatan tersebut semakin digencarkandisosialisasikan kelembagaan partisipatoris khususnya kepada warga di bantaran Sungai Cikapundung. Berikut pendapat responden di dua kelurahan terhadap kegiatan gotong royong di daerahnya masing-masing. Gambar 6.5 Perlunya Kegiatan Gotong Diadakan, Sub DAS Cikapundung, Bandung, Jawa Barat, 2011 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 Perlu Sangat Perlu 86.67 13.33 63.33 36.67 Kelurahan Dago CRP Kelurahan Lebak Siliwangi Zero Responden di Kelurahan Dago menjawab sebesar 86,67 persen kegiatan gotong royong perlu diadakan di daerahnya, sementara 13,33 persen responden lainnya menjawab sangat perlu adanya kegiatan gotong royong di daerahnya. Untuk responden di Kelurahan Lebak Siliwangi sebanyak 63,33 persen menjawab bahwa kegiatan gotong royong juga masih perlu diadakan di daerahnya, sisanya sebesar 36,67 persen responden menjawab sangat perlu diadakan kegiatan gotong royong di daerahnya. Melihat data diatas dapat disimpulkan bahwa kebutuhan akan gotong royong ini memang sangat diperlukan oleh warga di dua kelurahan yang berbeda. Untuk mengetahui lebih lanjut tujuan responden di dua kelurahan untuk mengadakan kegiatan gotong royong dipelihatkan dalam Gambar 6.6 di bawah ini. Gambar 6.6 Tujuan Diadakannya Kegiatan Gotong Royong, Sub DAS Cikapundung, Bandung, Jawa Barat, 2011 Responden di dua Kelurahan yaitu Kelurahan Dago dan Kelurahan Lebak Siliwangi rata-rata menjawab bahwa tujuan diadakannya kegiatan gotong royong adalah agar lingkungan menjadi bersih dan sehat yaitu sebesar 86,67 persen untuk Kelurahan Dago dan 56,67 persen untuk jawaban responden di Kelurahan Lebak Siliwangi. Responden yang menjawab agar lingkungan bersih dan sehat, tidak 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 Agar Lingkungan Bersih dan Sehat Agar Lingkungan Bersih, Sehat, Tidak Menimbulkan Penyakit dan Menjaga Solidaritas Diantara Warga 86.67 13.33 56.67 43.33 Kelurahan Dago CRP Kelurahan Lebak Siliwangi Zero menimbulkan penyakit serta menjaga solidaritas diantara warga yaitu hanya sebesar 13,33 persen untuk responden di Kelurahan Dago dan 43,33 persen untuk responden di Kelurahan Lebak Siliwangi. Fakta ini sejalan dengan pernyataan responden pada Gambar 6.8 dimana responden di dua kelurahan memang sangat memerlukan kegiatan gotong royong untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di sekitarnya. Untuk kegiatan gotong royong sendiri, sebelumnya responden di dua kelurahan mengaku bahwa kegiatan gotong royong di daerahnya dipengaruhi oleh ada atau tidaknya sosialisasi terlebih dahulu kepada warga, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 6.7 di bawah ini. Gambar 6.7 Adanya Sosialiasi Kegiatan Gotong di Daerah Warga, Sub DAS Cikapundung, Bandung, Jawa Barat, 2011 Pada Gambar 6.7 sebesar 13,33 persen responden Kelurahan Dago mengaku bahwa kegiatan gotong royong tidak disosialiasikan terlebih dahulu kepada warga dan sisanya sebesar 86,67 persen responden menjawab kegiatan gotong royong telah disosialiasikan kepada warga. Sebesar 93,33 persen responden Kelurahan Lebak Siliwangi mengungkapkan bahwa kegiatan gotong royong selalu disosialisasikan terlebih dahulu kepada warga di daerahnya, dan hanya sebesar 6,67 persen warga yang merasa tidak pernah ada sosialisasi kegiatan royong di daerahnya. Menurut penuturan dari ketua RT di dua lokasi 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 Ada Tidak Ada 86.67 13.33 93.33 6.67 Kelurahan Dago CRP Kelurahan Lebak Siliwangi Zero penelitian bahwa pada umumnya gotong royong selalu disosialisasikan terlebih dahulu kepada warganya, mengenai tahu atau tidak tahu warga akan kegiatan gotong royong yang diadakan, itu dikembalikan lagi kepada warganya yang mungkin tidak mendapatkan informasi akan diadakannya kegiatan gotong royong di daerahnya atau biasanya lebih dikarenakan sibuk dengan pekerjaannya sehingga sulit mengikuti kegiatan gotong royong di daerahnya.

6.2 Tingkat Keterlibatan Warga dalam Membuang dan Mengelola SampahLimbah Rumah Tangga