Manfaat Laporan Keuangan Laporan Keuangan

2.2.2.2. Tujuan Laporan Keuangan

Laporan keuangan harus memberikan informasi yang berguna bagi investor, kreditor dan pemakai lain,selain itu juga membantu dalam menilai peneriman kas di masa depan dari dividen atau bunga hasil dari penjualan, penariakan atau jatuh tempo dari sekuritas atau pinjaman. Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan. Data keuangan tersebut akan lebih berarti bagi pihak-pihak yang berkepentingan apabila data tersebut diperbandingkan untuk dua periode atau lebih. Dan anlisis lebih lanjut sehingga dapat diperoleh data yang akan dapat mendukung keputusan yang akan diambil. Munawir, 2002 : 31 Sedangkan menurut Baridwan, Zaki 2004 : 17 laporan keuangan dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya oleh para pemilik perusahaan. Disamping itu laporan keuangan dapat juga digunakan untuk memenuhi tujuan – tujuan lain yaitu sebagai laporan kepada pihak – pihak di luar perusahaan.

2.2.2.3 Manfaat Laporan Keuangan

Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut. Menurut munawir 1995:2 manfaat laporan keuangan untuk masing- masing pihak dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. pemilik perusahaan Pemilik perusahaan sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaanya, karena dengan laporan tersebut pemilik perusahaan aakan dapat menilai sukses atau tidaknya manjer dalam memimpin perusahaannya dakkeuksesan seorang manajer biasanya di ukur dengan laba yang diperoleh peruahaan. 2. manajer atau pimpinan perusahaan Dengan mengetahui posisi keuangan perusahaan, manajer dapat menyusun rencana yang lebih baikdan menentukan kebijakan-kebijakan yang lebih tepa. Tetapi yang lebih penting bagi manjer adalah bahwa laporan keuangan trsebut merupakan alat untuk mempertanggung jawabkan kepada para pemilik perusahaan atas kepercayaan yang telah diberikan kepadaanya. 3. kreditur dan bankers Sebelum mengmbil keputusan untuk member atau menolak permintaan kredit dari suatu perusahaan, kreditur atau bankers perlu mengetahui dahulu posisi keuangan dari perusahaan peminta kredit akan dapat diketahui melalui penganalisaan laporan keuangan perusahaan yang bersangkutanvdan diukur kemampuannya untuk mengetahui pakah kredit yang diberikan cukup mendapat jaminan yanh terlihat pada kemampuan perusahaan untuk medapatkan keuntungan dimasa yang akan dating. 4. investor Para investor memerlukan laporan keuangan perusahaan dimana mereka menanamkan modalnya. Mereka berkepentingan terhadap prospek keuntungan dimasa mendatang dan perkembangan perusahaan selanjutnya untuk mengetahuinjaminan investasinya dan menentukan lanhkah-langkh yang hrs ditempuh selanjuty. 5. pemerintah Pemerintah sangat berkepentingan dengan laporan keuangan perusahaandimana laporan keuangan tersebut dapat digunakan untuk menentukan besarnya pajak yang hrus di tanggung oleh perusahaan juga dioerlukan biro pusat statistic, dinas perindustrian dan tenaga kerja untuk dasr perencanaan pemerintah

2.2.2.4 Jenis Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Cash Position, Return On Assets, Firm Size Dan Debt To Equity Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 54 164

Analisis Pengaruh Cash Position, Debt To Equity Ratio Dan Return On Assets Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 65 120

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN Analisis Pengaruh Cash Position, Debt To Equity Ratio, Dan Return On Equity Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2009 – 2011.

0 1 16

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN Analisis Pengaruh Cash Position, Debt To Equity Ratio, Dan Return On Equity Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2009 – 2011.

0 1 15

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 23

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 9

ANALISIS CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 81

PENGARUH CASH POSITION, FIRM SIZE, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR.

0 1 126

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION,DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PADA PERUSAHAAN MANUFACTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 23

ANALISIS CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 20