Dari grafik Scatterplot diatas dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas, karena penyeberan titik tidak membentuk pola tertentu.
4.3.4. hasil Pengujian Regresi Linier Berganda
Teknik analisis ini digunakan untuk mencari pemecahan masalah penelitian secara individu atau parsial dan secara bersama-sama atau simultan. Penggunaan
teknik analisis ini dilakukan dengan alasan karena penelitian ini berusaha untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara beberapa variabel bebas terhadap variabel
terikat.nya,karena secara teoritis keduanya mempunyai hubungan fungsional atau mempunyai pengaruh.
4 3
2 1
-1 -2
Regression Standardized Predicted Value
5 4
3 2
1 -1
-2
Regres sion
Stand a
rdized Re sidua
l
Dependent Variable: DPR Scatterplot
Untuk mengetahui pengaruh antara Cash Position CP, Debt to Equtiy Ratio DER, dan Return on Assets ROA terhadap Dividend. digunakan persamaan
regresi: Y =
α +
1
X
1
+
2
X
2
+
3
X
3
+ ei
Tabel 4.9. Hasil Perhitungan Regresi Coefficientsa
a Dependent Variable: DPR
Sumber : Data Primer diolah Dari tabel 4.9. di atas maka dapat disusun persamaan regresi linier berganda sebagai
berikut :
Y = 15,349 + 0,005CP + 7,204DER + 0,082ROA
Dari persamaan regresi diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1.
Konstanta α sebesar 15,349 artinya bahwa jika perusahaan tidak
mempublikasikan laporan keuangan dan rasio keuangan Cash Position, Debt Model
Unstandardized Coefficients
Standardize d
Coefficient s
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta
Toleran ce
VIF 1
Consta nt
15,349 22,084
,695 ,491
CP ,005
,039 ,024
,137 ,892
,827 1,209
DER 7,204
9,324 ,133
,773 ,445
,842 1,187
ROA ,082
,049 ,343
2,298 ,032
,616 1,396
to Equity Ratio , dan Return on Assets maka Dividen Payout Ratio DPR
akan naik sebesar 15,349 atau mengalami kenaikan sebesar 15,349. 2.
Koefisien regresi untuk Cash Position
1
sebesar 0,005 artinya bahwa setiap perubahan satu satuan pada cash position maka dividen payout ratio akan
mengalami kenaikan sebesar 0,005. Dalam hal ini faktor-faktor lain yang mempengaruhi dividen payout ratio dianggap tetap.
3. Koefisien regresi untuk Debt to Equity Ratio
2
sebesar 7,204 artinya bahwa setiap perubahan satu satuan pada rasio keuangan debt to equity ratio maka
dividen payout ratio akan mengalami kenaikan sebesar 7,204. Dalam hal ini
faktor-faktor lain yang mempengaruhi dividen payout ratio dianggap tetap. 4.
Koefisien regresi untuk Return on Assets
3
sebesar 0,082 artinya bahwa setiap perubahan satu satuan pada rasio keuangan return on assets maka
dividen payout ratio akan mengalami kenaikan sebesar 0,082. Dalam hal ini
faktor-faktor lain yang mempengaruhi dividen payout ratio dianggap tetap.
4.3.5 Hasil Pengujian uji t