Petunjuk Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi TB di Lapas dan Rutan
10
4. Pengendalian lingkungan
• Fasilitas pelayanan kesehatan di lapasrutan harus membuat dan melaksanakan prosedur rutin untuk
pembersihan, disinfeksi permukaan lingkungan, tempat tidur, peralatan disamping tempat tidur dan
pinggirannya, permukaan yang sering tersentuh .
• Fasilitas pelayanan kesehatan harus mempunyai disinfektan standar untuk menghilangkan patogen
secara signiikan, pada permukaan terkontaminasi, sehingga memutuskan rantai penularan penyakit.
Disinfeksi adalah membunuh secara isikal dan kimiawi mikroorganisme tidak termasuk spora.
• Pembersihan lingkungan fasyankespoliklinik tidak dianjurkan menggunakan sapu tetapi dianjurkan
memakai mop bila memungkinkan dari bahan microiber.
Disinfektan yang biasa dipakai :
Na hipoklorit pemutih, alkohol, komponen fenol, komponen ammonium quarternary, komponen
peroksid H2O2. Ikuti aturan pakai pabrik cairan disinfektan, waktu kontak, dan cara pengencerannya.
Pembersihan area sekitar pasien:
• Pembersihan permukaan horisontal sekitar pasien harus dilakukan secara rutin setiap hari dan lebih
teliti setiap pasien kembali ke blokkamar. • Untuk mencegah aerosolisasi patogen infeksi
saluran napas, hindari sapu, tapi gunakan cara basah kain basah dan mop untuk pembersihan
keringlantai yang terpisah penggunaannya dari ruangan lain.
• Seluruh kegiatan pengendalian lingkungan dapat dilaksanakan dengan melibatkan kader kesehatan.
5. Penatalaksanaan Linen
• Penanganan, transportasi dan proses linen yang terkena duh tubuh harus dilakukan dengan
prosedur yang benar untuk mencegah kulit, mukus membran terekspos dan terkontaminasi linen, atau
terjadi transfer mikroba ke pasien lain, petugas dan lingkungan.
Petunjuk Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi TB di Lapas dan Rutan
11
• Buang terlebih dahulu kotoran misal: feses, ke toilet dan letakkan linen dalam kantong kuning
infeksius. • Hindari menyortir linen di ruang rawat pasien.
Jangan memanipulasi linen terkontaminasi untuk hindari kontaminasi terhadap udara, permukaan
dan orang.
• Cuci dan keringkan linen sesuai SOP. Dengan air panas 70oC, minimal 25 menit. Bila dipakai suhu
70oC pilih zat kimia yang sesuai. • Pastikan kantong tidak bocor dan lepas ikatan
selama transportasi. Kantong tidak perlu ganda. • Petugas yang menangani linen harus mengenakan
APD yang sesuai
6. Kesehatan Petugas
• Setiap petugas harus waspada dalam bekerja, untuk mencegah terjadinya lukacedera saat
menangani jarum, scalpel dan alat tajam lain, setelah melakukan prosedur, saat membersihkan
instrumen dan saat membuang jarum
• Bila memungkinkan gunakan alat pengaman safety devices pada waktu menangani jarum,
scalpel, alat tajam lain • Jangan tutuprecap jarum yang telah dipakai,
memanipulasi jarum dengan tangan, menekuk jarum, mematahkan, melepas jarum dari spuit.
Buang jarum, spuit, pisau scalpel, dan peralatan tajam habis pakai kedalam wadah tahan tusukan
sebelum dibuang ke insenerator
• Direkomendasikan pemberian vaksinasi hepatitis B bagi petugas poliklinik dan petugas lain yang
beresiko • Pemeriksaan kesehatan rutin berkala petugas
poliklinik dan petugas lain yang beresiko minimal 1 satu kali setahun