Manajerial No Pengendalian Administratif

Petunjuk Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi TB di Lapas dan Rutan 68 II.10 UPT mempunyai akses rujukan ke fasyankes di wilayahnya untuk penanganan TB yang tidak dapat dilakukan di poliklinik UPT. Rujukan dapat dilakukan ke Puskesmas, RS, BKPM dsb. Tidak Seba- gian Ya Total Nilai Nilai maksimum=6

III. Pengendalian Lingkungan

No Penilaian 1 2 Penjelasan III.1 Posisi pemeriksaan pasien telah menerapkan prinsip PPI TB terkait arah angin, posisi duduk, letak ventilasi alami dan mekanik Tidak Seba- gian Ya III.2 Ruang periksa memiliki Air Change per Hour ACH 12 Tidak Seba- gian Ya III.3 Letak ruang tunggu poliklinik di tempat yang terbuka dan tidak berdesakan Tidak Seba- gian Ya III.4 Pengambilan dahak dilakukan di tempat terbuka atau di tempat khusus sputum booth Tidak Seba- gian Ya III.5 Di dalam sel, pasien TB menggunakan tempat yang tertutup untuk membuang dahak, sehingga dahaknya tidak dibuang disembarang tempat Tidak Seba- gian Ya III.6 Ruangan sel diisi sesuai dengan kapasitas merujuk kepada tata ruang bangunan untuk lapas dan rutan Tidak Seba- gian Ya III.7 Pengelolaan limbah sputum sudah sesuai kewaspadaan standar Tidak Seba- gian Ya Petunjuk Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi TB di Lapas dan Rutan 69 Total Nilai Nilai maksimum=6 IV. Perlindungan Diri No Penilaian 1 2 Penjelasan IV.1 Masker Respirator partikulat cth: N95 tersedia untuk petugas yang berhubungan dengan pasien TB dalam 1 bulan terakhir Tidak Seba- gian Ya IV.2 Seluruh petugas kesehatan menggunakan masker respirator partikulat pada saat memeriksa suspek pasien TB dalam 1 bulan terakhir Tidak Seba- gian Ya IV.3 Seluruh Petugas yang kontak dengan pasien TB diskrining tanda dan gejala TB secara berkala Tidak Seba- gian Ya Total Nilai Nilai maksimum=6 Catatan Kegiatan Monitoring dan Perencanaan Tanggal Penilaian Nilai Bagian yang belum tercapai Catatan Perencanaan dan Tindak lanjut Dalam 6 bulan kedepan Manajerial Pengendalian Administratif Pengendalian Lingkungan Perlindungan Diri Petunjuk Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi TB di Lapas dan Rutan 70 Manajerial Pengendalian Administratif Pengendalian Lingkungan Perlindungan Diri Cara Pengisian Tanggungjawab pengisian daftar tilik ini ada di kordinator poliklinik di Lapas dan Rutan. Pada saat pengisian, kordinator poliklinik mengisi bersama dengan seluruh staf di poliklinik. Kemudian secara bersama-sama melihat hasil dan membuat perencanaan perbaikan dapat dapat dilakuan selama 6 bulan. Selain itu hasil dari kegiatan monitoring ini dapat menjadi advokasi ke pihak terkait Monitoring ini dilakukan secara berkala setiap 6 enam bulan. Kordinator poliklinik bertanggungjawab untuk mendokumentasikan hasil, dan mendiseminasikan hasil ke Kepala Lapas atau Rutan dan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM. Tim dari poliklinik mengisi daftar tilik. Lingkari pilihan yang sudah disediakan disetiap pernyataan. Bila dibutuhkan pejelasan terkait dengan jawaban yang dipilih, maka dapat menggunakan kolom Penjelasan. Setiap bagian terdapat baris Total Nilai, dimana ini merupakan penjumlahan dari jawaban yang telah dilingkari. Angka-angka yang digunakan dalam daftar tilik ini membantu Lapas dan Rutan untuk melihat proses perbaikan yang dilakukan. Setelah daftar tilik diisi, lalu dianalisis dan tuliskan perencanaan perningkatan pelaksanaan pencegahan dan pengendalian Infeksi.