2.3. Televisi Sebagai Media Periklanan
2.3.1. Iklan Televisi
Televisi yang memiliki kemampuan untuk menjangkau tiap kategori demografi, merupakan sarana utama yang dapat menyajikan
gambar secara nyata, khususnya begi pengiklan yang memiliki skala target nasional. Menurut W. Ronald Lane dan J. Thomas Russel 2000: 98-99,
karakteristik iklan di televisi diantaranya adalah: 1.
Televisi merupakan sarana yang sangat kreatif dan fleksibel, yang dapat digunakan untuk membuktikan sebuah pesan iklan.
Terutama, iklan televisi yang menunjukkan demonstrasi sebuah produk.
2. Meskipun memakan biaya tinggi, namun televisi sangat efisien
bagi para pengiklan yang ingin meraih banyak pemirsa. 3.
Dapat disiarkan secara tersegmen, sesuai antara terget segmen produk dengan target segmen stasiun televisi itu, baik lokal
maupun regional. 4.
Iklan televisi menawarkan gengsi atau kehormatan bagi para pengiklan dan pengaruh yang lebih tinggi dibandingkan dengan
media lain Seperti majalah, koran, radio dan lain lain. 5.
Pesan iklan televisi mudah dilupakan dibenak pemirsa jika tanpa pengulangan tayangannya.
6. Pemirsa televisi
terpecah-pecah dengan adanya berbagai stasiun televisi.
7. Iklan yang ditayangkan selama 15 detik, biasanya sulit untuk
mencapai komunikasi yang efektif. 8. Adanya
remote control dan mudahnya penggantian saluran membuat pemirsa meluangkan sedikit waktu untuk melihat iklan.
2.3.2. Kekuatan Televisi
Media ini merupakan media massa secara langsung, cepat dan mempunyai efek yang sangat kuat atas khalayak massa, juga sebagai
saluran komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan yang berupa informasi dan hiburan. Televisi mampu menjawab kesan
audio visual mampu dihadirkan. Kekuatan media televisi dibandingkan dengan media massa lainnya antara lain:
1. Efisiensi Biaya
Televisi mampu menjangkau masyarakat yang sangat luas. Kelebihan ini menimbulkan efisiensi biaya untuk menjangkau setiap orang.
Banyak pengiklan memandang televisi sebagai media yang paling efektif untuk menyampaikan pesan-pesan komersialnya.
2. Dampak Kuat
Iklan di televisi sampai kepada pemirsa dalam bentuk audio visual. Kreatifitas pengiklan lebih dapat dieksploitasi dan dioptimalkan
dengan mengkombinasikan gerak, keindahan, kecantikan, suara, musik, drama, warna, humor maupun ketegangan.
3. Pengaruh Kuat
Kebanyakan pemirsa melewatkan waktunya di depan televisi yang merupakan sarana hiburan, sumber berita, sarana pendidikan dan lain-
lain. Sebagaimana kebanyakan pembeli, pemirsa televisi cenderung memilih produk yang diiklankan di televisi daripada produk yang
mereka tidak kenal Durianto, Sugiarto, Widjaja, Supratikno, 2004: 35.
Singkat kata, kelebihan dari iklan di televisi yaitu iklan yang benar-benar melibatkan penontonnya disamping penglihatan, suara,
warna, dan gerak. Iklan televisi sangat efektif saat mendemonstrasikan sebuah produk. Pesan iklan memiliki efek yang sangat cepat Antrim,
1978:29.
2.3.3. Elemen Iklan Televisi
Beberapa elemen bekerja sama untuk menciptakan pesan visual dari iklan televisi menurut Wells, Burnett dan Moriarty 1989: 391-394
antara lain:
1. Video. Video mengandung rangkaian adegan yang berupa gerakan,
kata-kata yang menceritakan tentang produk perusahaan. Video berperan penting untuk memberikan informasi kepada konsumen
tentang seluk-beluk produk perusahaan.
2. Audio. Iklan televisi merupakan media audio visual sehingga elemen
radio menjadi penting.
3. Talent. Iklan audio visual di televisi selain menggunakan kata-kata
juga menggunakan cerita atau gambar agar menarik. Untuk iklan televisi membutuhkan orang untuk memerankan adegan dalam iklan
yang menggunakan manfaat, cara kerja, kehebatan dan lainnya dari produk agar konsumen mendapati informasi cukup.
4. Produk. Di dalam setiap iklan termasuk televisi, hal yang paling
penting adalah produknya. Adegan cerita, figure, musik dan lainnya yang digunakan hanyalah sebagai pendukung dalam menunjukkan
keunggulan produk.
5. Setting. Dalam iklan televisi memerlukan tempat untuk pengambilan
adegan. Pemilihan tempat harus sesuai dengan jalannya cerita sehingga iklan menarik,
6. Lighting. Pencahayaan dalam iklan haruslah tepat untuk membuat
iklan dapat menarik untuk dilihat. Selain itu penggunaan kombinasi harus baik untuk menarik konsumen akan iklan suatu produk.
7. Pacing. Setiap konsumen memiliki daya tangkap yang berbeda, karena
itu, pengiklan harus merancang iklannya sedemikian rupa agar iklan itu mudah dimengerti dan ditangkap dengan baik oleh konsumen.
Pacing adalah bagian keseluruhan pengakhiran pesan atau dengan kata lain hasil eksekusi iklan.
2.4. Teori Stimulus Organism Response SOR