Penatalaksanaan peralatan pasien KEWASPADAAN STANDAR

Petunjuk Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi TB di Lapas dan Rutan 11 • Buang terlebih dahulu kotoran misal: feses, ke toilet dan letakkan linen dalam kantong kuning infeksius. • Hindari menyortir linen di ruang rawat pasien. Jangan memanipulasi linen terkontaminasi untuk hindari kontaminasi terhadap udara, permukaan dan orang. • Cuci dan keringkan linen sesuai SOP. Dengan air panas 70oC, minimal 25 menit. Bila dipakai suhu 70oC pilih zat kimia yang sesuai. • Pastikan kantong tidak bocor dan lepas ikatan selama transportasi. Kantong tidak perlu ganda. • Petugas yang menangani linen harus mengenakan APD yang sesuai

6. Kesehatan Petugas

• Setiap petugas harus waspada dalam bekerja, untuk mencegah terjadinya lukacedera saat menangani jarum, scalpel dan alat tajam lain, setelah melakukan prosedur, saat membersihkan instrumen dan saat membuang jarum • Bila memungkinkan gunakan alat pengaman safety devices pada waktu menangani jarum, scalpel, alat tajam lain • Jangan tutuprecap jarum yang telah dipakai, memanipulasi jarum dengan tangan, menekuk jarum, mematahkan, melepas jarum dari spuit. Buang jarum, spuit, pisau scalpel, dan peralatan tajam habis pakai kedalam wadah tahan tusukan sebelum dibuang ke insenerator • Direkomendasikan pemberian vaksinasi hepatitis B bagi petugas poliklinik dan petugas lain yang beresiko • Pemeriksaan kesehatan rutin berkala petugas poliklinik dan petugas lain yang beresiko minimal 1 satu kali setahun Petunjuk Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi TB di Lapas dan Rutan 12

7. Penempatan Pasien

• Tempatkan pasien yang potensial mengkontaminasi lingkungan atau yang tidak dapat diharapkan menjaga kebersihan kedalam ruang rawat yang terpisah. • Bila ruang isolasi tidak memungkinkan, upayakan agar prinsip pemisahan tetap terjadi. • Cara penempatan sesuai jenis kewaspadaan terhadap transmisi infeksi • WBP dan Tahanan dengan Suspek TB sebelum masuk mapenaling dipisahkandimasukan ruang isolasi hingga ditegakkan diagnosis • Kalau sudah conirm TB WBP dipisahkan dari yang non TB • Penempatan WBP yang TB diupayakan dimasukan dalam ruangan yang memiliki laju pertukaran udara perjam Air Change Rate per HourACH 12 ACH

8. Etika batuk Respiratory hygiene

Kunci PPI adalah mengendalikan penyebaran patogen dari pasien yang terinfeksi untuk transmisi kepada kontak yang tidak terlindungi. Untuk penyakit yang ditransmisikan melalui droplet besar dan atau droplet nuklei maka etika batuk harus diterapkan kepada semua individu dengan gejala gangguan pada saluran napas. Pasien, petugas, pengunjung dengan gejala infeksi saluran napas harus: • Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin • Pakai tisu, masker bedah kemudian buang ke tempat sampah, saputangan atau lengan bagian atas • Lakukan cuci tangan dengan sabun cair dan air yang mengalir selanjutnya dikeringkan dengan tisu sekali pakai